[6] Cinderella Boy

Author: ULan

Cast:

Donghae

Siwon

Cho Yoora

.and other cameo.

Length: Part 6

Genre: straight

Editing photo : Dessy

Why is it just my love that is slow
Why is it just my love that is hard
Even if i’m by your side
You are the whold world
i look at only you
i stare into distance in front of you

Just like you’re the end for me
Just like you’re my last moment
You pass by me so easily
Even if i can’t go up
and take just a step

Author’s POV

———————-

Siwon turun dari mobilnya sambil membawa sebuah kardus kecil di tangannya. Dia tersenyum menyapa semua pekerja yang sedang sibuk menghiasi gereja. Siwon membenarkan kacamata hitamnya sambil menaiki tangga tak lama kemudian dia masuk ke dalam gereja. Senyumnya sedikit mengembang ketika melihat Yoora sedang berdiri di dekat Altar melihat takjub Gereja besar ini.

Siwon memeluk Yoora dari belakang membuat Yoora terkejut membalikkan badannya. Siwon tersenyum menanggapi begitu juga Yoora. Siwon mengangkat kardusnya memperlihatkannya kepada Yoora.

“Lihat apa yang aku bawa?” seru Siwon. Alis Yoora bertaut tanda tidak tahu.

“Memang apa?”

“Hey, tidak mungkinkah kita menikah hanya disaksikan oleh keluarga saja? Ayo kita segera buatkan undangannya.” Siwon menarik tangan Yoora mengajaknya duduk di  salah satu deretan bangku bagian depan.

“Memang kau mau mengundang siapa saja?” tanya Yoora menatap Siwon yang sedang sibuk membuka kardus dan mengeluarkan isinya. Yoora mengambil kartu undangan yang sederhana itu tapi masih menyisakan sisi elegannya.

“Siapa? Ya tentu saja teman-temanku sudah pasti. Memang kau tidak ingin mengundang teman-temanmu, hmm chagi?” Siwon menyibak poni panjang Yoora ke telinga yeoja itu. Yoora hanya mengangguk menunduk.

“Hmm .. Baiklah kalau begitu.” Yoora mengangguk. Mereka berdua akhirnya sibuk menulis nama undangan tak lama kemudian Yoora terdiam menaruh pulpennya lalu menatap Siwon. Siwon yang ditatap seperti itu berhenti menulis balas menatap Yoora heran.

“Oppa, bolehkah aku menginginkan sesuatu darimu?” tanya Yoora.

“Mwoya?”

“Untuk yang terakhir kalinya , mmm … Aku ingin bertemu dengan namja itu. Ini hanya untuk terakhir kalinya saja dan kau harus percaya padaku bahwa aku hanya mencintaimu. Aku akan mengatakan padanya bahwa aku akan menikah.” Ujar Yoora. Awalnya Siwon terdiam sulit untuk mengiyakan. Tapi akhirnya dengan berat hati Siwon mengangguk. Tangannya menepuk kepala Yoora pelan.

“Baiklah, aku menyetujuinya.” Jawab Siwon. Perlahan Yoora mengembangkan senyumnya senang mendengar jawaban Siwon yang menyetujuinya.

Author’s POV

——————-

“Ya ! berhati-hatilah, kalau pecah aku akan rugi besar ini barang mahal ..” teriak Mr. Cho pada anak buahnya yang sedang sibuk menaruh lilin Kristal yang berbentuk jantung. Sooman yang sedari tadi sibuk melihat-lihat Gereja untuk pernikahan keponakannya tersenyum menghampiri kakak ipar angkatnya. Sooman menepuk pundak kakak iparnya.

“Kakak ipar berhentilah marah-marah dan membentak tidak baik untuk kesehatanmu.” Ujar Sooman.

“Bagaimana tidak marah mereka hampir saja menjatuhkan lilin-lilin Kristal itu. Kalau sampai pecah ah uang akan melayang begitu saja.” Ujar Mr.Cho. Sooman terkekeh.

“Hyung, apa kau masih mengingat Lee Jinhae?” Mr.Cho tiba-tiba menoleh dan menatap tajam pada Sooman.

“Kenapa kau mengungkit dia lagi? Itu masa lalu.”

“Aku hanya ingin tahu bagaimana kabarnya saja.” Ujar Sooman.

“Dia sudah menjadi pengkhianatku tidak pantas kutanyakan lagi. A.. Aku sedang sibuk mungkin aku akan kembali bekerja.” Mr. Cho menepuk pelan pundak Sooman dan pergi meninggalkan namja yang umurnya berbeda empat tahun darinya itu.

…………………………………………………………………………………………………

“Tuan Kim bisa tolong bantu aku untuk mengurusi semua ini .. Oke baiklah.”

‘KLIK’

Kyuhyun memutuskan telponnya dan sedikit menaikkan ujung bibirnya membentuk smirk. Tadi dia sedang menelpon pengacaranya untuk memberesi semua masalah yang menimpa Donghae yang juga menjadi masalah keluarganya. Dia ingin semua ini cepat terselesaikan. Hanya satu harapannya, yaitu membuat keluarganya kembali seperti dulu.

