[3] How To Keep Loving You

Author: Tavita
Length: Chapter 3
Genre: Romance – straight
Pairing Cast :
Cho Kyuhyun-Kang Minji
Another cast :
Superjunior member
Song Gyuri
Kim Jungmo
Choi Shinri

. . . . . . . . . . . . . . . . . .

Kyuhyun Pov

Cho Kyuhyun dikenal sebagai member Superjunior paling jenius. Tapi aku rasa hal itu tidak benar. Justru aku adalah member paling bodoh dan kasihan. Tapi siapa yang mau mengasihaniku saat ini? Semua member sepertinya tidak bersahabat denganku. Tak hanya hyung-hyungku, bahkan Henry juga ikut-ikutan malas bicara denganku. Baiklah, semuanya memang salahku. Aku bodoh, aku tolol, aku terlalu egois dengan pikiranku sendiri. Tidak seharusnya aku mengikuti ego dan rasa cemburuku dengan menyakiti Minji lebih dalam lagi. Gadis itu rela datang ke Vietnam untuk menemuiku, namun aku justru memperburuk isi kepalanya tentang rumor perselingkuhanku dengan Gyuri. Dan entah kenapa, aku merasa takut mendekati Zhoumi hyung, padahal aku benar-benar butuh saran darinya.

“Kyuhyunnie, sebaiknya kau tidur. Jangan begadang lagi. Istirahatlah yang cukup karena setelah ini kita harus ke Jepang.” Kudengar suara Sungmin hyung. Ia mendongakkan kepala dari balik pintu kamarku. Di Taiwan kami tidak sekamar. Aku bosan dengannya. Aku memilih Henry sebagai teman sekamarku agar kami bisa bermain game hingga larut. Tapi kali ini bocah bermata sipit itu sudah terlelap ke alam mimpi.

“Kau tau aku tak mungkin bisa tidur dengan nyenyak dalam situasi seperti ini.” Mataku tetap terfokus pada laptop, mencoba menghabisi semua musuh-musuhku.

“Aku tidak bisa bicara banyak. Kau tahu sendiri masalahmu, tapi kau juga yang memperburuk keadaan. Aku sulit percaya kau melakukannya waktu itu..”

“Ne, aku egois dan pencemburu. 100% kesalahan ada padaku. Semestinya aku berpikir dengan akal sehat, Jungmo hyung sudah memiliki kekasih.”

“Iya, semestinya begitu. Tapi semua sudah berjalan dengan tidak semestinya.”

“Hyung, apa menurutmu Minji serius?”

“Serius dalam hal apa?”

“Mengakhiri hubungan kami.”

“Jinja? Dia berkata begitu? Apa kau mengiyakannya?”

“Tentu saja tidak! Itu hanya keputusan sepihak.. aku yakin ia bicara begitu karena sangat emosi padaku.”

“Kalau begitu, rebutlah hatinya kembali. Sudahlah, aku mengantuk. Dan sebaiknya kau segera tidur, jangan sampai kondisimu drop lagi.” Sungmin hyung menutup pintu dan kudengar langkah kakinya meninggalkan kamar.

Aku memikirkan ucapannya. Apa yang seharusnya kulakukan? Hah~ aku sama sekali tak bisa menggunakan otakku dengan benar untuk hal-hal semacam ini. Hanya wine ini yang bisa membuatku tenang. Tanpa sadar aku mencoba menghubunginya, namun masih seperti kemarin-kemarin setelah ia memutuskan sepihak hubungan kami, nomornya tidak bisa dihubungi. Aku takut jika kali ini aku benar-benar akan kehilangan Minji. Aku takut, dan belum pernah kurasakan ketakutan seperti ini sebelumnya.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Minji pov

Kepalaku sakit. Hal ini sudah biasa terjadi jika moodku sedang tidak baik. Hari inipun demikian, hingga untuk mengemudikan mobil sendiri pun aku tak sanggup. Itulah mengapa appa mengantarku ke kampus hari ini.

“Gwaenchana? Kau terlalu pendiam hari ini. Ah, tidak.. tidak. Kau menjadi pendiam sejak pulang dari Vietnam. Apa yang terjadi?” Appa tiba-tiba bertanya hingga membuatku tersadar sudah melamun terlalu lama. Kupandangi laki-laki yang sudah membesarkanku ini, matanya masih terfokus pada kemudi.

“Aku baik-baik saja. Memangnya ada yang salah denganku?”

“Omma bilang poster Kyuhyun di kamarmu sudah tidak ada. Begitu juga dengan foto kalian yang ada di atas meja kamar. Apa sesuatu telah terjadi? Apakah putri kesayangan appa ini sedang patah hati?” Appa mengalihkan pandangannya padaku. Aku tersentak dan hatiku kembali panas. Adegan yang terekam dengan baik itu kembali berputar di kepalaku. Bahkan ia pun belum pernah melakukan hal seromantis itu padaku. Sejak kapan ia memikirkan orang lain, memberikan jaket untuk melindungi seorang wanita dari dinginnya angin malam?

“Kenapa kau diam sayang? Apakah tebakan appa benar? Karena itu pula kau mengganti nomor ponselmu, begitukah?” suara appa begitu pelan, namun cukup membuat tangisku meledak. Akhirnya aku tidak kuat menahan semuanya dan tangisku pun pecah di dalam mobil.

“Appa ingat, terakhir kali kau menangis seperti ini sewaktu masih SMP. Kau menangis karena mendapatkan nilai matematika yang sangat buruk. Ketika itu kau menyembunyikannya dari appa. Tak kusangka sekarang putriku sudah dewasa, menangis karena seorang laki-laki. Dan kau ingin menyembunyikannya juga? Haha, menangislah, Nak..” Kurasakan appa memberikan tepukan di bahuku.

Tangisku makin kencang, menangis hingga sesenggukan. Tissue mobil mulai kuhabiskan. Hal itu berlangsung sampai mobil mengantarkanku hingga tiba di kampus. Tak kusangka, aku secengeng ini. Hanya karena makhluk bernama Cho Kyuhyun.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

“Jadi kalian benar-benar putus? Hanya karena cordy sialan itu? Ah.. maafkan aku Minji ah, tapi aku sangat emosi!!” Shinri merangkul pundakku.

“Entahlah. Yang jelas aku akan mencoba menjauhkan diriku dari hal-hal yang berbau Kyuhyun apapun itu.”

“Itu berarti aku tak akan bisa bertemu Eunhyuk oppa lagi? Kau juga akan memutuskan pertemananmu dengan anak-anak Superjunior?” Shinri mulai kehilangan akal sehatnya.

“Tentu saja tidak. Aku bukan orang picik seperti itu. Lebih baik sekarang kau temani aku ke suatu tempat. Aku butuh hiburan.”

