[4] Cinderella Boy

Author: ULan

Cast:

Donghae

Siwon

Cho Yoora

.and other cameo.

Length: Part 4

Genre: straight

Photo editing : A-kim

No, it’s not me
this really doesn’t make sense
whenever I eat or sleep I only see you
I think I’m Crazy

– Kyuhyun – Listen To You –


Donghae’s POV

————————-

“Donghae-ssi ireona !” aku mendengar sebuah teriakan dan sebuah pukulan saat aku tertidur. Kubuka mataku dan terkejut ketika melihat manajerku sudah berdiri dengan wajah tertekuk di hadapanku. Aku bangkit sambil menggaruk-garuk rambutku yang tidak gatal.

“Sudah bolos tiga hari, pergi ke Seoul tidak mengirimkan kabar sekarang malah enak-enaknya tidur sementara lantai di sebelah utara mall masih kotor, cepat bersihkan !!” bentak sang manajer.

“Jeosonghamnida ..” aku menunduk meminta maaf. Kudengar manajerku berdecak kemudian pergi meninggalkanku. Aku mengangkat kepalaku kemudian mengambil sapu yang kugeletakkan di lantai tadi saat aku tertidur. Aku sangat lelah sekali. Aku mendapat hukuman untuk lembur selama setu minggu karena saat aku pergi ke Seoul tidak memberi kabar. Lagipula kalaupun aku sudah memberikan surat ijin, belum tentu manajerku memberikanku ijin. Jadi kuputuskan saja waktu itu untuk bolos dari pekerjaanku. Aku menghentakkan kakiku kesal ketika mengingat nasibku bisa dibilang sangat malang.

“Aiish.. Seandainya aku orang kaya … Aku akan mencari tahu secepatnya siapa orang yang membuatku menderita seperti ini.

Yoora’s POV

——————

Aku turun ke backstage seusai fanmeeting dengan Kyuhyun oppa mengenai promo intrateent magazine. Aku tidak menyangka banyak yang meminati majalah itu ketika aku dan Kyuhyun oppa yang menjadi model majalahnya. Aku terkejut mendapati Siwon oppa sudah berada dihadapanku sambil tersenyum ke arahku. Dia selalu tampan tidak pernah kurang dari dandanannya. Walaupun dandannya terlihat dewasa tapi tetap saja tampan. Ah? Aku memujinya? Ya, memang kuakui dia tampan, tapi dia tidak akan bisa melangkahi Donghae oppa.

Siwon oppa menarik tanganku agar aku turun dengan cepat dari tangga panggung. Samar-samar kudengar Kyuhyun oppa sedang ribut di telponnya dan pergi menjauh dari kami.

“Apakah kau lapar?” tanya Siwon oppa. Lapar? Tentu saja. Tapi ..

“Kajja, ayo kita mencari makan.” Dia menarikku lagi tapi aku melepas cengkramannya.

“Aku bersama Kyuhyun oppa ..”

“Hari ini kau bersamaku, kajja.” Dia menarikku lagi. Genggamannya yang erat tidak bisa membuatku melepaskannya, lagian aku juga sebenarnya lapar sekali. Aku menoleh ke arah Kyuhyun oppa yang masih  asyik di telpon. Namja itu tidak pernah memperhatikanku dengan baik. Menyebalkan. Sebenarnya dia mendukungku dengan Donghae oppa atau Siwon oppa sih?

Dua jam sudah aku bersama Siwon oppa dan akhirnya dia mengantarku pulang ke rumah. Tentu saja eomma sangat senang melihatnya. Dia menyambut kedatangan Siwon oppa dengan sangat baik. Ah, eomma, asal kau tau saja menantumu bukan orang yang seperti dia.

Semenjak saat itu Siwon oppa terus menghubungiku. Sudah lebih dari tiga hari Siwon oppa terus memberikan perhatian kepadaku. Awalnya aku merasa risih. Tapi .. Perhatiannya membuatku memandang dia seperti seorang kakak yang ideal. Hari ini jadwalku kosong dan aku sedang menemaninya shopping.

Entah kenapa aku merasakan sesuatu yang tidak enak saat kami memasuki mall. Mall ini tampak ramai dan kami hanya mengenakan topi saja. Aku berjalan menunduk tapi kudengar sama-samar seorang fans menyadari kehadiran Siwon oppa. Saat aku menoleh menatapnya benar saja dia tidak ada perasaan takut sama sekali malah berjalan biasa tanpa menunduk sepertiku.

“Oppa, apa lebih baik kita pergi saja dari sini?”

“Kenapa begitu?”

“Semua memandang kita ..”

“Gwenchana.” Ujarnya tapi tidak membuatku puas dengan jawabannya membuatku sedikit berdesis. Tiba-tiba seseorang menghampiri kami membuatku terlonjak kaget. Otomatis dia mengenalku karena aku tak lagi menunduk. Kutatap dua orang yang ada dihadapanku ini mengenakan kalung pengenal.

Kim Jing Gu, wartawan. Aku terkejut ketika membaca salah satu nama dari orang yang membawa kamera di hadapanku ini. Seorang wartawan. Dia menyetel kameranya dan mengarahkannya kepada kami.

“Anyeong haseyo, tuan Choi, kami wartawan dari Green Magazine. Kami tertarik dengan kedekatan kalian, apakah kalian sedang memiliki hubungan khusus?” tanya seorang pria lagi satunya bernama Yang Youngjin.

“Ah ..” aku tidak sempat melanjutkan jawabanku yang mengelak tentang hubungan kami tapi Siwon oppa tiba-tiba  menyentuh pundakku.

“Ne, kami sedang memiliki hubungan khusus. Cho Yoora, dia adalah tunanganku.” Ujar Siwon oppa tentu saja ini membuat jantungku copot mendengarnya. Seandainya yang berbicara ini adalah Donghae oppa aku tidak akan sepanas ini. Sang reporter itu sedikit kaget mendengar kejujuran Siwon oppa. Aku tahu jujur itu adalah tindakan yang baik, tapi ini terlalu berlebihan. Apakah dia lupa dengan sandiwara ini? Apakah dia sudah lupa dengan pekerjaan kami yang menyandang sebagai artis besar yang baru naik daun?

Seusai mereka mewawancara kami, aku menariknya pergi. Moodku sudah hilang untuk menemaninya malam ini. Ya, aku marah. Aku duduk di mobil memasang seat belt dengan cepat tanpa menatapnya. Dia meraih seat beltku membantuku memasangkannya seperti yang biasa dia lakukan. Tapi aku menepis tangannya dan menatapnya.

“Aku bisa melakukannya sendiri.” Ketusku kemudian menunduk lagi untuk memasang seat belt. Dia memasang seat beltnya juga.

“Oppa, aku tidak mengerti dengan jalan pikiranmu. Apa yang kau lakukan? Ini akan merusak image kita !” bentakku. Dia menatapku.