———————————————————————————-

Sementara itu Han Minmi mematikan Tv nya muak melihat gossip tentang pernikahan Siwon dan Yoora yang akan berlangsung tiga hari lagi. Hatinya seperti tergores merasa perjuangannya selama ini sia-sia. Perjuangannya terus mendekati Siwon dan selalu memperhatikannya tidak berarti di mata Siwon membuat air matanya selalu mengalir.

Dan dia sangat tidak menyangka Yoora dengan gampangnya menyetujui lamaran Siwon, padahal yang ia tahu Yoora tidak mencintai Siwon. Han Minmi menghapus air matanya lagi. Menurutnya sudah cukup untuk menangisi namja itu berhari-hari berharap lebih agar Siwon mau melihatnya tapi kenyataannya adalah dia harus mampu menelan ludah karena pada akhirnya namja itu berhasil menaklukkan hati Yoora, gadis idamannya.

Han Minmi duduk di ruang kerjanya dan mengambil sebuah kertas dan tinta. Menurutnya keputusannya meninggalkan Siwon kali ini sudah tepat. Dia berencana pergi keluar kota setelah menyaksikan senyuman Siwon untuk terakhir kalinya di pelaminan.

“Suatu saat dia akan mencintaiku ..”

Ucapan Siwon masih terngiang-ngiang di memorinya. Ingatannya cukup baik untuk mengingat hal yang seperti ini. Dia selalu mengingat dengan baik kenangannya bersama Siwon. Tidak sedikitpun dia berniat untuk melupakannya. Bahkan mungkin jika dia melupakan satu keping ingatannya dia yakin akan masuk rumah sakit jiwa secepatnya.

Dia selalu belajar dari Siwon bagaimana cara bertahan mencintai seseorang dan membuat orang yang dicintainya menatapnya selamanya. Dia selalu mengucapkan kata-kata apa yang Siwon pernah katakan agar Siwon mau berpaling padanya. Itu pilihannya.

Han Minmi menghela napas berat ketika tahu dia sudah kalah dengan pilihannya. Menurutnya hidup di dunia ini akan dihadapi banyak pilihan dan mau tidak mau harus memilih satu diantara banyaknya pilihan. Dan dia sedang melakukan hal ini. Siapa sangka yang menang adalah Choi Siwon? Namja itu berhasil menaklukkan hati Yoora sementara Han Minmi kalah dan harus mundur tidak bisa membuat seorang Choi Siwon berpaling ke arahnya.

—————————————————————————————

Keadaan menjadi genting ketika Hanwoo mendengar dan melihat kabar di Tv bahwa Yoora akan menikah tiga hari lagi bersama Choi Siwon. Dia mengira Yoora akan menikah dengan Donghae tapi kenapa berubah menjadi Siwon pikirnya?

Hanwoo membuka pintu rumah Yoora dan segera menaiki tangga mencari Yoora di kamarnya. Ia melihat Yoora yang sedang menyisir rambutnya. Ia mendorong Yoora kasar membuat Yoora mengernyitkan keningnya kesal.

“Apa yang sebenarnya terjadi? Aku tahu selama ini aku sibuk mengurusi pekerjaanku yang sangat padat, tapi setidaknya kau bisa menghubungiku, aku akan membantumu memberikan solusi. Kenapa kau memutuskan dengan namja itu? Apakah kau sudah mengakhiri hubunganmu dengan Donghae namja yang selama ini kau sebut-sebut dan yang kau banggakan? Jawab aku Yoora !” emosi Hanwoo sambil mengguncang-guncangkan bahu yeoja dihadapannya.

“Aku lelah mengatakannya. Sudah kuputuskan seperti ini, aku mencintai Siwon oppa dan akan menikah dengannya tiga hari lagi, kau jangan merusaknya Hanwoo.” Hanya itu yang bisa ia jawab.

“Cih. Kau mendapat dosa besar Yoora. Membohongi dirimu sendiri akan mengakibatkan kau akan cepat mati. Aku tahu pasti ada sesuatu di balik semua ini kan?” tanya Hanwoo masih mencoba menyelidiki. Yoora tidak bisa bernapas dengan baik melihat Hanwoo tumben sekali memarahinya seperti ini. Dia menangis sambil menyentuh dadanya yang sesak.

“Kenapa semua menyalahkanku? Kenapa kau tidak mendukungku saja? Tidak akan ada yang mengerti di posisiku, aku tidak mengerti dengan dunia ini kenapa belakangan ini semua seperti mengkhianatiku? Aku lelah menunggu Donghae oppa selama ini. Kau tahu aku sudah menunggu bertahun-tahun tapi sampai saat ini aku masih terus menunggunya sangat lama. Dia tidak kunjung menjemputku juga. Tolong, dukung keputusanku ini, Hanwoo.” Ujar Yoora membuat Hanwoo terdiam.

“Apapun.. I.. Ini adalah keputusanku menikah dengan Siwon oppa dan akan menghapus nama Lee Donghae dari memoriku.” Sambung Yoora. Hanwoo tidak sengaja menitikkan air matanya tidak tahu ternyata beban yang dirasakan Yoora sangat besar. Hanwoo melangkah mendekati Yoora dan memeluknya. Ia mengelus pundak Yoora menenangkan hati sahabatnya itu.