Kyuhyun Pov

Dua hari lagi aku harus ke Jepang untuk menghadiri Kpop konser bersama artis-artis Korea lainnya. Tuhan Maha Adil sepertinya. Ia sangat tahu bagaimana menyiksa dan memberiku karma atas tindakan bodohku tempo hari. Yang membuatku nyaris gila, di saat-saat seperti ini tak ada satupun jadwal kami yang berlokasi di Korea. Jeongmal, aku sangat ingin pulang. Aku ingin Minji. Entah apa yang ia pikirkan sekarang. Minji pasti sakit hati, lebih sakit dari perasaanku ketika melihatnya begitu dekat dengan Jungmo hyung.

Kurasa besok kami tak ada jadwal sama sekali kecuali Donghae dan Siwon hyung yang masih sibuk dengan syuting serialnya. Hmm, aku harus memanfaatkan kesempatan ini, tak peduli meskipun hanya sehari. Segera kuhubungi sederet nomor di ponselku, manager hyung.

“Hyung, pesankan aku tiket ke Korea besok pagi. Apapun, asalkan penerbangan pagi.”

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Author Pov

Kyuhyun sudah berada di Korea pagi itu juga. Ia mengambil penerbangan subuh dan nampak begitu tergesa-gesa. Entah apa yang ia pikirkan, yang jelas namja itu tidak pulang ke dorm namun ke rumah keluarganya di Nowon. Di sanapun ia hanya sebentar, mampir hanya untuk mandi, makan, menyapa orangtuanya lalu segera mengambil mobil kesayangan yang sudah lama tak disentuhnya. Kyuhyun sama sekali tak menceritakan apapun soal hubungannya dengan Minji. Dan ommanya, yang biasanya sangat peduli akan hal itu juga tidak menanyakannya.

……………………………………

SM building..

“Hyung, aku minta maaf. Aku tahu ini sangat kekanak-kanakan.” Kyuhyun duduk sambil memainkan ponselnya. Ia merasa sedikit canggung, karena ia memang tidak begitu dekat dengan Jungmo.

“Aku mengerti jalan pikiranmu waktu itu. Aku tidak mempermasalahkan itu, haha semua orang bisa melakukan apapun jika sedang terdesak kan?” Jungmo menanggapi dengan sedikit bercanda.

“Tapi caraku itu sungguh memalukan. Bagaimana dengan Minji? Ia sama sekali tidak menjawab telponku, begitu juga smsku.”

“Ia mengganti nomor ponselnya. Jika kau mau aku akan memberitahumu. Lekaslah cari dia, aku rasa gadis itu masih sangat shock. Hanya kau yang bisa membuatnya kembali tenang, kurasa.”

“Tapi Hyung, ia memutuskan hubungan kami malam itu juga.” Akhirnya Kyuhyun mengatakannya. Hanya dua orang yang tahu pasti hal ini. Sungmin dan Jungmo.

“Kau serius? Kenapa ia tak menceritakan hal itu padaku?” Jungmo sedikit kaget. Ia sepertinya memang tidak tahu akan hal ini.

“Inilah yang aku pikirkan sekarang. Untuk itulah aku nekat pulang. Besok aku harus ke Jepang dan setelahnya setumpuk jadwal menanti di Taiwan. Aku takut ini akan berlarut, dan Minji benar-benar akan melupakanku sebelum aku sempat menjelaskan apapun.”

“Jika begitu waktumu memang hanya hari ini. Jangan membuang waktu lebih banyak lagi.”

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Minji Pov

Sejak putus dari Kyuhyun, aku seperti gadis gila. Aku jadi malas menyisir rambut, bahkan tak ada hal bermanfaat yang bisa kukerjakan jika sedang di rumah. Biasanya aku membrowsing segala sesuatu tentang namja brengsek itu. Tapi sekarang aku sedang berusaha untuk menghindari hal apapun yang berkaitan dengan dirinya. Rasanya ingin mengambil kerja part time agar aku punya kesibukan.

Jujur, aku sangat berharap Kyuhyun mempertahankanku, membujukku agar kembali lagi padanya. Bukankah hal itu yang akan dilakukan oleh pasangan yang hubungannya sudah di ujung tanduk? Tapi tak ada perubahan apapun. Ah, aku juga hampir lupa telah mengganti nomor ponselku jadi ia pasti tak bisa menghubungiku. Namun kenapa ia tak mencariku? Mencoba mengajakku bicara mungkin? Hal ini makin membuatku frustasi. Itu menyiratkan Kyuhyun memang sudah tidak menginginkanku lagi. Mungkin jadwal yang padat dan keberadaan orang lain di hatinya telah merubah semuanya. Tidak mungkin ia akan muncul di hadapanku lalu mengemis-ngemis memohon maaf. Ya ampun, aku masih belum bisa membayangkan jika Kyuhyun benar-benar melepaskanku. Demi Tuhan aku ingin mencekek leher cordy itu detik ini juga! Kuakui dia memang cantik. Tapi kurasa aku tak kalah darinya. Apa jangan-jangan gadis itu sudah memberikan sesuatu yang belum bisa kuberikan pada Kyuhyun? Ya Tuhan jangan sampai hal buruk itu terjadi!

Kuputuskan untuk mengakhiri aktivitas bermalas-malasan. Jam dinding menunjukkan pukul 4 sore, dan perutku mulai terasa lapar. Omma dan appa pasti belum pulang. Mau memasak sendiripun rasanya malas. Sepertinya aku harus mandi dulu untuk mengembalikan kesadaranku secara penuh akibat tidur siang yang panjang tadi. Namun detak jantungku serasa berhenti saat membuka tirai jendela. Apa mataku tidak salah lihat???

Sebuah mobil Hyundai hitam mulus seri 2009 terparkir rapi di depan rumahku. Aku sangat mengenal jenis dan juga plat mobil itu. Bukankah namja itu sedang ada di Taiwan sekarang? Ataukah aku terlalu mengigau dan bermimpi agar dia mencariku? Ah, tidak mungkin! Bisa jadi aku salah lihat. Tapi kulebarkan penglihatanku sekali lagi, dan sepertinya mataku masih baik-baik saja. Akhirnya kuputuskan untuk turun dan mengecek sendiri kebenarannya. Benar saja, sosok namja tinggi dengan kaos v-neck hitam dan luaran jas abu sedang berdiri membelakangiku. Postur tubuh yang sangat kukenal.

Kyuhyun pov

Kudengar seseorang membuka pintu. Benar saja, saat kubalikkan badan, nampak sosok seorang gadis bertubuh mungil mengenakan celana jins pendek dan kaos dengan rambut panjangnya yang sedikit acak-acakan. Kang Minjiku. Ia tetap nampak begitu berharga meskipun dalam keadaan seperti ini. Pasti ia baru saja bangun tidur, hingga tak menyadari jika aku sudah menunggu hampir 2jam di depan rumah. Aku berusaha menahan diri untuk tidak membawanya ke dalam pelukanku. Aku sadar sesuatu telah berubah dalam pikirannya, dan aku tak akan membuatnya semakin marah lagi.

“Kau..?” Minji sangat kaget melihatku berdiri di hadapannya.

“Ya, aku sengaja pulang untuk menemuimu. Apa kabarmu?” bisa kurasakan suaraku sedikit tidak stabil saat menyapanya.