“Tenanglah Yoora-yah, ini adalah salah satu bagian dari sandiwara yang kita sepakati.” Ujarnya. Sesaat aku terdiam menatapnya mencari keyakinan di sorot matanya.

“Jeongmalyo?” tanyaku. Dia mengangguk kemudian menghidupkan mesin mobilnya.

Aku terdiam memikirkan semuanya. Aku tidak yakin padanya, tapi apa benar ini semua bagian dari sandiwara yang kami sepakati kemarin saat di rumah sakit? Ya, dia menyetujui sandiwara ini. Apakah aku harus mempercayainya?

Malamnya aku berkumpul dengan eomma, appa, dan Kyuhyun oppa di meja makan untuk menikmati makan malam. Sangat jarang kami melakukan makan malam bersama dengan personil yang lengkap. Semenjak aku dan Kyuhyun oppa menjadi artis kegiatan kami sangat sibuk dan kebetulan malam ini kami sedang sama-sama tidak ada jadwal. Jadi mungkin kami manfaatkan waktu kami dengan baik.

Kejadian tadi masih terngiang-ngiang di kepalaku. Ya Tuhan, apa yang akan terjadi setelah ini? Aku jadi tidak mood untuk makan. Selera makanku jadi hilang. Tapi appa akan memarahiku jika aku tidak menghabiskan makananku, jadi aku makan dengan pelan membuat semua mata melihat ke arahku.

“Yoora-yah, apakah kau sakit?” tanya eomma. Aku menggeleng.

“Makanlah dengan baik, ayamnya sangat enak.” Sambung appa. Aku menghela napas pelan.

“Eomma sangat senang akhir-akhir ini kau sangat dekat dengan Siwon apalagi tentang pengakuan Siwon terhadap pertunangan kalian. Dia namja yang baik bukan? Kau tahu, kau pantas dengannya. Kau harus merebut hatinya sebelum ada orang lain yang merebutnya.” Aku tersenyum getir mendengar ucapan eomma. Eomma, kau tahu, dekat dengan namja itu adalah Neraka bagiku. Aku melirik Kyuhyun oppa. Dia sedang asyik menyantap makanannya tanpa melirik ke arah kami sama sekali. Aku menghela napas lagi.

“yeobo, bagaimana kalau pernikahannya kita percepat saja ..” ujar eomma membuatku tersedak.

“Boleh juga. Ya! tidak usah terlalu kaget Yoora-yah. Kau tidak usah takut dengan pernikahan.” Ujar appa membuatku semakin tidak mood. Aku meneguk susu hangatku kemudian menaruhnya lagi di atas meja.

“Bagaimana Kyuhyun-ah, kau setuju kan?” tanya eomma pada Kyuhyun oppa.

“Terserah kalian saja ..” singkat sekali jawabannya membuatku benar-benar tidak mood untuk makan. Aku menaruh garpuku. Bahkan jawaban Kyuhyun oppa pun membuatku muak. Tidak adakah yang berada di pihakku? Tidak adakah yang tau dengan perasaanku bahwa aku mencintai Donghae oppa daripada Siwon oppa?

“Ani. Tolong jangan percepat pernikahan kami.” tolakku.

“Ah baiklah Yoora-yah. Kami tidak akan memaksamu. Keputusan ada di tangan kalian berdua.” Jawab eomma.

“Mulai sekarang sering-seringlah bersama Siwon. Dia anak yang baik bukan?” saran appa. Aku tidak tahan untuk mendengarnya.

Donghae’s POV

——————–

Aku terbangun dari tidurku. Kurasakan sakit dibagian leherku. Masih mengenakan kaos oblong putih aku berjalan keluar. Kulirik jam ternyata sudah jam tiga sore. Apa-apaan ini? Biasanya aku akan bangun jam tujuh pagi tapi ini sudah menunjukkan jam tiga sore. Tidak seperti biasanya. Kulirik eomma yang sedang menonton Tv.

“Hae-yah tumben sekali kau bangun jam segini?” tanya eomma tapi aku tidak menggubris pertanyaannya. Aku lelah sekali. Jam lima sore aku harus bekerja lagi kemudian lembur lagi menyapu seluruh permukaan mall tempatku bekerja. Aku memang tidak sendiri. Masih ada OB-OB lain yang bekerja jam segitu. Tapi bedanya aku sedang mendapat hukuman karena tidak memberi kabar selama tiga hari saat aku pergi ke Seoul.

Sudahlah, aku ingin melupakannya. Waktuku lagi dua hari saja untuk menebus semuanya setelah itu waktu kerjaku akan normal lagi. Sebenarnya aku bekerja di pagi hari. Malang sekali bukan nasibku? Aku akan mencari pelaku dari semua ini.

Aku melangkah menuju wastafel mengambil sikat gigi dan mengolesi odol di atasnya. Aku sedikit berkumur kemudian menyikati gigiku pelan.

“Hae-yah.. Coba kemari ..” panggil eomma. Aku dengan cepat menyikat gigiku lalu mengumurnya lagi. Aku melangkah menghampiri eomma yang sedang fokus menonton TV. Kutatap layar TV ku dan mendapati Yoora dengan Choi Siwon sedang diwawancara.

“Anyeong haseyo, tuan Choi, kami wartawan dari Green Magazine. Kami tertarik dengan kedekatan kalian, apakah kalian sedang memiliki hubungan khusus?” tanya salah seorang reporter yang mewawancarai mereka. Aku melihat wajah gadisku disana. Entah kenapa aku cemburu melihat kedekatan mereka.

“Ah ..” Yoora hendak menjawab pertanyaan reporter itu tapi namja itu mencegatnya.

“Ne, kami sedang memiliki hubungan khusus. Cho Yoora adalah tunanganku.” Namja itu tersenyum bahagia sekali.

“Hae-yah apakah semua itu benar?” tanya eomma. Apa yang harus kujawab sekarang pada eomma? Aku tidak tahu apa-apa. Yoora tidak ada mengatakan apa-apa padaku. Aku tahu mereka ditunangkan, tapi ..

“Ani eomma, itu hanya sandiwara saja.”

“Ah sinca, benar-benar menakutkan jika Yoora bersama namja berotot itu. Kau tahu namja itu terlihat seperti kuda. Anakku tidak kalah tampan dengan namja kuda itu.” Eomma mulai mendumel sendiri. Dalam hati aku mulai bertanya-tanya. Yoora, kau harus menjelaskannya.

Aku pergi dari ruang tamu dan segera masuk ke dalam kamar untuk menelponnya. Dia mengangkatnya dengan cepat.

“Yeoboseyo, oppa ..” sapanya.

“Yoora, apa disana kau baik-baik saja?” tanyaku tidak lupa menanyakan kabarnya lebih dulu sebelum ke pertanyaan inti.

“Ne, oppa. Bagaimana denganmu? Apakah malam ini kau akan bekerja lagi?” tanyanya.

“Ne. Aku baik-baik saja. Tidak usah mengkhawatirkanku.” Jawabku. Kami terdiam. Aku bimbang, apa aku harus bertanya padanya?