“Baiklah itu adalah keputusanmu. Mianhe, aku terlalu emosi.” Ujar Hanwoo.

Yoora’s POV

—————–

Aku turun dari mobil ketika Siwon oppa yang menyuruhku turun. Aku tidak enak jika tidak mendapat restu darinya. Aku melangkah pelan di atas pasir menatap seseorang yang tengah berdiri di tepi pantai. Orang itu terlihat berdiri menatap laut sedang menungguku. Rambutnya masih blonde sama persis seperti bulan lalu saat dia mengunjungiku di rumah sakit.

Ya, pagi ini aku memutuskan untuk bertemu dengan Donghae oppa di Mokpo setelah kemarin malam aku menelponnya hanya untuk memintanya meluangkan waktunya bertemu denganku. Tubuhku bergetar ketika dia mendengar derap langkahku yang semakin mendekatinya dan membalikkan badannya ke arahku. Aku tidak melanjutkan langkahku. Jantungku berdegup sangat kencang ketika mata kami bertemu membuatku sangat lemas dan tidak bisa bernapas dengan baik.

Bau laut ini mengingatkanku pada dua bulan yang lalu. Tidak terasa sudah genap dua bulan dari kejadian aku mencarinya di Mokpo. Aku mulai mengingat kejadian waktu aku tenggelam di pantai ini dan pertama kalinya bertemu dengan Minji onnie. Ini seperti labirin yang menyeretku dan memutar-mutar tubuhku hingga masuk di lubang yang salah. Aku malah memilih lubang yang bertuliskan nama Choi Siwon dan tidak menghiraukan lubang satunya lagi yang bertuliskan nama Lee Donghae. Aku sudah mencoret nasib kehidupanku dan juga jodohku.

Donghae oppa melangkah mendekatiku. Matanya yang sayu masih sama seperti dulu. Jarak kami sangat dekat. Angin Mokpo mulai menerpa tubuh kami membuat rambut panjangku sedikit berantakan akibat terpaan angin. Sangat dingin, sepertinya aku juga salah memakai baju. Aku malah memakai dress putih denngan motif flower pattern berwarna pink yang tidak mengenakan tali apapun sebagai pengait. Ternyata Donghae oppa masih memperhatikanku sama seperti dulu. Dia melepas jasnya dan menaruhnya di pundakku. Kenapa dia masih saja tetap baik seperti ini? Seharusnya dia sudah tahu apa kedatanganku untuk menemuinya.

“Sudah tahu mau kesini kenapa berpakaian seperti ini, kau akan kedinginan.” Ujar Donghae oppa.

“Mianhamnida. Gwenchana.” Aku melepas jas dan memberikannya padanya membuatnya terbungkam sendiri menatapku. Dia menghela napas.

“Benar-benar ingin melupakanku Cho Yoora? Apakah hatimu sudah benar-benar direbut oleh namja itu?” tanya Donghae oppa. Apa yang harus kuucapkan? Bisakah aku merengek mengatakan tidak padanya bahkan aku sudah memutuskan untuk menikah dengan Siwon oppa. Dua hari lagi adalah pernikahanku. Aku berusaha tersenyum tidak memperlihatkan kesedihanku dihadapannya.

“Kau.. Kau lama sekali menjemputku oppa sehingga namja itu berhasil merebut hatiku. Aku datang kesini hanya untuk memberikan ini ..” aku meraih tangannya dan memberikan sebuah surat undangan dan sebuah kalung berbandul ikan berwarna merah. Aku sudah memutuskan untuk melupakannya saja dan memulai hidup yang baru bersama Siwon oppa. Rasanya .. Hatiku seperti tertusuk melihat dia tersenyum ke arahku. Mulai saat ini aku akan kehilangan senyuman itu. Aku berusaha menahan tangisku agar tidak membuatnya khawatir.

“Mianhamnida oppa, ini adalah keputusanku. Siwon oppa sangat mencintaiku dan aku juga mencintainya, kau jangan khawatir. Kami akan menikah dua hari lagi dan aku harap kau datang menyaksikannya ..”

“Araseo .” ujarnya kemudian pergi membalikkan badan meninggalkanku. Apakah keputusanku untuk menikah dengan Siwon oppa sudah benar dari dasar hatiku yang terdalam? Kenapa aku ingin Donghae oppa melakukan sesuatu yang lebih padaku? Apakah dia menyerah begitu saja?

Tiba-tiba Donghae oppa menghentikan langkahnya, ia berjalan ke arahku dengan cepat meraih pinggangku kemudian bibirnya mencium bibirku. Awalnya aku tidak membalas ciumannya, aku terdiam masih mencerna semuanya. Mencerna hatiku yang ternyata masih mencintainya. Tidak bisa dibayangkan aku sudah akan menikah dengan Siwon oppa. Untuk terakhir kalinya .. Baiklah.