“Aku baik, seperti yang kau lihat.” Nada bicaranya masih sinis. Baiklah jika kau masih marah padaku. Tapi aku rasa kau bohong besar Minji ah.. kau tidak nampak baik-baik saja, dan aku bisa melihat itu dari matamu, kau sangat merindukanku.

“Kenapa kau menatapku seperti itu? Untuk apa kau membuang-buang waktumu di sini? Tak seharusnya seorang bintang papan atas Asia berada di sini. Jadwalmu begitu padat kan?”

“Kumohon berhentilah menyindirku. Aku kesini karena aku merindukanmu.” Aku mengalah.

“Untuk apa? Bukankah hubungan kita sudah berakhir? Jangan mencari alasan dengan mengatakan bahwa gadis itu tidak berarti apa-apa bagimu.”

Aku tidak tahan lagi untuk memeluknya. Kueratkan peganganku untuk mengunci tubuhnya dalam dekapanku. Minji terus meronta dan memukul-mukul dadaku, namun karena tubuhnya jauh lebih kecil dariku, perlawanannya sama sekali tidak berarti apa-apa.

“Kau namja sial! Lepaskan aku! Jangan coba-coba menyentuhku atau aku akan meneriakimu agar semua tetanggaku tahu siapa kau!” ia mengancam dan terus meronta.

“Silakan saja. Biar saja semua tetanggamu tahu, bahwa Cho Kyuhyun Superjunior sedang mengunjungi kekasihnya di sini. Teriak saja sana. Aku tidak takut.” Balasku masih memeluknya.

Minji mulai berteriak-teriak. Kubenamkan wajahnya ke dadaku hingga suara teriakannya mengecil. Ia terus meronta, memukul dan kurasa sebentar lagi ia pasti akan menangis. Biar saja. Aku tidak mau ia lari.

Minji Pov

Aish! Namja ini benar-benar seenak perutnya sendiri. Ia sama sekali tidak memberikanku celah untuk bernafas. Ia mendekapku erat sekali. Mau teriak pun rasanya percuma. Lagipula jam sore begini tetanggaku pasti masih belum pulang dari aktivitas mereka. Hah! Tiba-tiba saja ia menarik wajahku dan mencium bibirku. Cho Kyuhyun. Kau sama sekali tidak mengerti perasaanku.

PLAAAAKKKK!!!

“Kau menamparku?” Kyuhyun memegang pipi kirinya.

“Memangnya apa yang kau inginkan? Aku membalas ciumanmu begitu? Apa hanya itu yang ingin kau lakukan makanya kau mencariku ke sini? Lebih baik kau pulang!!! Pulang sana pulaang!!!” Aku tidak tahan lagi. Kudorong tubuhnya menjauh dan kurasakan air mataku perlahan jatuh.

Kyuhyun masih menatapku.

“Hubungan kita belum berakhir. Aku tidak pernah menyetujui keputusan sepihakmu itu.” Kyuhyun menatapku. Nada bicaranya terdengar seperti memelas.

“Mianhae,, aku melakukan itu karena aku sangat cemburu pada Jungmo hyung. Aku sama sekali tidak berpikir akibatnya akan seperti ini.” Kyuhyun melanjutkan.

“Kau cemburu padanya? Itu artinya kau juga meragukanku hah?”

“Aku takut melihat kedekatan kalian, apalagi kau memujinya terang-terangan. Gyuri hanya kumanfaatkan karena aku tahu kau sangat cemburu pada gadis itu. Mianhae..”

Aku mencoba menarik nafas sebaik mungkin agar air mataku tidak jatuh lagi. aku mulai terpengaruh oleh ucapan Kyuhyun. Aku percaya padanya. Sangat percaya malah. Inilah yang kutakutkan. Jika ia muncul dihadapanku dan mulai mendekatiku, aku akan luluh dengan cepat. Tapi aku masih penasaran akan satu hal. Kyuhyun tak pernah sekalipun menjawab soal telepon itu. Ia seperti merahasiakannya, ataukah memang ia tak tahu-menahu soal itu? Tapi itu tidak mungkin. Ah! Mengingat hal itu emosiku kembali tidak stabil.

“Jangan mengharapkan apapun dariku. Aku tidak butuh maafmu, oppa.. aku hanya ingin kau jujur..”

Kyuhyun seperti kecewa mendengar pernyataanku tadi. Ia masih tidak menyadarinya? Ah.. kenapa begitu susah bagimu untuk menjelaskan hal itu padaku? Jika saja kau menjelaskannya mungkin aku akan mempertimbangkan untuk  kembali padamu.

“Aku sama sekali tidak mengerti apa maumu, Minji~ah.. aku bahkan tidak hanya jujur, namun sudah kubuang egoisku demi kau..”

Aku menarik nafas lelah mendengar balasannya. Ia belum menyadarinya.

“Lebih baik kau pergi dari rumahku. Pembicaraan ini tidak akan pernah selesai. Aku tidak mau menyusahkanmu. Lebih baik kau kembali bekerja daripada membuang-buang waktumu untuk mengajakku bicara.

“Baiklah. Aku akan pergi sekarang. Aku akan memberimu waktu untuk berpikir. Temui aku jika kau sudah memaafkanku. Dan jangan pernah menganggap jika hubungan kita sudah berakhir. Tidak akan ada yang berubah, karena kau masih milikku, dan hal itu sudah mutlak. Annyeong, aku harus ke bandara sekarang..”

Air mataku jatuh setelah kudengar langkah kakinya menyusuri halaman dan perlahan suara mobilnya menghilang dari telingaku. Sejujurnya aku masih sangat ingin ia di sini. Dia menyiksaku dan membuatku berharap banyak. Apa sebenarnya maumu Cho Kyuhyun? Aku hanya butuh penjelasanmu atas satu hal, dan kau tak menyadari itu sama sekali.

Author pov

Superjunior sedang berada di Jepang untuk menghadiri sebuah konser Kpop. Mereka semua tampil begitu maksimal dan tampan. Nampak Kyuhyun memangkas pendek rambutnya, bahkan ia memotong pendek poninya. Sepertinya magnae ini menyempatkan diri untuk memotong rambut ikalnya yang nyaris gondrong sebelum naik panggung. Banyak fans dan netizen yang mengomentari soal rambut barunya. Belum lagi paparazzi yang menemukannya berada di Incheon pagi hari kemarin. Semua orang berpikir apa yang dilakukan namja itu di Korea hanya sehari.

……………………………….

Sementara itu di Taiwan….

Zhoumi nampak menunggu kedatangan seseorang. Wajahnya terlihat sedikit tidak bersahabat, sangat berbeda dengan Zhoumi yang biasanya dikenal ramah oleh fans. Setelah sosok gadis yang ditunggunya muncul, ia pun mempersilakan gadis itu duduk. Mereka sedang berada di ruangan privat sebuah hotel di Taipei.

“Aku sedikit bingung mengapa gege mengajakku bertemu di sini.. Apakah ada hal serius yang perlu kita bicarakan?” gadis itu memulai obrolan.