“Yoora-yah, tadi aku menonton TV dan salah satu dari acara entertainment itu mewawancaraimu bersama Choi Siwon. Dia mengatakan bahwa kau telah bertunangan dengan Choi Siwon. Tolong jelaskan padaku, apa semua itu benar?”

Yoora’s POV

—————-

Aku terdiam sebelum menjawab semua pertanyaannya. Rupanya dia sudah tahu. Tentu saja sudah tahu, reporter akan membahas hal kecil ini menjadi hal yang besar. Lihatlah ke luar rumahku banyak wartawan menungguku di depan rumah hanya untuk mewawancaraiku mengenai hubunganku dengan Choi Siwon. Aku tidak ingin keluar membahas satu persatu pertanyaan memuakkan yang harusnya tidak aku jawab sama sekali.

“Yeoboseyo?” ucapnya lagi membuyarkan lamunanku.

“Mengenai masalah itu, kau percaya padaku kan oppa? Ini hanya sandiwara kami saja agar membuat eomma senang.” Apakah benar hanya sandiwara? Sepertinya aku harus berbicara pada Siwon oppa mengenai hal ini. Bukankah jika seperti ini akan mempercepat pernikahanku ?

“Jeongmalyo? Hah, syukurlah hanya sandiwara. Tentu saja aku percaya padamu.” Aku tertegun sesaat mendengar jawaban namjaku. Aku tersenyum senang mendengarnya mempercayaiku.

“Gomawo..”

“Untuk apa berterima kasih?”

“Karena kau sudah mempercayaiku oppa, jadi aku harus berterima kasih.”

“Bukankah menjalin suatu hubungan membutuhkan suatu kepercayaan? Tidak usah berterima kasih seperti itu. Ini adalah hakku untuk mempercayaimu, Yoora.” Ujarnya.

“Aku hanya mengutarakan perasaanku saja oppa.” Ujarku. Kami terdiam lagi.

“Oppa, kapan kau menjemputku? Aku sangat sangat merindukanmu.” Tambahku lagi.

“Ne, bersabarlah. Aku pasti akan menjemputmu Cho Yoora.”

“Aku menunggumu, oppa.”

Author’s POV

——————-

Han Min Mi melempar majalah dengan kasar ke arah Siwon yang sedang memandangnya aneh. Siwon melihat majalah itu yang berisi kabarnya telah bertunangan dengan Cho Yoora.  Siwon heran melihat Han Min Mi tumben sekali marah seperti ini.

“Kau , aiish .. Apa yang kau lakukan? Lihat ! Semua meliputmu. Di Tv, di majalah, di surat kabar, internet bahkan sampai tetangga apartementku membahas masalah ini.” Marah Han Min Mi. Matanya tak lepas untuk menatap Siwon.

“Ya! Kenapa kau yang marah? Ini masalahku, ini kehidupanku, ini kesenanganku kenapa kau yang mengatur kehidupanku? Aku muak dengan semua ini. Memang kau siapaku hah?!” Siwon balik emosi. Han Min Mi tidak percaya Siwon akan semarah ini.

“Aku manajermu ! Tidak ingatkah bahwa aku yang selalu bersamamu, mengurusi semua jadwalmu, mengingatkanmu makan, sampai membangunkanmu pun aku tuan Choi !” balas Han Min Mi.

“Aku akan berhenti menjadi artis dan akan menikahi Cho Yoora. Kau akan bisa berhenti melakukan itu semua Min Mi-ssi. ” Ujar Siwon. Han Min Mi mengernyitkan keningnya.

“Ya ! Jangan seenaknya seperti itu ! Jadwalmu masih sangat padat kau mau berhenti. Memangnya kau sanggup membayar denda yang diberikan orang-orang itu? Aku tau kau memang artis terkenal yang sedang naik daun tuan Choi, tapi aku masih tidak yakin gaji-gajimu itu tidak akan sanggup untuk menebus denda-denda yang diberikan oleh pihak produser. Kau hanya memikirkan dirimu saja, kalau kau berhenti menjadi artis lalu aku harus makan dengan apa tuan Choi ?! Kau beruntung, aku juga yang beruntung. Tapi kalau rugi seperti ini, aku juga yang rugi ! Bersiap-siaplah sebentar lagi kita akan pergi ke lokasi syuting.” Beber Han Min Mi panjang lebar meninggalkan Siwon yang masih terdiam.

Han Min Mi berlari keluar sampai parkiran. Dia masuk ke dalam mobilnya dan tidak tahu kenapa air matanya jatuh mengalir begitu saja.

Yoora’s POV

——————

Akhirnya aku berhasil lolos dari para kerumunan wartawan itu. Aku sempat keluar dari rumah dan tentu saja mereka menanyakanku. Aku jawab saja untuk menyuruh mereka semua pergi menemui Siwon oppa. Aku malas untuk menjawabnya. Dan kini aku sudah tergeletak di atas sofa apartemen Minji onnie bersama Hanwoo.

Kulirik Hanwoo yang sedang bengong menatap atap. Dia ini model, cantik, tinggi, tapi kelakuannya kadang tidak menyorotkan bahwa dia adalah seorang model. Aygo. Ingin sekali bisa sepertinya mempunyai suatu hubungan dengan sembunyi-sembunyi.

“Sudahlah .. Hanya gossip kan, makin digosok makin sip.” Ujar Hanwoo sambil menggosok-gosok tangannya. Aku hanya meringis melihatnya.

“Kalau hubunganmu dengan Eunhyuk oppa ketahuan publik bagaimana? Apa kau suka?” ketusku.

“Andwee… Aku menjaga perasan-perasaan fanboyku.” Tungkas Hanwoo .

“Uumm.. Susah yah berpacaran dengan seorang artis. Apakah Donghae oppa sudah tahu?” Sambung Minji onnie. Aku meliriknya diam.

“Tentu saja dia tahu. Aku ragu dengan semuanya. Apakah ini benar-benar sandiwara seperti apa yang dikatakan Siwon oppa? Aku takut dan tidak mau kehilangan Donghae oppa. Walaupun dia mengatakan di telpon bahwa dia mempercayaiku, tapi masih saja rasa takut ini menggelutiku onnie.” Curhatku. Minji onnie tersenyum padaku kemudian menepuk pundakku.

“Donghae oppa tidak seperti itu. Dia sangat mencintaimu. Dia banyak bercerita tentangmu, jauh sebelum kau ke Mokpo. Bahkan saat pertama kalinya berkenalan denganku dia sempat mengatakan bahwa cinta pertamanya adalah Cho Yoora yang sedang mengikuti training di Seoul.” Kenang Minji onnie membuat darahku berdesir. Benarkah seperti itu?

“Benarkah seperti itu onnie?” tanyaku ragu. Minji onnie mengangguk.

“Eunhyuk oppa juga mengatakan bahwa aku cinta pertamanya.” Sela Hanwoo sambil mengangguk-ngangguk.

“Itu tidak penting Hanwoo-yah.” Jawabku melemparkan bantal ke badannya. Dia hanya tertawa menanggapinya.