Donghae’s POV

———————

Let me hear your voice If we become more kind
We’ll be able to love each other Don’t avert your eyes
Let me hear your voice
Let’s get over those entwined anxieties and loneliness
The feelings of this moment become our bond

Aku emosi. Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pandai sekali dia berbohong dan berani sekali dia memainkan perasaannya sendiri. Kenapa dia tidak mau menungguku? Dasar yeoja bodoh. Apa dia yakin namja itu akan bisa membahagiakannya?

Aku menciumnya dengan perasaan kalut dan aku yakin begitu juga dengannya. Apakah ini untuk yang terakhir kalinya? Aku sudah tidak peduli lagi, dia harus merasakan apa yang aku rasa. Dan .. Dia membalas ciumanku. Tanganku mencengkram bajunya erat tidak ingin lepas walaupun seberapa lama kami akan berciuman aku tidak peduli. Angin pantai ini berhembus menenangkan kami.Aku merasa pipiku mulai basah. Apakah dia menangis? Tanganku meraba pipinya yang sudah basa. Ternyata dia benar menangis.

“Ya !” ujar seseorang memisahkan kami membuat ciuman kami lepas. Aku berusaha mengontrol diri dan bersikap biasa saja ketika tahu siapa yang sedang berdiri disamping Yoora. Choi Siwon, dia namja yang berani-beraninya merebut hati gadisku. Dia mengganggu saja.

“Lee Donghae kau harus menerima kenyataan bahwa aku adalah calon suaminya.” Ujar namja itu.

“Araseo, tolong jaga Yoora dan buat dia bahagia.” singkatku.

“Ne, aku pasti menjaganya dengan sangat baik.” Aku tersenyum mendengar jawaban Siwon. Dia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan denganku. Aku membalas jabatannya. Yoora yang berada di tengah-tengah kami mulai terisak menutup mulutnya. Apa yang dia pikirkan saat ini? Seharusnya dia bahagia bukan menangis seperti itu. Sakit sekali rasanya melihat tangis Yoora yang semakin menjadi-jadi. Apa yang harus aku lakukan?

Siwon’s POV

—————–

Sambil menyetir mobil aku melirik Yoora yang sedang termenung menatap lurus jalanan. Melihatnya berciuman dengan Lee Donghae membuat hatiku sakit sekali apalagi ketika tahu Yoora juga membalas ciuman namja itu. Tidak ingatkah lagi dua hari adalah hari penting kita? Tapi aku tidak bisa marah sama sekali padanya. Yeoja itu sangat hebat.

Kutaruh tanganku di pundaknya membuat dia sedikit bergidik kemudian melirikku. Ia berusaha tersenyum ke arahku. Senyumannya sangat terpaksa sekali.

“Gwenchana?”

Yoora mengangguk menjawab pertanyaanku. Tangannya bergerak menyelipkan rambut panjangnya ke telinganya. Kami terdiam lagi untuk sesaat.

“Bagaimana perasaanmu? Besok adalah hari bahagia kita.”

“Gwenchana oppa, seperti ini membuatku sangat lega dan aku sudah mengikhlaskannya, kau tidak perlu khawatir denganku. Mengenai ciuman yang tadi, maafkan aku.” Begitulah ucapannya. Sudah merelakan Lee Donghae? Kenapa aku jadi tidak yakin dengan ucapannya. Dia gadis bodoh yang sedang berusaha membohongi hatinya. Apakah aku yakin bisa membahagiakannya kalau dia seperti ini?

Author’s POV

——————-

“Tipe idealku tentu saja harus cantik dan memiliki kaki jenjang. Dan dia itu harus dari kalangan model. Bibirnya harus tipis juga biar menambahkan kesan sexy, kalau urusan sifat, baik itu kan relatif jadi aku tidak mempermasalahkannya.”

Kyuhyun memperhatikan dengan seksama apa yang dia tonton malam ini. Kyuhyun mematikan Tv nya dan membanting remotenya ke lantai. Dia kesal dengan para wartawan yang saat ini sedang berusaha menjatuhkan imagenya. Ada gossip yang mengabarkan bahwa dia sedang dekat dengan seorang model bernama Han Mingi gara-gara di acara Fanmeeting bulan lalu Kyuhyun menyebutkan tipe idealnya itu yang akhirnya membuat para wartawan itu menyimpulkan sendiri kalau tipe idealnya itu seperti Han Mingi apalagi mereka pernah menjadi couple di sebuah pemotretan majalah sebelumnya.

“Sial ! Padahal yang waktu itu aku sengaja membuat Minji cemburu, tapi kenapa jadinya seperti ini?! Belum lagi masalah keluarga, Yoora akan menikah dua hari lagi. Arghh…” omel Kyuhyun sendirinya.

………………………………………………………………………………………………

Minji memasang tampang manyunnya ketika ia menonton Tv mendengar gossip Kyuhyun sedang dekat dengan model bernama Han Mingi. Dalam hati dia bertanya-tanya siapa model itu berani-beraninya dekat dengan Kyuhyun ! Tiba-tiba bel rumahnya berbunyi. Minji mematikan Tv nya lalu beranjak untuk membuka pintu.