“Aku tidak akan banyak berbasa-basi. Aku hanya minta kau jelaskan semuanya pada Minji sebelum ia makin berpikir negatif terhadap Guixian.” Zhoumi berbicara dengan nada agak dingin.

Gadis itu hanya menanggapi dengan senyuman tipis.

“Apa yang harus kujelaskan? Gadis itu yang terus menanamkan pikiran negatif dalam kepalanya. Dan masalah di Vietnam waktu itu, maaf itu bukan keinginanku.. bukankah semua orang melihat apa yang terjadi? Kyuhyun oppa yang menciumku.” Gadis itu menekankan kalimat terakhirnya.

“Song Gyuri, tak kusangka gadis secantik kau bisa begitu licik.”

“Haaha, sudah kukatakan Kyuhyun oppa yang memulai.”

“Aku tidak bicara soal Vietnam. Aku bicara soal telepon Minji tempo hari yang kau angkat. Kenapa kau tega menghapusnya dari ponsel Guixian? Kau tidak tahu betapa berharganya komunikasi bagi mereka?”

Gyuri terdiam sejenak. Ia seperti kehabisan kata-kata. Ia baru ingat, saat itu ia mengantar Kyuhyun pulang ke dorm karena kelelahan. Kyuhyun mandi dan meninggalkan ponselnya di ruang tengah. Ia  mengira Gyuri sudah pulang. Begitu ada panggilan masuk ke ponsel Kyuhyun, ia penasaran dan akhirnya menjawab panggilan itu. Dan ia baru menyadari Zhoumi masuk ke dorm tak berapa lama setelahnya.

“Jadi kau mendengar pembicaraanku dan mengetahui semuanya, gege?” Gyuri sepertinya lemas.

“Aku memberikanmu kesempatan untuk jujur pada Guixian, karena aku masih percaya kau adalah gadis baik. Tapi ternyata kau tidak melakukannya. Haruskah aku yang mengatakannya?”

Gyuri terdiam. Ia merasakan ada tamparan keras di wajahnya.

“Aku melakukan itu karena aku mencintai Kyuhyun oppa.”

“Tapi kau tahu Guixian sudah memiliki kekasih. Mereka sudah bertahan hampir 2 tahun. Guixian bahkan sudah siap menikahi gadis itu. Dan kau tahu apa artinya? Ia sangat mencintai Minji.” Zhoumi menekankan kalimat terakhirnya.

“Nona Song, jika kau benar-benar mencintai Guixian, semestinya kau tahu apa yang bisa membuatnya bahagia. Kau sudah merebut senyuman Guixian. Kembalikan anak itu seperti semula. Kesalahpahaman ini hanya kau yang bisa menyelesaikannya, sebelum aku ikut campur dan menjadi pihak kesekian.”

Setelah berkata hal itu, Zhoumi pun beranjak meninggalkan Gyuri yang masih duduk mematung. Namun sebelum ia benar-benar keluar, pria tinggi itu melayangkan tatapan yang sangat lembut, seolah ia benar-benar peduli pada gadis itu.

………………………………………..

Minji Pov

Aku terkaget mendapati siapa yang menemuiku hari ini. Bahkan orang ini menungguku pulang kuliah di depan kampusku. Mau apalagi dia? Oh, mungkin saja ia mau mengejekku atas semua yang sudah terjadi. Ia mengajakku ke sebuah kafe yang tak jauh dari kampusku.

“Minji ssi.. pesanlah apapun yang kau suka. Aku yang mentraktirmu.”

“Aku tak punya banyak waktu. Jadi jika memang ada hal yang sangat penting untuk kau bicarakan, lebih baik katakan saja sekarang.”

“Ternyata kau begitu membenciku. Ya, memang sudah menjadi hakmu untuk membenciku.”

Gadis ini! Sungguh tidak tahu diri. Dia pikir dia siapa? Aku tak hanya membencinya, namun juga ingin membunuhnya karena ia sudah merebut Kyuhyun dariku.

“Baiklah jika kau memang terburu-buru. Aku hanya ingin meminta maaf dan memberitahumu satu hal.”

Aku tak menanggapi omongannya. Rasanya memang lebih susah berhadapan dengan sesama wanita begini. Akhirnya kumainkan ponsel untuk pelampiasan.

“Pertama, aku minta maaf. Aku minta maaf karena aku menaruh hati pada Kyuhyun oppa dan berniat untuk merebutnya darimu.”

Pernyataannya cukup membuatku terdiam. Aku mulai melihat gadis ini di hadapanku.

“Dan soal telepon itu, Kyuhyun sama sekali tidak tahu apa-apa. Saat itu ia mandi dan meninggalkan ponselnya di ruang tengah. Aku juga sudah pamit pulang. Namun telpon masuk darimu membuatku penasaran. Aku sudah menghapus list panggilan masukmu di ponselnya. Jadi oppa tak akan pernah tahu kau menghubunginya malam itu.”

“Kau!!” tanpa sadar aku memukul meja dan semua pengunjung kafe menoleh ke arah kami.”

“Kau boleh marah, bahkan aku sudah siap jika kau membunuhku sekarang. Tapi ternyata aku tidak bisa melihat Kyuhyun oppa dalam keadaan seperti sekarang. Aku tidak bisa melihatnya tidak bahagia, aku mencintainya..”

“Kau! Sekali lagi kau mengatakan itu, aku benar-benar akan membunuhmu!” suaraku bergetar. Aku ingin menangis. Bagaimana bisa gadis ini mengatakan isi hatinya secara terang-terangan di hadapanku?!

“Kyuhyun oppa sudah kembali ke Taiwan dua hari yang lalu. Ia bahkan tidak mengajakku bicara. Kau tahu seperti apa keadaannya? Tubuhnya memang ada di sana tapi jiwanya benar-benar ada di sini.” Lanjutnya lagi.

Sial! Gadis ini benar-benar sial!

“Aku sengaja datang kemari untuk mengatakan ini padamu. Aku juga akan kembali bertugas di Korea. Aku tidak akan mengganggu oppa lagi. Seseorang telah membuka mataku akan hal ini. Begitu banyak orang yang menginginkan Kyuhyun oppa kembali, aku tak ingin dibenci oleh lebih banyak orang lagi.”

……………………………………………

Kyuhyun Pov

Astaga! Baju ini sudah tidak muat lagi di tubuhku. Tapi sudah tak ada waktu lagi untuk mengganti baju. Aku jadi sedikit menyesal tidak ikut fitting baju waktu itu. Lagipula manager hyung tidak memberi tahuku, hingga aku memutuskan untuk pulang ke Korea bertemu gadis itu. Aku memandang member lain dengan iri, bukankah jas adalah style favoritku? Aku lebih suka memakai jas agar terlihat sopan dan aman. Mereka semua nampak sama, dan aku merasa berbeda sendiri. Sebenarnya ini bukan kesalahan siapa-siapa. Aku sendiri yang memilih menggunakan koleksi pribadiku, apalagi ini adalah salah satu favoritku. Penata busanaku juga mengatakan kemeja ini begitu matching di tubuhku, terlihat kompak dengan member lain, dan membuatku tampil beda dari biasanya. Tapi tak disangka, kini kemeja ini sedikit kekecilan. Ya, aku rasa berat badanku benar-benar meningkat drastis selama long stay di Taiwan. Terakhir kali aku memakai kemeja ini adalah saat berangkat dari Incheon ke Taiwan, dan ketika itu Minji turut mengantarku untuk pertama kalinya.  Hmm, lagi-lagi kenangan dengan gadis itu. Xiao Guixian, bisakah sejenak jangan memikirkannya dulu? Ia pasti akan kembali padamu! Rasanya ingin cepat-cepat menyelesaikan Fan signing ini dan mengakhiri semua aktivitas promo yang tinggal sebentar lagi.