“Donghae oppa sangat-sangat mencintaimu Yoora. Waktu ke Seoul kemarin dia sebenarnya bolos dari pekerjaannya hanya untuk mencarimu.”

“Benarkah? Lalu bagaimana? Kenapa dia seperti itu? Tidak menjengukku juga tidak apa. Pantas saja dia sekarang pulang malam terus, pasti dia diberi hukuman oleh atasannya.” Aku mulai panik. Tidak menyangka seperti itu pengorbanannya untukku.

“Tenang saja, tidak usah terlalu khawatir. Aku yakin dia pasti bisa mengatasinya.”

“Aku ingin bertemu dengannya.” Sedihku memeluk kedua lututku. Tiba-tiba pintu bel berbunyi. Awalnya kami terdiam tidak menyadari masih dengan pikiran dan lamunan masing-masing, tapi sesaat kami teringat ketika belnya terus ditekan berulang-ulang kali membuat pendengaranku bising saja.

“Siapa malam-malam kesini? Jangan-jangan wartawan yang mau mencarimu?” tebak Hanwoo membuatku sedikit gelisah.

“Mwoo?! Jeongmalyo?”

“Biar aku saja yang buka.” Minji onnie segera bangkit dari duduknya untuk membuka pintu.

Author’s POV

—————–

Minji bangkit dari duduknya untuk membuka pintu, ketika melihat orang yang tidak diharapkan muncul dari balik pintu dia menutupnya lagi dan mendapatkan penolakan dari luar. Dari jauh Hanwoo melihatnya curiga dan sedikit menyenggol-nyenggol lengan Yoora.

Kyuhyun berdiri di ambang pintu dengan sweater cokelatnya. Melihat Minji mendorongnya keluar ia tidak terima dan memaksa masuk. Mereka saling menahan pintu.

“Ya ! mau apa kesini, cepat pulang ..” usir Minji sedikit berbisik.

“Ya ! Bukankah kau lapar? Aku sudah membelikanmu sesuatu, kau tega sekali. Biarkan aku masuk !” Kyuhyun akhirnya berhasil masuk ke dalam dan terkejut ketika mendapati Yoora sedang duduk di sofa. Yoora bangkit menyambut kakaknya. Sedangkan Hanwoo tersenyum geli meihat ekspresi Minji.

“Upps .. sepertinya ada yang ketahuan..” ledek Hanwoo sedikit berbisik tapi tetap bisa didengar.

“Oppa, kenapa kesini?”

“Ah .. ngg.. A.. Aku habis membelikannya makan saja ..” singkat Kyuhyun. Minji dan Kyuhyun sama-sama salah tingkah. Yoora memincingkan matanya menggoda Kyuhyun.

“Kenapa perhatian sekali? Sebelumnya oppa tidak pernah seperti ini. Padakupun tidak.”

“Diamlah Cho Yoora, aku hanya kasian saja dengannya. Lagian aku sudah berjanji dengan Donghae untuk menjaganya disini.” Ujar Kyuhyun. Minji meringis kesal kemudian menginjak kaki Kyuhyun membuat namja itu meringis berteriak kesakitan.

“Ya ! Apo !” jerit Kyuhyun.

*

“CUT!”

Sang sutradara berteriak menatap Siwon terpukau karena berhasil menyelesaikan episode dua belas dengan baik. Para kru bertepuk tangan memberikan applause pada Siwon.  Baru dua bulan Siwon tengah ikut menandatangani kontraknya dengan salah satu rumah produksi untuk mengajukan bakatnya lagi di drama.

“Choi Siwon, saya sangat senang sekali untuk episode ini .” puji sang sutradara menepuk pundak Siwon.

“Ah, kamsahamnida.” Siwon menunduk mengucapkan terima kasih pada Sang sutradara.

“Beristirahatlah dengan baik tapi ada yang mau aku tanyakan padamu..” Siwon mengernyit mendengarnya dan sedikit menunduk ketika sang sutradara hendak membisikkan sesuatu padanya.

“Apa berita gossip itu benar? Kau dengan penyanyi itu ..” sang sutradara tampak ragu mengucapkannya. Siwon hanya tersenyum menjawabnya. Tapi sang sutradara menggeleng berdecak tidak puas dengan jawaban Siwon.

“Tolong jangan jatuhkan imagemu untuk drama ini tuan Choi.”

“Ini tidak akan sampai membuat ratting drama ini turun tuan Kang.” Sergah Siwon. Sang sutradara menepuk pundak Siwon.

“Araseo, aku percaya padamu.”

Siwon’s POV

—————

Seusai syuting aku jalan di belakang Han Min Mi menuju basement. Dia terlihat diam sedari tadi sepertinya dia masih marah padaku. Kuakui aku memang yang salah. Aku terlalu menuntut egoku. Kuraih tangannya ketika dia hendak membuka mobilnya. Dia membesarkan matanya kesal menatapku. Tapi aku mencoba tersenyum untuknya. Dia tidak menghiraukanku dan tetap membuka mobil. Aku mencegatnya dengan mendorong tubuhnya pelan. Kubukakan pintu untuknya dan kudorong dia masuk ke dalam. Kututup lagi pintu mobilnya. Aku melangkah ke seberang masuk ke dalam mobil.

“Biarkan aku yang menyetir.” Ujarku menatapnya.

Kupakaikan seat beltnya begitu juga denganku. Dia menatapku kemudian memalingkan wajahnya lagi ke arah lain. Aku menjalankan mobil dan sekejap melirik ke arahnya.

“Malam ini kau ingin makan apa? Biar aku yang traktir.”

Aku masih mencoba merayu managerku yang umurnya lebih kecil setahun di bawahku. Tidak biasanya dia seperti ini. Apa dia masih belum memaafkanku? Sesempit itukah pikirannya terhadapku? Seseorang bisa saja melakukan kesalahan. Dan setelah aku mengunjungi websiteku di internet para fansku banyak yang mendukung hubunganku dan Cho Yoora walaupun ada beberapa yang tidak mendukung. Tapi kenapa dia semarah ini?

“Kenapa tidak menjawabku? Aku lapar.”

Dia terdiam tidak menjawab membuatku menghela napas. Kuinjak pedal gasku cepat membuatnya terpekik menjerit.

“Choi Siwon !” jeritnya.

Tak kuhiraukan jeritannya. Dia memukul dan menarik jaketku membuatku menginjak rem dan menepi ke pinggir jalan. Dia menunduk dan terdengar menangis masih memegang jaketku.  Aku menoleh menatapnya.

“Tolong ..” nadanya bergetar. Dia benar-benar menangis membuatku sangat bersalah. “Tolong.. jangan membuatku susah.. Choi Si.. Won ..” ujarnya. Naluri untuk menyentuhnya sangat besar tapi entah kenapa aku tidak bisa bergerak untuk memeluk atau menyentuhnya sama sekali. Aku tidak tahu kenapa dia seperti ini? Dia seperti menderita dengan pertunanganku ini. Apakah jika aku berhenti dengan pekerjaanku dia tidak bisa hidup dengan baik?