“Kau ..” ujar Minji melihat siapa yang malam-malam begini datang ke apartementnya. Ternyata Hanwoo dan Eunhyuk namjachingunya. Hanwoo melambaikan tangannya kepada Minji memberi salam.

Hallo onnie” sapa Hanwoo.

Ha.. Hallo ..” Minji merasa janggal menjawabnya.

“Aku mau ke bar bersama Eunhyuk oppa, kau mau temani aku lagi kan onnie?” ajak Hanwoo.

“Bar?”

“Jangan bilang kau tidak tahu apa yang namanya bar? Ayolah onnie, temani aku. Aku sedang stress kurasa bar adalah tempat yang tepat untuk menghilangkan kegundahanku. Kau pasti menyukainya.” Paksa Hanwoo.

“Oooh.. Tentu tentu, a.. aku tahu kok apa itu bar, aku tidak sedesa itu. Ayo kita pergi setelah aku mengganti bajuku.”

Setengah jam kemudian mereka sudah berada di sebuah diskotik. Dentuman lagu milik Jennifer Lopez mengalun sangat keras membuat tubuh orang-orang yang mendengar akan ikut bergerak sesuai irama. Eunhyuk sudah larut dalam suasana dan menarik Hanwoo mengajaknya menari. Minji kesal melihat mereka dan merasa menyesal sudah mengikuti ajakan Hanwoo kalau ujung-ujungnya dia akan menjadi obat nyamuk saja. Minji melangkah terus sampai dia duduk di sebuah kursi tinggi. Hari ini Minji berdandan total. Ia berencana untuk mencari namja, tapi entah kenapa niatnya itu batal ketika tahu ini yang dinamakan bar. Sesaat Minji melirik ke samping kanannya, ia melihat seorang pria dewasa sedang menghisap rokoknya. Kepalanya menoleh ke kiri dan melihat seorang pasangan sedang asyik berciuman. Minji menghela napasnya berat. Merasa bosan akhirnya dia melihat ke atas untuk melihat menu.

“Aku ingin Wine Mexiconya satu.” Minji sedikit berteriak kepada bartender yang mengiyakan.

Dan akhirnya Minji mencoba pesanannya yaitu secangkir kecil wine mexico. Ia meneguk winenya dan sedikit mengerjap. Minji terbatuk-batuk tidak menyangka minuman yang ia pesan akan sepahit ini tapi untuk beberapa lama menimbulkan rasa yang manis sehingga ia ketagihan dan memesan minumannya lagi.

Sudah lima kali ia meneguk cangkirnya, ia merasa perutnya kembung dan pusing. Minji menopang kepalanya sambil memperhatikan handphonenya. Entah kenapa wajah Kyuhyun menari-nari di atas kepalanya. Dia akhirnya tersenyum dan tertawa tiba-tiba. Baru saja ia mempunyai ide cemerlang akan menelpon Kyuhyun. Minji menempelkan handphonenya ke telinganya.

“Kyuhyun-ssi ..” ujar Minji sedikit bersendawa.

“Ya ! Ada apa menelponku malam-malam?”

“Kyuhyun-ssi .. ahahaha selamat ! Ternyata kau sudah punya pacar, hik ahaha daritadi aku bersendawa terus ..” Minji mulai melantur membuat Kyuhyun tidak mengerti apa ucapannya.

“Ka.. Kau kenapa Kang Minji ?” tanya Kyuhyun masih tidak mengerti.

“Kau tidak mengerti juga? Kau tau Cho Kyuhyun aku menyukaimu, kau tidak mengerti juga hah? Hik ..” aku Minji tidak sadar dengan apa yang diucapkannya. Dentuman music di bar ini begitu keras sukses membuat Kyuhyun bisa menebak dirinya ada dimana saat ini.

“Kau sedang dimana?”

“Aku ? Aku sedang di bar Cho Kyuhyun. Kau menyukai gadis-gadis yang senang berpergian ke bar, bukan? Aahaha aku tahu Cho Kyuhyun, aku tahu itu ..”

“Kau di bar sedang bersama siapa hah?!” bentak Kyuhyun.

“Aku sedang bersa.. hik.. bersama Hanwoo dan Eunhyuk. Mereka sedang asyik berdansa. Ah aku sendirian disini, ayoo.. temani aku Cho Kyuhyun..hik.. yeoboseyo? Yeoboseyo? Haah kenapa dia mematikan telponnya?” kesal Minji ketika Kyuhyun memutuskan sambungannya.

Di dalam kamar, Kyuhyun tengah sibuk menelpon Hanwoo, tapi Hanwoo tidak mengangkatnya sama sekali. Dia merasa frustasi tapi tetap berusaha menelpon Hanwoo.

“Ya ! Kau sedang dimana?!” bentak Kyuhyun saat Hanwoo mengangkat telponnya.

“Aku sedang di bar.”

“Berani-beraninya kau mengajak yeoja itu ke Bar dan meninggalkannya sendirian ! Beritahu aku kalian ada dimana?! Aku akan menjemput Minji, dia sedang mabuk.”