“Kyu, kau kenapa? Daritadi kipas-kipas terus. Tidak enak dilihat ..” Zhoumi membisikiku.

“Aku kepanasan. Lihat saja berapa banyak orang berbagi oksigen di tempat ini. Lagipula kipas  ini memang dibuat untukku. Kau tidak lihat ada namaku?” Balasku sambil terus mengipasi tubuhku sendiri.

“Hahha, aku tahu! Kau kepanasan karena bajumu kekecilan kan? Kyu, kau sexy sekali hari ini!” Eunhyuk tertawa sambil meraba perutku. Dengan cepat kutepis tangan sialnya itu sebelum kamera mengabadikan moment ini.

Ah! Kalian tahu rasanya? Ini mungkin tidak jauh berbeda dengan neraka. Panas, dan kamera dimana-dimana. Mungkin fans bisa mati puas mengabadikan moment apapun yang mereka mau. Aku harus menjaga sikap sewajar dan senatural mungkin. Namun sepertinya kostumku hari ini telah sukses membuatku menjadi fokus media dan fans. Kumohon, jangan memotret bagian perutku.

Satu-persatu fans mendatangi kami dan meminta tanda tangan. Kesempatan ini kugunakan untuk duduk leluasa dan melepas dasiku. Noona cordy terus mengipasi dari belakang. Hmm, Gyuri sudah tidak ada di sini lagi. Aku sedikit merindukan anak itu juga. Selain sebagai cordy dia juga teman bicara yang menyenangkan. Namun mungkin dengan jauh darinya akan bisa membuat keadaan jadi lebih baik.

Entah sudah berapa banyak gadis yang melintas di depanku dan meminta tanda tangan. Kuakui gadis Taiwan memang cantik dan sopan. Namun aku masih saja bermimpi bisa melihat Minji di antara antrean para fans ini. Sungguh hal yang mustahil. Tapi tunggu dulu! Sepertinya fans yang sedang meminta tanda tangan Eunhyuk ini sangat familiar wajahnya bagiku. Dia pun melihat ke arahku sambil menyunggingkan senyuman. Ah! Siapa ya? Sepertinya aku tahu.

“Hei, nona kau dari Korea ya?” sapaku ramah. Gadis itu mengangguk sambil tersenyum lagi.

“Hei, dia fansku. Jangan menggodanya.” Eunhyuk menyela. Tapi aku tak mempedulikannya tentu saja.

“Kau..  Kalau tidak salah, aku pernah bertemu denganmu.” Aku tetap menanyainya.

Gadis itu hanya tersenyum-senyum lalu beranjak setelah mendapatkan apa yang ia mau. Aku tidak mungkin salah orang. Aku pernah berkenalan betul dengan gadis itu. Buktinya ia mengiyakan jika ia berasal dari Korea.

……………………………………………..

Akhirnya fan signing berakhir dan kami sudah tak sabar untuk makan malam. Kata manager hyung hari ini kami akan makan malam bersama para staff di sebuah restoran mahal di Taipei. Aku sama sekali tak peduli dengan masakan restoran mahal atau bukan. Yang jelas saat ini hal yang paling ingin kulakukan adalah segera mengisi perut, kembali ke dorm dan tidur dengan nyenyak.

“Guixian, ikutlah denganku.” Zhoumi menghampiriku.

“Mau kemana? Aku sudah lapar sekali. Kau mau kemana malam begini?”

“Aku sudah ijin pada manager hyung. Kau tidak usah khawatir.”

Author Pov

Zhoumi mengajak Kyuhyun ke sebuah hotel di Taipei. Sepanjang perjalanan Kyuhyun terus bertanya dan ia benar-benar merasa tak nyaman dengan pakaiannya. Ia menyesal sudah menuruti kemauan sahabatnya itu.

“Hyung, mau apa kemari? Kau mau mengajakku menginap di sini?”

Zhoumi memukul kepala dongsaengnya itu dan segera memasuki lift, dan setelah sampai mereka memasuki sebuah ruangan.

Minji Pov

“Temui aku jika kau sudah memaafkanku. Dan jangan pernah menganggap jika hubungan kita sudah berakhir. Tidak akan ada yang berubah, karena kau masih milikku, dan hal itu sudah mutlak.”

Aku selalu mengingat perkataan terakhirnya waktu itu. Semoga saja keputusanku ini tidak salah lagi. Aku hanya terlalu gugup untuk menemuinya kembali. Apalagi sekarang aku yang mengalah untuk menyenangkan hatinya. Perlahan pintu terbuka dan dua orang namja berperawakan tinggi memasuki ruangan.

“Minji..ah?”  Kyuhyun  nampak sangat terkejut. Aku hanya bisa diam dan memberikan senyuman sebisaku. Aku yakin malam ini akan menjadi malam paling kaku.

“Nona Kang, manfaatkan kesempatan ini. Aku serahkan Guixian padamu. Dan kalian, jangan membuang-buang waktu dengan bertengkar seperti anak kecil. Annyeong! Hubungi aku kapanpun kalian selesai, besok pagi pun tak apa jika kalian ingin menghabiskan malam bersama. Hahahhaha..” Zhoumi oppa menggoda kami.

“Oppa!! Kau bicara apa?” aku merasa sangat malu. Sementara kulihat Kyuhyun menggaruk-garuk kepalanya yang aku yakin sama sekali tak gatal. Akhirnya tinggal kami berdua di ruangan ini. Aku bingung harus mulai darimana. Sial! Semestinya Shinri juga ada di sini.

“Hmm.. kau belum makan kan? Haha, makan saja dulu. Pelayan hotel sudah capek-capek menyiapkan ini semua.” Aku menarik nafas setelah mengatakan itu. Sungguh obrolan pembuka yang tidak menarik.

“Aku tidak lapar..” jawabnya singkat.

“Tapi tadi Zhoumi oppa bilang kau benar-benar kelaparan. Kau tidak mau makan? Aku tidak mungkin menghabiskan makanan ini sendiri.” Balasku gugup. Aku mengambil tempat duduk untuk bersiap makan. Setidaknya hal ini akan mengurangi gugupku.

“Minji ah~ bisakah kau mendekat padaku?”

Kyuhyun pov

“Minji ah~ bisakah kau mendekat padaku?” kataku akhirnya. Gadis ini benar-benar membuatku geregetan sendiri. Sudah seperti ini kenapa masih saja menjaga gengsi begitu tinggi.