Yoora’s POV

——————

Cordyku memoleskan lipstick soft pink di bibirku. Setelah itu ia menaruh lipsticknya di meja rias dan menyuruhku berdiri untuk memasangkan obi di pinggangku. Hari ini aku ada mini show case bersama Kyuhyun oppa masih berhubungan dengan kontrak kami dengan Intrateent magazine.

Hari ini aku mengenakan dress ballon berwarna putih. Rambut lurusku yang panjang kuurai bebas begitu saja. Tak lupa juga dengan high heels, aku memilih heels berwarna merah menyala. Aku melirik handphoneku hendak meng-sms seseorang.

Apakah kau sudah makan?

Malam ini aku ada mini showcase bersama Kyuhyun oppa.

Minji onnie juga akan menonton. Seandainya kau disini, oppa ..

Itu pesanku untuk Donghae oppa. Semoga saja dia mau membalas atau bahkan menelponku saat ini juga. Aku tersenyum sendiri membayangkan wajahnya dengan rambut blondenya itu. Aku sangat merindukannya. Dia sangat tampan. Ah aku sudah gila. Masih banyak pria yang lebih baik darinya tapi dimataku dia adalah pria terbaik yang ada di dunia.

Siwon’s POV

—————–

Aku mengancing jas abuku satu persatu. Malam ini aku diundang Kyuhyun tepatnya di acara showcasenya dengan Yoora. Yoora sama sekali tak mengundangku. Aku menyemprotkan parfum ke permukaan tubuh dan sedikit menghela napas. Handphoneku berbunyi menandakan ada satu sms masuk. Aku tersenyum ketika tau siapa yang meng-sms-ku. Ternyata Yoora. Apakah dia sedang menungguku? Kubuka cepat smsnya.

Apakah kau sudah makan?

Malam ini aku ada mini showcase bersama Kyuhyun oppa.

Minji onnie juga akan menonton. Seandainya kau disini, oppa ..

Dia benar-benar menanyaiku. Apakah dia.. sudah mencintaiku? Atau .. dia salah kirim sms? Siapa Minji? Kenapa dia tidak mengenalkannya padaku? Ah .. tidak.. tidak .. Sms ini pasti untukku. Kubalas cepat smsnya.

Author’s POV

——————-

Minji terdiam menatap dirinya di cermin. Tiba-tiba bel apartementnya berbunyi. Minji mengambil clutch bagnya yang Ia geletakkan sembarang di atas ranjang kemudian berlari kecil ke luar untuk membukakan pintu. Terlihat Lee Hanwoo sudah berdiri di ambang pintu bersama seorang namja yang bisa dibilang sangat tampan dengan rambut yang berdiri memperlihatkan sisi tegas rahangnya yang kuat. Hanwoo menatap Minji heran.

“Kau.. Kau bersama dia? Dia namjachingumu kan?” tanya Minji.

“Gwenchana onnie, jangan takut kalau aku akan mengacuhkanmu nanti justru aku ingin kau ikut denganku agar tidak ada yang curiga kalau kami berpacaran. Dan juga apa kau yakin dengan dandananmu?” tanya Hanwoo melihat Minji aneh dari bawah sampai atas yang hanya mengenakan kaos oblong berwarna putih, jeans dan sepatu kets. Hanwoo kemudian melirik clucthbag Minji dengan tatapan ‘gak banget’.

“Wae? Apa aku salah kostum? Hhh~ Sudah kubilang aku tidak mau ikut ke acara-acara seperti ini masih juga dipaksa. Aku tidak akan ikut, kalian berdua saja yang pergi.” Tolak Minji hendak masuk ke dalam lagi. Hanwoo yang sudah total dengan dandanannya malam ini langsung mencegat Minji.

“Ya ! Eonni jangan seperti itu. Ayo, ikut aku ..”

“Ani tidak mau ..” Minji hendak kabur ke dalam dan menutup pintu, tapi Hanwoo dengan cepat mencengkram lengannya.

“Aaaaa appo ! Lepaskan aku Hanwoo-yah.”

“Ayo ikut aku …”

“Sudahlah pakai baju itu saja sudah bagus ..” sergah namja disamping Hanwoo yang sedaritadi diam akhirnya mengeluarkan suaranya juga. Dia namjachingu Hanwoo bernama Eunhyuk seorang cameramen cukup terkenal di kalangan dunia entertainment.

“Mana mungkin, aku ada dress di mobil, cepat kunci rumah Minji eonni lalu susul aku ke basement.” Hanwoo menarik paksa Minji yang mendelik menatapnya.

“Hhh~ wanita benar-benar menyusahkan ..” ujar Eunhyuk menutup pintu kemudian mengunci apartement ini.

Satu setengah jam kemudian Hanwoo dan Minji jalan ke backstage diikuti Eunhyuk di belakangnya. Mereka bertemu Yoora di backstage. Yoora tersenyum senang menyambut kedatangan Minji dan Hanwoo. Ia sedikit  terkejut melihat Minji. Minji menunduk malu.

“Yoora-yah, bagaimana hasil dandananku?” tanya Hanwoo pada Yoora. Yoora tersenyum mengangguk-ngangguk kemudian membisikkan sesuatu ditelinga Minji.

“Eonnie, kau sudah terlihat seperti model.” Goda Yoora.

“Benarkah? Apakah aku sudah terlihat seperti model? Kau jangan bercanda Yoora.” Elak Minji.

Kyuhyun yang sedang berbicara dengan salah satu kru menoleh ke arah Minji ketika mendengar yeoja itu bertanya seperti itu. Dia tersenyum mendengarnya dan sama sekali tidak berkedip menatap Minji.

“Kyuhyun-ssi ..” panggil kru itu yang merasa diacuhkan. Kyuhyun tersadar dan menoleh cepat ke arah kru tidak ingin ada yang tau dia memperhatikan yeoja itu.

“Ah ne, acaranya sudah benar. Atur saja bagaimana baiknya aku pasti akan mengikuti acaranya dengan baik.” Ujar Kyuhyun menepuk pundak sang kru kemudian meninggalkannya pergi.

“Lee Hanwoo, Eunhyuk-ssi ..” sapa Kyuhyun merentangkan tangannya hendak memeluk Hanwoo. Ia melepas pelukannya kemudian memeluk dan menyalami Eunhyuk. Minji sempat melirik Kyuhyun begitu juga Kyuhyun sehingga mereka berdua tampak salah tingkah. Yoora tersenyum memperhatikan semuanya.

“Terima kasih sudah mau datang.”

“Ne, semangat oppa..”

“Pasti.” Ujar Kyuhyun. Minji mencelos tahu Kyuhyun tidak menyapanya. Malam ini dia ingin mendengar Kyuhyun memujinya. Ia telah bersemangat ketika Yoora mengatakan dirinya sudah terlihat seperti model.