Tak lama kemudian Kyuhyun menyetir mobilnya. Dia menginjak pedal gasnya dengan kecepatan 80km. Mendengar Minji mabuk sangat menyeramkan apalagi dia tahu yeoja itu masih polos. Sekejap Kyuhyun tersenyum mengingat ucapan Minji tadi. Suaranya masih terngiang-ngiang di kepalanya. Yeoja itu membuatnya gila.

“Cho Kyuhyun~” Minji mulai melantur saat mereka tengah membawanya ke basement parking. Hanwoo yang mendengar hal itu terkejut. Kyuhyun tetap berjalan di depan menuju mobilnya , ia menekan tombol di kuncinya membuat salah satu mobil sedan berbunyi. Kyuhyun membuka pintunya dan mulai memasukkan Minji ke dalam.

“Kau temani saja Minji, nanti aku akan mengikutimu dari belakang.” Ujar Eunhyuk.

“Baiklah” ujar Hanwoo. Eunhyuk meraih pinggang Hanwoo kemudian mencium bibir gadisnya memberikan kecupan perpisahan. Ini membuat Kyuhyun miris kemudian masuk ke dalam mobilnya.

Di tengah perjalanan Hanwoo membenarkan posisi duduk Minji yang miring. Minji masih mabuk. Kyuhyun yang sedang menyetir di depan khawatir terhadap Minji, sekejap matanya melirik ke kaca melihat Minji yang sedang menjambak rambut Hanwoo.

“Ya ! Lepaskan ! Mabukmu sangat aneh onnie.” Bentak Hanwoo. Tapi Minji malah tertawa.

“Hanwoo-yah , kau tahu Cho Kyuhyun .. ahaha .. Namja itu mana pantas untukku. Dia menyukai seorang model bernama Han Mingi, ahahha.”

Mendengar Minji mulai melantur, Hanwoo mengernyitkan keningnya. Alisnya saling bertaut tidak mengerti apa yang diucapkan Minji. Tiba-tiba raut wajah Minji menjadi sedih. Minji mengeluarkan air matanya.

“Aku tidak pernah sesakit ini, dia sangat tampan ah bukan.. dia terlalu tampan dimataku membuatku jatuh cinta padanya .. ahahhaa .. Cho Kyuhyun dimana kau ..?”

“M.. Mwo ?!” kaget Hanwoo ketika mendengar pengakuan Minji. Orang mabuk itu sekalinya berbicara tidak pernah bohong membuat Kyuhyun sedikit tertawa mendengarnya.

“Aiish kau gila tidak tahukah ada Kyuhyun oppa disini?” bisik Hanwoo pada Minji. Tapi Minji malah memejamkan matanya bersandar di jok mobil. Dia begitu lelah malam ini. Tidak badannya saja yang lelah tapi bagian dalam tubuhnya juga lelah. Lelah memikirkan seorang Cho Kyuhyun.

Kyuhyun masuk sendirian ke kamar Minji sambil memapah Minji kemudian merebahkannya di atas ranjang. Ia membiarkan Hanwoo pulang bersama Eunhyuk dan memilih seorang diri yang memapah Minji. Kyuhyun menatap Minji yang terpejam. Ujung bibirnya sedikit terangkat lalu memutuskan untuk duduk disamping Minji. Kyuhyun memperhatikan dengan seksama wajah Minji sebelum ia menarik selimutnya menutup tubuh Minji. Kyuhyun perlahan menunduk mengecup kening Minji pelan. Minji membuka matanya perlahan dan melihat bayangan Kyuhyun sudah ada dihadapannya.

“K.. Kyuhyun ..” ujar Minji masih setengah mabuk setengah sadar. Kyuhyun tahu Minji masih mabuk, ia menggenggam jemari Minji kemudian mengecup bibir Minji hangat. Minji larut dalam ciuman Kyuhyun. Mata mereka saling terpejam. Hasrat mereka terkumpul. Kyuhyun melepas ciumannya dan beralih mengecup pipi kemudian turun ke bawah mengecup leher jenjang Minji. Minji menengadah sambil terpejam. Kyuhyun terpancing dengan setan-setan yang ada di ruangan ini, ia mulai menindih Minji ketika mendengar gadisnya mendesah merasakan kecupannya. Kyuhyun yang sudah tidak tahan membuka kancing baju Minji satu persatu.

————————————————————————————————

Minji membuka matanya perlahan merasakan kepalanya sangat pusing dan membuat pandangan di sekitarnya kabur. Minji menghela napasnya mencoba bangun pelan-pelan dari tidurnya. Ia merasakan sekujur tubuhnya sangat sakit. Minji duduk di tempat tidurnya sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Seketika itu ia mendengar suara orang mendengkur disampingnya. Minji menoleh dilihatnya Kyuhyun sedang tertidur pulas disampingnya. Minji menoleh ke arah lain lagi melihat ke arah tirai birunya yang masih menutupi jendela. Rupanya ia masih tidak menyadari keberadaannya yang sudah tidak mengenakan sehelai benangpun.

Ketika mendengar dengkuran Kyuhyun lagi sekali, saat itu dia mulai tersadar dan berteriak ketika melihat tubuhnya yang tidak mengenakan apa-apa. Minji menangis sambil menutupi tubuhnya dengan selimut. Berteriak keras seperti itu membuat Kyuhyun terbangun dan terkejut menatap Minji yang ada disebelahnya.