Melihatnya tak bereaksi, akhirnya aku beranjak dari tempatku dan menghampirinya.  Ia masih terduduk di tempatnya, dan kupegang kedua pundaknya dari belakang.

“Bogoshippo..” kubisikkan kata itu di telinganya.

Hal itu berhasil membuat Minji menoleh padaku dan menatap mataku. Ia nampak begitu cantik hari ini. Dress coklat yang dikenakannya membuatnya tetap terlihat sopan dan begitu manis. Aku tahu Minji bukan tipe gadis yang suka memakai dress. Tapi pasti ia sengaja mempersiapkan hari ini khusus untukku. Aku membimbingnya untuk berdiri, dan kini ia berada di hadapanku. Gadis ini nampak begitu salah tingkah, bisa kulihat wajahnya bersemu merah meskipun ia menunduk dan menghindari tatapanku.

“Hey, lihat aku. Aku ini namjamu. Kau seperti berhadapan dengan orang lain saja.” Ujarku sambil mengangkat dagunya dengan tangan kananku.

“Yaa! Berhenti menatapku dengan tatapan mesum seperti itu.” Ia menepis tanganku dan mengalihkan pandangannya ke arah lain. Haha, bisa kulihat semburat merah di wajahnya.

Aku memeluknya kemudian. Bisa kurasakan Minji membalas pelukanku. Ia menyandarkan kepalanya di dadaku dan kumanfaatkan kesempatan itu untuk membelai rambut panjangnya yang sudah lama tak kusentuh.

“Kau sudah memaafkanku?” tanyaku masih tetap memeluknya.

“Kau pikir untuk apa aku datang jauh-jauh kemari hah?”

“Sebegitu rindukah kau padaku? Sampai-sampai kau nekat pergi sendiri. Haha..”

Minji melepaskan pelukanku.

“Aku tidak sendiri. Aku datang bersama Shinri, dia ikut acara fan meeting hari ini.”

“Ah ya! Namanya Shinri, Choi Shinri bukan? Pantas saja aku melihatnya di antrean fans Eunhyuk. Aku sempat bertanya padanya tapi gadis itu hanya tersenyum-senyum. Kalian menginap dimana?”

“Di hotel ini..”

Sepertinya Minjiku sudah kembali. Aku bisa melihat tatapan matanya yang sangat merindukanku. Kuberikan kecupan pada bibirnya, dan Minji membalasnya. Kurengkuh pinggangnya yang sudah sangat kurindukan. Hal ini makin menandakan jika ia memang sudah memaafkanku. Rasanya lelah dan laparku hari ini benar-benar sudah lenyap.

“Jeongmal Mianhae.. Gyuri sudah menjelaskan semuanya padaku. Aku terlalu cemburu hingga emosi selalu menguasai kepalaku tiap bertemu dan bicara denganmu.”

“Menjelaskan apa? Apa yang Gyuri katakan padamu?”

“Tunggu sebentar.” Minji melepas tanganku di pinggangnya dan ia mengambil sesuatu dari dalam tasnya.

“Ia menitipkan ini untukmu.” Minji memberiku sebuah surat.

Aku membaca semua yang tertulis di dalam surat itu. Sulit kupercaya, semua kejujuran yang ditulisnya di situ. Tak kusangka ia menaruh hati padaku, dan juga semua kesalahpahaman yang ditimbulkannya.

“Kau tidak membunuhnya kan?”  kembali kupegangi wajah Minji.

“Awalnya iya. Namun kurasa kejujurannya sudah lebih dari cukup. Lagipula ia sudah berjanji tak akan muncul di hadapanmu dan menggodamu lagi.” Minji menarik-narik dasiku.

“Sekalipun ia terus melakukan itu, aku tidak akan tergoda, karena aku hanya akan tertarik padamu.” Kucium lagi bibir yeoja ini.

Minji pov

Kyuhyun benar-benar paling bisa membuatku mati rasa. Aku sama sekali tidak bisa menolak ciuman beruntun yang terus diberikannya di seluruh permukaan wajahku.

“Hey, kau.. gendut! Berhentilah memakai kemeja ini. Aku akan membelikan yang baru untukmu.” Kupukul perut namja ini.

“Kau tidak suka ya?”

“Aku tidak bilang begitu. Justru kau terlihat lebih baik seperti ini. Gendut atau kurus, kau tetap namjaku kan? Aku tidak punya waktu mencari orang lain lagi untuk menggantikanmu.”

“Termasuk Jungmo oppamu itu?” Kyuhyun mendekatkan lagi wajahnya padaku.

“Hmm.. kalau yang itu mungkin iya, aku bisa mempertimbangkannya. Lagipula ia begitu baik padaku, dan ia juga tak kalah tampan darimu.” Kutelusuri batang hidungnya dengan telunjukku.

“Kau mulai lagi. Jangan coba-coba mempermainkanku, Kang Minji..” Kyuhyun mencium jari telunjukku dan memperlihatkan senyum khasnya. Sial sekali namja ini! Kenapa ada orang yang bisa membuatku begini gila? Hanya dengan senyum setan itu aku bisa berpikir untuk memberikan segalanya untuknya.

“Aku suka rambut barumu.. warnanya, modelnya, aku suka semuanya..” kumainkan jari-jariku di rambutnya.

“Gomawo~ aku senang kau menyukainya..”

Kyuhyun mulai mencumbuiku lagi. Jemari tangannya yang panjang itu menguasai punggungku. Aku senang jika ia menyentuhku seperti ini. Ada sedikit kebanggaan karena ia adalah milikku. Namun aku sadar dan harus menghentikannya jika semuanya mulai melampaui batas. Saat kurasakan tangan Kyuhyun berpindah dan menyentuh dadaku, aku berusaha untuk mengembalikan kesadaranku.

“Hey! aku masih milik kedua orangtuaku.” Kusingkirkan tangannya dari dadaku.

“Lalu? Apa ada pengaruhnya bagiku?”

“Kau ingat pesan appaku? Kau harus menahan diri sampai hari itu tiba.”

“Kita menikah sekarang saja bagaimana?” Kyuhyun kembali menggodaku dengan senyuman khasnya.

“Jangan macam-macam! Aku tidak akan menuruti kemauanmu sebelum aku lulus..” kutempelkan jari telunjukku di bibir tebalnya itu.

“Yaak! Berapa lama lagi? cepatlah kau lulus. Aku sudah tidak sabar untuk melamarmu dan menjadikanmu milikku seutuhnya.”

Kuberikan ciuman singkat pada bibir tebalnya tanpa memberikan kesempatan baginya untuk membalas lagi.

“Guixian gege, ayo kita makan. Aku sudah lapar sekali daritadi..”

“Aku baru mau makan dengan satu syarat..”

“Kau pasti ingin disuapi kan?”

“Hehe, Minji ah~ kau paling tahu apa mauku..”

TBC

Ngok. Maunya adegan romantis di bagian akhir tapi malah begini jadinya.  Ceritanya ga berkembang yah? Huee tar saya coba deh bikin cerita yang lebih greget lagi. Ditunggu part selanjutnya.