“Baiklah aku pergi dulu masih banyak pekerjaan.” Ujar Kyuhyun kemudian. Yoora menatap sebal Kyuhyun kecewa dengan pendapat oppanya. Dia tahu apa yang dirasakan Minji. Yoora mendorong tubuh Kyuhyun pelan membuat namja itu mendelik ke arahnya.

“Oppa, kau tidak menyapa Minji onnie !” kesal Minji. Kyuhyun menatap Minji dari atas sampai bawah. Gaun sebatas lutut berwarna kuning dengan hiasan permata yang menempel di bagian leher membuatnya sedikit glamour malam ini. Rambutnya yang panjang sedikit di keriting di bagian bawah diikat ke samping menggunakan jepit. Kyuhyun mengeluarkan smirknya.

“Untuk apa menyapanya? Dia sudah melirikku sedari tadi.” Ujar Kyuhyun dengan cueknya pergi melangkah meninggalkan mereka. Minji menoleh ke arah Kyuhyun sebal. Belum sempat Yoora protes pada Kyuhyun seseorang memeluknya dari belakang memberikannya sepucuk bunga lili putih dan mengecup keningnya pelan. Yoora terdiam kemudian menoleh.

Choi Siwon tengah berdiri di hadapannya masih menyodorkan sepucuk bunga lili itu pada Yoora berharap Yoora menerimanya. Seperti masuk ke jurang rasanya. Dia kira yang memeluknya adalah Donghae tapi namja ini telah membuatnya kecewa. Yoora berusaha tersenyum pada Siwon dan menerima bunga lili itu.

“Gomawo. Tapi jangan menciumku seperti tadi, oppa.” Yoora mendorong pelan tubuh Siwon.

“Mianhe.. Oh iya, kau terlihat sangat cantik.” Puji Siwon.

“Ah gomawo ..” balas Yoora.

Dan setelah itu mereka mencari tempat duduk. Siwon duduk disamping Minji. Minji sempat menoleh melihat Siwon membuat Siwon sadar dia dilirik seperti itu dengan yeoja disampingnya. Siwon tersenyum menatap Minji.

“Apakah kau teman Cho Yoora?” tanya Siwon. Minji mengangguk.

“Ne, aku temannya.” Jawab Minji singkat. Siwon mengangguk simpul kemudian mengulurkan tangannya.

“Choi Siwon imnida. Aku tunangan Yoora.” Ujarnya. Minji tersenyum simpul membalas jabatan tangan Siwon. Dari jauh Kyuhyun memantaunya melihat Minji berjabat tangan dengan Siwon. Ada perasaan kesal ingin memarahi Minji saat ini juga. Tapi dia harus tetap standby di backstage sampai akhirnya keluar.

“Aku Kang Minji, dari Mokpo.” Siwon tercengang mendengarnya. Minji melepas uluran tangannya.

“Kang Minji? Mokpo ?” tanya Siwon seperti tidak asing lagi dengan nama itu.

“Ne, aku baru saja pindah dari Mokpo. Aku kuliah di Kyunghee.” Ujar Minji. MC pun muncul dari backstage untuk memulai acara mini showcase ini. MC memanggil Kyuhyun dan Yoora dan bisa dibilang Minji sedikit terpukau memperhatikan Kyuhyun yang malam ini mengenakan jas hitam dengan rambut barunya yang sedikit dipotong pada bagian poni.

“Apakah kau yeojachingunya Kyuhyun? Daritadi kau menatapnya.” Minji menoleh kesal melirik Siwon yang berbicara seperti itu.

“Sampai kapanpun aku tidak akan mau dengan namja itu. Oh iya, apa kau benar-benar tunangan Cho Yoora?” tanya Minji.

“Benar.”

“Ah iya, kalian kan hanya bersandiwara. Yoora selalu mengatakan itu padaku. Siwon-ssi, yang kudengar dari Yoora bukankah kau sudah tahu Yoora telah memiliki kekasih di Mokpo, aku heran kenapa kau sebaik itu pada Yoora mau membantu sandiwara ini.” Ujar Minji panjang lebar sedikit menyinggung Siwon. Tentu saja Siwon sedikit tersentuh.

“Kau .. Kau memiliki hubungan apa dengan Lee Donghae?”

“Ah kau mengenalnya? Dia sahabatku yah walaupun aku kecilan darinya lagi setahun tapi kami sangat dekat bahkan aku sudah menganggapnya seperti kakakku sendiri. Kau tahu, Donghae sangat mencintai Yoora. Waktu ini dia sengaja bolos dari pekerjaannya hanya untuk pergi ke Seoul untuk menjenguk Yoora. Dan Yoora benar-benar sangat mencintai Donghae.”

Siwon’s POV

——————

Aku bertemu dengan yeoja yang selalu melirikku sedaritadi. Namanya Kang Minji dari Mokpo. Tidak asing lagi di memoriku mengingat nama itu. Ternyata dia sahabat dari namja itu. Namja yang bernama Lee Donghae, namja yang selalu Yoora sebut saat bersamaku. Dan sms dari Cho Yoora tadi ternyata bukan untukku. Benar-benar parah kehidupanku.

Yeoja ini menceritakan panjang lebar mengenai Donghae membuatku tidak dapat berkata apa-apa. Ternyata namja itu sangat mencintai Yoora dan Yoora juga sangat mencintainya jadi bisa kusimpulkan mereka saling mencintai. Apakah aku pantas merusak hubungan mereka? Kulirik Yoora yang sedang tersenyum ketika berbicara dengan sang MC mengacuhkan yeoja disampingku yang sedang asyik menceritakan hubungan Yoora dan Donghae.

Sambil memandang Yoora samar-samar aku masih mendengar celotehan Kang Minji yang mengatakan kalau Yoora hampir saja tenggelam hanya untuk mencari Donghae di Mokpo dan untung saja dia yang menolongnya. Aku pusing dan muak mendengarnya.

Yoora, apakah tidak ada kesempatan lagi untukku? Sudah lama aku mencintaimu apa aku harus merelakanmu ke pelukan namja itu atau aku harus memilih egoku untuk memilikimu segera?

 

 

 

 

 

TBC

Gimana yang Part 4? Yang Part 3 kemarin memang kebanyakan pasangan Minji sama Kyuhyun anggap saja mereka sebagai pengantar ke chap selanjutnya ^^ ehehhee.

Cho Yoora bagaimana??

Apa mau masih lanjut lagi? Hidupmu berada di bawah tanganku #digaplok kekeke.

Apa kalian masih penasaran? Atau kalian sudah bosan?

Bosan gak bosan tolong di comment yah ^^

Author ngemis comment nih ^^ terima kasih.