“A.. Apa yang terjadi?” tanya Kyuhyun. Mendengar suara Kyuhyun yang terkejut Minji semakin terisak. Kyuhyun menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Dia hanya berpikir kenapa dirinya berada disini tidur disebelah Minji dengan bertelanjang dada seperti ini.

“Ya! Berhentilah menangis Kang Minji !” bentak Kyuhyun.

“Bagaimana tidak berhenti?! Apa yang kau lakukan padaku hah?! Pergi kau ! Pergi ! Aku membencimu Cho Kyuhyun ! Jangan mencariku lagi ! Aku tidak mau bertemu denganmu lagi !” usir Minji sambil memukul lengan Kyuhyun. Kyuhyun menjerit kesakitan.

“Aku tidak melakukan apa-apa, kau yang memulai duluan, kau mabuk dan.. ah .. sakit Minji !” jerit Kyuhyun ketika Minji melempar bantal ke arah Kyuhyun dengan keras mampu membuat pipi kanan Kyuhyun memerah.

“Pergi ! Pergi !” Minji masih terisak. Kyuhyun tidak mengerti dengan pikiran Minji. Kyuhyun menatap Minji.

“Baiklah, aku akan pergi.” Singkat Kyuhyun. Kyuhyun memakai pakiannya dengan cepat sementara Minji masih terisak tidak ingin memandang namja setan ini.

“Berhentilah menangis, Cuma sekali tidak akan membuatmu hamil.” Ujar Kyuhyun kemudian pergi meninggalkannya. Minji yang mendengar ucapan Kyuhyun yang sangat enteng membuatnya tambah menangis kencang. Dia tengah menyesal sudah menyukai Kyuhyun.

Yoora’s POV

—————–

Aku menelpon Minji eonni berkali-kali tapi dia tidak mengangkatnya. Aku sangat khawatir padanya ketika Hanwoo mengadu padaku kemarin malam bahwa Minji eonni sedang mabuk dan diantar Kyuhyun oppa. Apalagi setelah mengetahui Kyuhyun oppa tidak pulang semalaman. Apa yang terjadi? Ah semoga baik-baik saja. Kuputuskan untuk menyusulnya ke apartement.

Sesampainya aku di apartementnya, aku membuka pintu rumahnya. Untung saja aku tahu password rumahnya. Aku menutup pintunya dengan pelan kemudian berjalan masuk ke dalam mencari Minji eonni. Kutemukan Minji eonni sedang duduk di lantai dengan keadaan hancur. Kamarnya berantakan, tissue, serta perlengkapan di meja riasnya berserakan di lantai sepertinya dia habis mengamuk. Benar kata feelingku pasti sudah terjadi apa-apa dengannya semalam. Aku berlari menghampirinya. Aku berlutut menyentuh pundaknya membuat dia tambah menangis menjadi-jadi. Aku memeluk Minji eonni.

“Apa yang terjadi eonni? Katakan padaku, kenapa kau bisa mabuk semalam?” tanyaku. Kurasakan kepalanya menggeleng-geleng seperti takut.

“Katakan padaku, apa Kyuhyun oppa menyakitimu? Katakan saja padaku ..” aku masih berusaha membujuknya tapi ternyata aku malah membuatnya tambah menjerit.

“Jangan menyebut namanya, aku membencinya .. Aku membencinya..!”

“Apayang dia lakukan?”

“Dia mengatakan padaku cuma sekali tidak akan membuatmu ha .. hamil ..” ujarnya. Mataku terbelalak. Aku melepas pelukannya dan mencari-cari matanya melihat keyakinan di matanya. Alisku saling bertaut.

“Apa kau bilang? Ha.. Hamil?” tanyaku.

“Dia telah merebutnya dan aku sangat membencinya, aku akan pulang ke Mokpo, tinggal disini membuatku bisa gila.” Kutarik tangannya ketika Minji onnie berusaha bangun. Kupegang pundaknya.

“Apa kau mencintainya?” tanyaku menunjukkan raut wajah yang serius. Kulihat Minji eonnie menunduk.

“Yoora, dia tidak mencintaiku.” Ujarnya. Aku semakin kesal mendengarnya. Aku sangat sakit melihat dia sangat hancur seperti ini. Apa yang telah oppaku perbuat? Tega sekali dia melakukan semua ini kepada Minji onnie?

“Kau tinggal jawab saja pertanyaanku, apa kau mencintainya?!” bentakku agar dia semakin yakin. Dan benar saja dia mengangguk menjawab pertanyaanku.

Pandanganku fokus ke jalanan ketika aku tambah menginjak pedal gasku hingga kecepatanku bertambah menjadi 80 km. Aku sangat marah saat ini. Apa yang dilakukan Kyuhyun oppa berani-beraninya dia menyentuh Minji eonni? Tidak ingatkah dia dengan sahabatnya Lee Donghae? Kenapa dia tega sekali melakukan semua ini? Bagaimana jika eomma dan appa tahu? Aku membelokkan sedanku masuk ke dalam rumah besar dan menjalankan mobilku sampai masuk garasi. Aku keluar dari mobil dan dengan cepat berlari masuk ke dalam rumah. Aku menaiki tangga kemudian mendobrak pintu kamar oppaku.