Hehe tetep comment yah Chingu, eonnie, dongsaeng..

Tiada kesan tanpa comment kalian..

Yang ga komen tapi cuman baca aja, saya rasa anda perlu belajar buat menghargai hasil karya orang lain .. gimana rasanya capek-capek ngetik, muter otak nyari ide tapi ga dianggep apalagi cuma di save page doank? Hahay maka dari itu belajarlah menjadi reader yang budiman, dengan menyelipkan komen di setiap FF yang anda baca di blog ini. Niscaya suatu saat nanti impian anda ketemu bias akan kesampaian ^^

ThanKYU ^^

88 thoughts on “[3] How To Keep Loving You

  1. #peluk author#
    pertamnya pngn cekik gyuri……untg ada zhoumi y mengembalikannya k jalan y benar…
    aduuu onn ini ceritanya sangaaaaat berkembang…..
    kl g berkembang g bklan ada tuw adegan pelukan kyuhyun n minji…
    d tunggu part selanjutnya….
    ada rencana d buat sampai menikah ga???/pasti seruuu…
    onn HWAITING!!!!~!!

    Suka

    • hehe makasii ^^
      thankyuu ^^
      hehe iyaaa emang rencananya ini mau dibikin mpe nikah #plaaaak
      tapi yah doain aja yah g macet di jalan wkwkkwk
      makasii masih mau baca ^^

      Suka

  2. Klu baikan harusnya ending dunk..
    Klu masih lanjut brarti ad konflik baru yah..
    Jgn panjang2 chingu ceritanya, ntar jd gak mutu Lg..
    dtggu part slnjutny ;))

    Suka

    • hehe kan happy ga mesti the end..
      hehe
      saya emang rencana mau lanjutin ini cerita,
      moga ga ngebosenin yaa chingu..
      makasi uda mau baca ^^

      Suka

  3. Saya mau jadi reader yg budiman, author ^^ jadi saya kasi komen, ini dia :

    Zhoumi jd penyelamat ^^v
    Akhir ny Song Gyuri minta maaf dan mengakui salah2 ny dia (bahagia to the max!)
    Suud dah skrg marah2 n emosi sama dia.

    Uwoo, trnyata masi ad lanjutan ny. Tak pikir sudah slesai. Ya sudah, ditunggu next chap ny ya author.

    Suka

  4. Huwooo huwooo onn aku speechless nih gengges ini seperti nyata onn ketauan kyu pulang ke korea nyarik yeojachingunyaa errr ah ah ah dilanjutin on chap 4 ditungguuu :*

    Suka

  5. Aigoo..
    Zhoumi-ya, kau sangat baik..
    *apa aku selingkuh sm dia aja ya?*
    Hueeee akhirnya kyuhyun kembali bersama minji.. #lalala
    Aduuuh, td aku ada suka kata2nya kyuhyun, tp apa ya? Aku lupa! Pas di awal2 pkoknya..
    Howeee howeee..
    Ayoo onnie, next part!!!

    Suka

  6. HUWOW sosok namja tinggi dengan kaos v-neck hitam dan luaran jas abu sedang berdiri membelakangiku *pingsan
    aku suka cara Kyuhyun memperlakukan Minji. Indah sekali.
    btw untung gyuri ngaku ya, coba kalo enggak, lumayan itu kepalanya buat cemilan bayi gorilla 🙂

    Suka

  7. onnieeeeeeeeeee..
    wowowo mantap abis dah How To Keep Loving You ini :DD
    akhirnya Kyuhyun dan Minji balikan ƪ(♥ε♥)ʃ *joget joget*
    ga jadi deh bacok si Song Gyuri itu. udah keburu sadar sih dia hahaha..
    aku sayang Zhoumi Gege deh. Tanpa dia dua babo ini (Kyu n Minji) bakalan berantem aja terus.
    aku tunggu chapter 4 dan seterusnya onnie 🙂
    kalo mereka nganten aku jd pager ayu yah onn kekeke~

    ps : ternyata oppa tangannya kemana2 ya.. oh noo.. wkwkwk..

    Suka

    • hehe okaiii km jd pengiring pengantin ntar..
      wkkwkwkwk
      haduh PR besar dah sekarang mau dibawa kemana ini FF

      hihi kyuhyun itu mesum wiiik >.<

      Suka

  8. bo..adegan terakhirny ga ada Nc y?,,,
    *ngarep…plakk…

    untung gyuri kburu ngaku..padahl udah tak buatin sambal lalapan dia….
    *aigooo

    part slanjutny nganten dah bo….

    Suka

  9. Onnie mianhe baru baca ! Aaaa sincaaaa aku suka onn ! Tapi adegan yg minji dpt nilai jelek mat itt benar ? Klo benar, ckckc, memalukan .. Kyu sabar bgt yah. Tinggalin aja minjiii ahahhaa *dibunuh minji* ituu apalagi shinri muncul2 T.T

    Suka

  10. aq jg bru baca nih… di bagian awal rasanya pgn bgt bejek2 kyu gr2 gak peka ma masalah tlp tu… eh tnyta tu mang dah akal bulusna song gyuri! huuh..klo aj mimi gak nyadarin, dah tak lempar ke soul house tu song gyuri!!!! X) eh..eh.. tp kq ujung2na mimi tetep ngasih tatapan lembut nan peduli ke gyuri… curiga ni lanjutan ff blanjut ke hubungan mimi-gyuri! hahah… come on next chapterna yu…! 😀

    Suka

  11. Udaah lama nunggu ni ff…huuwaah aq bru bisa baca skrg,,,
    Daebak deh cerita.a 🙂
    Kebayaang deh pesona kyu 🙂 ntr ada konflik lagi gk?klo bisa jgn cepet2 d tamatin,,bikin panjang ajj,,
    Masiih masu terus bc ff kyu-minji yg ini..heheh

    Inti.a sukaaa bgt ^ ^

    Suka

  12. allhamdulilah….
    asikkkkk
    akhirnya keluar juga kelanjutan ni ff.hehhhe
    aku tunggu-tunggu loh eon. untung belum lupa. *plakkkkk.wkwkwkwk*

    wuih, seru eon. makin rame nih konfliknya. akhirnya kasus gyuri terungkap *berasa KPK lagi nyelidikin korupsi.wkwkwkwk*
    hmm, bahasanya juga makin keren. ditunggu part selanjutnya yah eon. makin penasaran apa lagi konflik nantinya.hihi semangat! semangat! semangat yah eon!

    Suka

    • iyaaa thankyu supportnya yaah ^^
      hehe masih mikir nih mau dibawa kemana tar ceritanya, wkwk
      sabar yah tar diusahakan next chapter secepatnya :))

      Suka

  13. Huwoo udah banyak yg koment ternyata, Yoora telat yah , sibuk mungutin poto suami di bandara #abaikan

    Wuuuaaa akhirnya balikan !! Kam to the preettt emang song gyuri thu lhooo ! Ish aget dia ngaku kalo engga , tak kasi jitmedusa baru tau rasa!