53 thoughts on “[4] Cinderella Boy

  1. Wohoooo~ akhirnyaa di post jugaa, udah mabuk sama gromz daritadi gara2 butuh ff ini dirilis segera kkk~

    “Aku tidak menyangka banyak yang meminati majalah itu ketika aku dan Kyuhyun oppa yang menjadi model majalahnya” kkk ga sombongg yaa , cho bersaudara gitu ! *plak

    Sumpah ngakak denger mamah mertua bilang namja berotot itu wkwk
    Meeh pedalem sekali namjaku jadi OB ngepel sana-sini..

    iisshh kesel x sama kyu disini lho , ga mau ga dia bantuin adiknyaa thu errr~ *gaplok kyu..

    Dan itu lan,, aku bener2 mukul kepalaku, kenapa bisa salah kirim cobaaa??? Rawrrr

    Minji onnie, kau sudah terlihat seperti seorang model kiiirrr~
    Aeet yg dibeliin makanan, malem2 ke apartemen..
    Bak kalo gak ada kita ya hanwoo? Apa yg akan terjadi ? Hahaha
    Ketauan deehhh :p

    Suka bgtt, sampe gigit2 selimut bacanya..
    Ayoo next chapter 😀

    Suka

    • buakkaa.. pukul kepalanya onn, onnie lagi error pas wwaktu itu. kekekee. pickone siwon or donghae ? kekekeke.
      ngakak baca komentnya onnie.
      bak kalo gaada kitaaaa ahahaha …
      oke onn ditunggu next chap yah ^^
      makasi udah suka and semoga gak bosen ^^ 😀

      Suka

  2. akkhhhh! geregetan bacanya.. (O̴̴̴̴̯͡ .̮ O̴̴̴̴̯͡)
    yoora brbunga-bunga direbutin cwo-cwo keren.. *lirik onn nova
    kasian donge.. udh deh, siwon sm aku aj! *tarik siwon
    eh eh eh, “…namja itu terlihat seperti kuda…” (?) *ngakak
    hidup MiWon couple!!! *lho?

    ayo lan, sgera liris lanjutannya! -(‾▿‾)/ \(‾▿‾)-
    aku sukaaa!

    Suka

  3. yeay….
    aku komen ke 4 ah.hahahaha abis biasanya kebagian ke puluhan.hihi

    sip banget dah te o pe buat part 4 nya.
    hmm, nggak kok, ga bosen eon. malah penasaran, karna udah merasa kebawa sama suasananya.ckckck
    ditunggu konflik selanjutnya di part 5.
    oyaa jangan lupa terus dimasukin yaa adegan kyu ama minjinya. bikin ketawa greget gitu jadinya.hehehe
    fighting…

    Suka

  4. y ampun author g perlu ngemis comment kaleee….
    ikhlas ngasihnya hahahaha
    waaaa q mau protes ma authornya….lg seru2nya baca lhadalah muncul penyakit TBC….
    serius ne FF bikn org g sadar kl d bwhnya ud nunggu tu 3 huruf sakti (TBC)…..
    aduuuu author koq ngenes bngt sih hidupnya Donghae,,,nyapu mall…astaga..
    semoga part 5 donghae menang undian berhadiah at apa gt biar kaya mendadak…haduh sedih liat donghae…
    aaaa…siwon q 3 part kmrn kasihan sm km tp dsni sebel bngt….siwon egois bngt tp yoora jg sama aja….
    kasihan han min mi,,,duhhh author sayang ntah d part berapa terserah tolng dong d banyakin partnya han min mi n siwon………
    adoooo minji n kyuhyun msh aja malu2 badak……
    pokoknya d tunggulah lanjutannya,,,q g bosen ma FFNya malah penasaran bngt…jd tolong d lanjutin…hahahaha #maksa#
    HWAITING!!!!!!

    Suka

    • waah makasi yah sudah ikhlas nge-comment panjang2 ^^
      abis admin udah bete nemu aja silent reader’s. hhuh. #curcol.
      kekeke mianhee :** namanya aja FF ber-chapter yah mau gak mau mesti ketemu sama TBC 🙂 kekekee.
      salahin donghae siapa suruh mau kerja di mall padahal aku udah nawarin pekerjaan yang bagus buat dia :p week #plaakkk
      iyaaa ditunggu yah lanjutannya ^^
      semoga gak bosen >.< kekeke~~

      Suka

  5. Speechless
    DAEBAK!!
    Lan I know ini FF belum ke puncak konflik tp onn suka bgt gaya ceritanya! Kena banget, bahasanya mantap, tepat bgt penyambungannya!

    Namja kuda?? Namja berotot?? Khkh *ngakak
    Lee hanwoo model tinggi cantik menatap atap? *ngakak lagi
    Yoora salah kirim sms! Good! Full simpati bgt sm siwon pas adegan ini~
    Suka bgt pas nyeritain siwon~minmi, yaah emosinya minmi, ngerti bgt deh gmn rasanya..

    Hihi dan KYU-MINJInya ini SUKA bgt!
    Onn smpe gigit guling bacanya~
    Adegan dorong2in di pintu bikin gengges 😀
    Suka bgt yg pas kyu bilang : “untuk apa menyapanya? Dartd dy sudah melirikku” sumpah laaan onn pengen keritingin ini babi jorok! Smpe ngerasa kalo ad di posisi itu nok!

    *I’m sorry siwon oppa, the last scene itu minji hanya bicara fakta, khkh*

    Okelah intinya semua scene di FF ini sangat tertata dan ini yg saya mau.. Khkhkh
    Ngerasa bgt dunia artis tu kya apa yaaak~ :DDD

    Oke suksma #happytears

    Suka

    • iya onn makasi ^^ ehehhee mari kita bekerjasama lagi onn..
      sudah kuduga onnie kebanyakan ngakaknya -.-”
      buakakaka …
      aarghh onnie sama aja sama nova onnie gigit guling akwakakaa.
      keritingin aja onn rambutnyaaaaa minta pengeriting rambut sama lala onn :p *digaplok lala
      okee onn dtunggu ajaaa yang slanjutnya bagaimanaaaa kelanjutan hubungan kalian kalian yang masih awam ini … #plak

      Suka

  6. Wow wow wow akhirnya release juga ini part 4 nya setelah ditunggu tunggu. Sudah semakin menuju klimaks ini wua.
    Entar dulu ya bayangin donghae pake kaos oblong putih nyapu di mall huwoo nampak seperti OB ituu wow sekali buakakakak.

    Aygoo kenapa aku jadi gedeg gini sama Siwon yaa dia baik sih baik tapi caranya itu errr maksa deh.

    Yaampun lawak sekali setiap nongol nama “hanwoo” wkwk
    Ah ah ah KyuMinji mana koook sedikit yaa? Errr sok banget kyu itu brengsek tapi uwooo..

    Ayo duu bikin part 5 nyaaaa..

    Suka

  7. iaa laan trnyata bgusan yg part 4 editan na 😀

    ituu manager na siwon sukaaa iia ma dy ??
    Trs ituu tega amat siwon dblang namja kudaaa …
    Hehe

    penasaraan part 5 na laan …
    Cpetaan dbwat iia …

    Suka

  8. Waahh wahh wahhh….
    Tambah serruuu critanya,,
    Buruan cahpter 5 d post!!

    Siwon nyebelin,, tp jgn mpe tamat aj.. Kesian tu namja kuda berotot -mianhe bini2 na siwon-

    Kyumin jgan jadian dlu,, bete2 an aj biar lucu.. Hehehe..

    Suka

  9. siwon=namja berotot.namja kuda..khikhi
    *timpug ulan….

    suka bgt cr pncritaanny lan.
    rapi..uda kyk nontn drama aja…tiap adegan jelas…

    han min mi intiny cmburu ama siwon kan?? ayo cpt rebut hatiny won oppa. biar yoora-hae g da yg ganggu lg.
    kirrr
    siwon=namja berotot.namja kuda..khikhi
    *timpug ulan….

    suka bgt cr pncritaanny lan.
    rapi..uda kyk nontn drama aja…tiap adegan jelas…

    han min mi intiny cmburu ama siwon kan?? ayo cpt rebut hatiny won oppa. biar yoora-hae g da yg ganggu lg.
    kirrr

    Suka

    • kok saya ditimpug-timpug onn??
      makasi udah suka onn sama FF nya ^^
      kok onnie komentnya dua kali -.-” tp gpp deh biar panjang kekeke ^^
      iya nih kenken kaden han min mi kok gada tindakan seduktif sih [?]
      oke onn ditunggu kelanjutan hub mereka yang gaje wakakaa.

      Suka

  10. aku ga akn bosen kok, lan! 😀
    uwooo.. bak ini di jadiin drama bneran, psti seru ngalahin amira(?)
    ㅋㅋㅋㅋ
    smngat lan buat lnjutannya! (งˆヮˆ)ง

    Suka

  11. Baru bacaaa~~~
    Feel2 ny sih udah d jelasin dgn baik dan dapet bgt. Tp emg suasana hati tidak stabil nih. Kurang greget aku baca chap ini, pdahal inti cerita ny seru kok duu, good job ^^

    Smoga next chap saya sudah kembali stabil, d tunggu duu *popo*

    Suka

    • iya duu lain kali kalo mau baca hars pake mood emang. kalo gak yahh gak enak gt. biarpun lama gak baca, aku tetep menerima koment kok ^^
      kan kasian percuma kamu baca.
      ehehe tapi makasi yah 🙂
      semoga ga ngebosenin aja ^^

      Suka

  12. Duu duuu!!!! Aku baca ulang nih ^^
    Huoo, ini si kyuhyun kok jadi lepas tangan begini, nakal bener dia *tepok pantat kyu ala bunda leeteuk

    Siwon-ah, sudah kau menyerah saja, ada min mi yg selalu menunggu mu (‾▽‾)

    Itu fotogrfer duu (ノ `Д´)ノ ~┻━┻ \(˚O° )/ kalo cameramen kan yg buat film.

    Tebas konflik ny d chap 5! Go! Cinderella boy! Go!

    Suka

  13. baru baca ni..aishh.. tumben wonpa bikin q kesel disini, abis oppa q babo bgt c…. udah tau yoora na gak suka tetep aj dipaksa! tapi q tetep aj kesel ama ommanya hae yg bilang oppa “namja berotot, namja kuda” =,=’
    iy nh c kyu geje.. dukung yoora ma hae ato ma siwon c?? *jitak kyu* n stju ama dijah.. kyumin couple jgn jadian dulu… jutek2an aj terus.. biar seru! hahah 😛
    part na minwon couple banyakin lg dong author…. kasian ama minmi disini..merana sekali! hiks 😥

    wish for the next chapter, siwon bakal lepasin yoora setelah dgr cerita panjang lebarnya minji (wlo kadang gak didengerin jg ama siwon), n bakal mulai melirik minmi… trus hae bs cepet kaya setelah nyapu (?) jd bs cepet jemput yoora ke mokpo.. kyumin couple tambah jayus lagi biar pembaca tambah gemes! kekeke XD

    oh ya… kq c hae nanya mulu c siapa yg berada dibalik hukuman lemburnya? curiga tu mall punya siwon n siwon yg bikin dy dihukum ampe sgtunya! *tatapanpenuhcuriga* hahah.. next chapterna dong author…!!!! ^^

    Suka

  14. siwon relain ja yoora y ma hae, siwon ma min mi ja dia jg cinta bgt ma siwon. . . .
    Minji ma kyu dah jadian pa blm sih. . . cinta bgt ma siwon. . . .
    Minji ma kyu dah jadian pa blm sih. . .

    Suka

  15. minji sama kyuhyun,awawawawawaw,sama2 naksir tapi masih pada gengsi ngakunya *ngakak*
    aq suka banget kata2 eommanya donghae oppa tentang siwon,namja berotot dan seperti kuda,hahahaha,sukses bikin ketawa guling2 *lebe*
    good job thor,i like it
    *jumpt to the next chapter*

    Suka

  16. APUAAAHHH..???*ganyante#plak

    siwoonn..kok begituuuu..????
    aku yakin bukan sandiwara yang dia lakuin ntu..*liriksadissiwon

    ahahahahaha,,,ngakak gila aku pas kyuhyun dateng ke apartment minji n ketauan hanwoo n yoora.

    Suka

  17. Astaga, aku kaget Lee DongHae yang tampan, manis dan kekar itu jadi OB?? ige mwoya????
    Padahal wajahnya standar model, kenapa nasibnya jadi kayak gitu. ckkckck

    Suka

  18. Wah wah,,, yoora pake acara salah kirim sms segala lg…
    Tp mgkn siwon harus mulai menyerah dan mundur untuk memperjuangkan yoora krn donghae dan yoora saling mencintai,, ditambah mereka udh saling kenal dan deket sejak kecil jd mereka udh deket bgt pasti nyaa
    Kyuhuun nyebelin bgt, paling gak sapa kek minji nya pdhl minji udh ngarep dpt pujian dr kyuhyun… sama2 gengsian sih mereka, jd liat aja nanti siapa duluan yg ngeruntuhin dinding gengsi nyaa

    Suka

  19. gereget dehhh sama kyu dan minji udah tau saling suka masih aja berantem itu lagi si kyu pura” cuek ke minji..semoga aja siwon mau merelakan yoora dengan donghae

    Suka

  20. Kadang cinta itu memang harus diperjuangkan jika memang mang layak untuk diperjuangkan, tp kalu hanya untuk menyakiti bukannya lebih baik merelakan dan masuk lihat cinta lain yg selalu ada?
    Yahhh meskipun usahanya si ikan mokpo belon keliatan tp seenggaknya dia gk gantung yoora tanpa status, hhh tinggal tunggu aja gimana perjuangannya si ikan buat nge-halalin yoora 😁😁😁

    Suka

  21. takut yoora nya nyerah sama hae, karna setiap yoora nanya kapan dia jemput pasti hae selalu memberi jawaban yang sama tapi kapan??
    si siwon ga nyadar apa yah si manajer nya suka sma dia juga..
    feelnya dapetan minji-kyu… hae where hae??
    next chapt..

    Suka

Leave a Comment ...