    Ada kata2 yg kurang dkit onn..
    Jungmo hyung sudah memiliki kekasih *”yg bernama Cho Yoora”* ! Gyahahaha
    Pengen nangis baca part minji ditinggal kyu balik ke taiwan itu T.T
    Emosinya shinri dptt bgt ! Hahaha

    Sukaa onn ! Sukaaa tepp kyunya setan!! Ahh acara fansigning itu , satu kata , BENING 😀

    Satu lagi , zhoumi nyaa ga nahan baik banget , jadi aku memutuskan zhoumi menjadi omku #abaikanlagi

    Suka

    • sumpah ini komen ngakaakk ^^
      suamimu ngapain bolak balik bandara haah??

      oh no nonono.. Jungmo oppa itu memendam cinta pada minji (?)

      haha smoga di kehidupan nyata ga gini si kyu jik piiiing

      Suka

  14. iaa onn, dia bolak-balik bandara, mau liatin keadaanku di korea…
    huua betapa baik hatinya suamiku itu 😀

    hah?? mana mungkin jungmo memendam cinta pada minji?
    jungmo hanya menaruh hati pada amira seorang !!

    iaa onn semoga engga gini kyu nya di kenyataan, baik bangeeetttt T.T

    Suka

  15. hah ternyata sdah baikan ma kyuhyun…baiklah…
    haduhh untung waktu kyu mau G***E2 minji, eh minji gak mau..baguuusss…*gw kn gak jd cmburu*

    Suka

  16. akhir y kelar juga mereka untung gyuri y ngak ngambil kesempatan sama situasi malah sadar. . .
    Kyu genit bgt, mesum y tetep adama situasi malah sadar. . .
    Kyu genit bgt, mesum y tetep ada

    Suka

  17. baikannnya cepet ih, hohoho kirain bakal sampe putus tus, untung gyuri ngakku, klo gag udh aku rebus tuh irang -.-. dan sperti biasaaaa kyu mesummmmmmmm muahahahhaa

    Suka

  18. hohoho mereka udh baikan…
    aku kira kyuhyun tau masalah telpon tuh, tapi ternyata dia ngga tau sama sekali… beraninya gyuri menyembunyikan hal itu, udh tau kyuhyun cinta banget sama minji. untung aja zhoumi negur gyuri dan nyuruh dia beri penjelasan dan minta maaf sama minji..
    akhirnya masalah yg ini kelar juga, besok ntah masalah apa lagi yg terjadi…

    Suka

  19. suka bgt pas eunhyuk bilang “Hahha, aku tahu! Kau kepanasan
    karena bajumu kekecilan kan? Kyu,
    kau sexy sekali hari ini!”
    uwaaa…. eunhyuk bener kyuhyun sexy…
    hahahaha

    ternyata dan ternyata gyuri yg ngebuat masalah makin ruet

    Suka

  20. Ahhh akhirnya balikan juga😘😘😘
    Kirain di akhir bakal ada NCnya wakkss😂 Kyu udah gak tahan keknya (?)
    Semoga hubungan mereka kayak gini terus ya,tanpa ada orang ke 3 lagi 💙💙💙
    Lanjut baca next part —–>

    Suka

  21. sumpau gyuri nyebelin banget. itumah obsesi namanya! jd kesel sendiri. untung cepet sadar, kalo enggak hihhhhhh males bgt deh. dan udah baikan awwwwww akhirnya!! lanjuuuuuuttt

    Suka

  22. minji akhirnya dpet penjelasan dri gyuri jga, karna sampe kpan pun kyuhyun ga bsa jelasin
    gyuri akhirnya pergi jga, udh ga usah muncul2 lgi di dpan kyuhyun

    Suka

  23. Duh romantis banget di akhirnya hahahaha 😀
    Pokoknya kalo Minji gak ngambek, bakalan jadi adegan romantis hehehe
    Keep spirit ya eooon 😍

    Suka

  24. akhirnya ngaku jg tu cordy…..
    zhoumi .. kau super hero d part ini……
    lega jg pasangan tu baikan lg..
    ahhhh … sumpeh enak bener jadi minji bisa peluk peluk kyu..
    maaaauuuuuuu akuuuuu *modeiri*

    Suka

  25. Yaaahhh Kyuhyun minta disuapin kekekekekeke~ manja! *cubit* ceritanya waktu Kyuhyun mulai menggendats ya wkwk… Kyuhyun mah, mau kurus mau gendut ttp aja sexy 😘

    Suka

  26. Untung aja Gyuri mau menyelesaikan kesalahpahaman yg ia buat. Kalo nggak gitu, nggak tau deh nasib hubungan Kyuhyun dan Minji.
    Kyuhyun kalo udah nempel, bawaannya pasti akhir2nya gitu dehh..

    Suka

  27. Wkwkwk dasar kyu mesum dan manja bgt hhaa akhirnya hubungan kyu dan minji bisa baik lagi dan syukurlah kalo gyuri udah sadar kkk untung ada zhoumi sang penyelamat :-*

    Suka

  28. Wahhhh bersyukur ada zhoumi yg liat kelakuan si gyuri pas ngangkat tlp minji trs ngapus list call nya, klo gak ya udah aja itu salah paham kaga kelar2… Seneng konfliknya gak yg berat bgt disini hehe akhirnya mrk baikan

    Suka

  29. Akhirnya mereka baikan ,, dan untungnya gyuri dengerin kata2 zhoumi buat jelasin kesalahpahaman ke minji ,,dan untungnya zhoumi ada pas minji telepon ponsel kyuhyun jadi gyuri gk bisa mengelak lagi ,,zhoumi gege kau memang pahlawan

    Suka

  30. Haha…untung gyuri msh pnyaa etika baik yaa

    Syukurlah mereka kembali baikan,
    Si kyuhyun iiiih…byuntae !! Sabar dong..,

    Next…
    Thanks

    Suka

  31. akhirnya baikan juga …
    untung zoumi nasehatin..
    dan untung juga gyuri nya sadar…mau ngejelasin..
    tapi kayanya zoumi punya feel something deh sama gyuri..wkwk
    baru part segini konfliknya udah selesai, pasti nanti ada konflik lagi .. ok saya baca lagi..
    next chapt..

    Suka

  32. Gyuri udah ngaku. Kyuji baikan, sweetnya tumpah2 thoorrr. Udaah buruan nikah aja kalihan konfliknya biar makin seru. Hhh kyu pabo manja banget dia

    Suka

  33. Untung itu masalah zhoumi tahu jadinya bisa negur gyori biar minta maaf.. ceritanya keren eon
    Jadi pengen tau kelanjutannya gimana ada konflik apalagi😁😁😁😁

    Suka

  34. Hahaha..
    Nah gitu kan enak, knapa ngak dri kmaren aja dasarr mmbuang ego masing2 itu rupanya mmang sulit yaa dn tidaklah mudah krna hati sudah selimuti benci dan cemburu, klo diselimuti coklat sih tinggal makan aja lgi kwkw

    Suka

Tinggalkan Balasan ke kurniaburning Batalkan balasan