Terlihat Kyuhyun oppa sedang duduk di sofa sambil memainkan psp nya. Cih, aku tau saat ini dia pasti sangat memikirkannya. Memikirkan semua kelakuannya semalam. Kyuhyun oppa menatapku kemudian melirik psp nya lagi.

“Oppa, kenapa kau melakukan semua ini?!” bentakku.

“Melakukan apa?” tanyanya mulai mematikan pspnya.

“Cih, jangan pura-pura tidak tahu, aku tahu semuanya oppa. Kemana kau kemarin malam?”

“Ah kemarin malam aku ada syuting.” Singkatnya. Aku sedikit mendengus mendengarnya. Dia berbohong padaku.

“Jangan berbohong padaku oppa, kau menidurinya kan? Jawab oppa !” aku masih memaksanya untuk menjawab semua yang telah terjadi pada Minji eonni. Kyuhyun oppa menaruh pspnya di atas meja kemudian menatapku. Dia bangkit dari duduknya.

“Ah itu.. Dia sudah bercerita padamu. Apa katanya? Apakah dia bahagia tidur denganku?”

“Apa yang kau katakan? Kau kira dia sama saja seperti gadis lainnya hah?”

“Kau, urus saja masalah pernikahanmu besok Yoora, jangan memikirkan masalahku dengan gadis bodoh itu. Lagipula gadis bodoh itu tidak ada apa-apanya dibanding ..”

‘PLAK’

Saking panasnya telingaku mendengar ucapan Kyuhyun oppa aku menamparnya kemudian memutuskan untuk pergi meninggalkannya. Dia tidak tahu Minji eonni seperti apa dengan gampangnya dia malah berbicara seperti itu.

Sampai esok haripun tiba. Aku berdiri memandang diriku yang sedang memakai gaun pengantin yang aku pilih bersama Siwon oppa beberapa hari yang lalu. Gaun yang panjangnya menjuntai sampai lantai dengan tali di bagian kanan dipenuhi bulu-bulu merak yang indah dan dijepit dengan mutiara berwarna shapire blue membuatku sedikit mengembangkan senyumku.

Tersenyum karena aku akan mengakhiri hubunganku dengan Donghae oppa hari ini dan akan lebih menatap Siwon oppa untuk seterusnya. Hari ini adalah hari bahagia, aku tidak boleh sedikitpun merusaknya dan membuat semua orang kecewa. Tiba-tiba pintu ruangan ini terbuka membuatku menoleh melihat siapa yang datang. Aku terkejut ketika Kyuhyun oppa masuk menghampiriku. Dia melangkah untuk memelukku.

“Kau sangat cantik Yoora. Dongsaengku benar-benar sangat cantik hari ini.” Pujinya. Aku hanya terdiam tidak bisa menjawab pujiannya sedikitpun.

“Masalah kemarin aku minta maaf padamu, Yoora. Aku memang orang yang selalu cuek terhadap segala hal. Tapi bukan berarti aku tidak memperhatikan semuanya Yoora. Kuharap kau akan memikirkan dan mengerti ucapanku, Yoora. Kau tidak usah memikirkan masalahku dengan Kang Minji. Ini semua akan baik-baik saja, percayalah padaku.”

Kyuhyun oppa semakin erat memelukku membuatku menitikkan air mata. Oppaku ini .. Aku tidak mengerti apa yang sedang ia bicarakan. Dia memang orang yang cuek, tapi aku tahu dia. Aku mengeratkan pelukanku di pelukannya. Sangat hangat dan membuatku tenang.

Aku melangkah bergandengan tangan dengan appa di sepanjang karpet merah. Aku menggenggam erat bunga yang aku pegang. Semua orang berdiri menyambutku membuatku sangat gugup. Denting lonceng masih berbunyi menandakan acara sakral ini akan mulai. Kutatap disekelilingku dan tidak sengaja menoleh ke arah Donghae oppa yang tengah tersenyum melihatku. Ternyata dia datang juga. Senang sekali melihatnya. Rambutnya sudah kembali berwarna hitam. Ah aku sangat merindukan blondenya itu. Merindukan blonde .. dan juga merindukan sentuhannya.

Kupalingkan pandanganku ke arah Kyuhyun oppa yang sedang berdiri di samping Donghae oppa. Namja tegap itu juga ikut tersenyum menyambutku. Kulirik ke barisan di belakangnya, Minji eonni tengah berdiri diantara Hanwoo dan Eunhyuk oppa. Yeoja itu terlihat sangat kurus dan pucat. Aku rasa aku harus meyakinkan Kyuhyun oppa lagi untuk menikahinya. Bagaimanapun juga oppaku harus bertanggung jawab.

Kini aku kembali memfokuskan diri ke depan. Siwon oppa sudah berdiri dengan jas hitamnya. Sangat tampan. Dia membalikkan badannya menoleh ke arahku. Tangannya terulur saat jarakku sudah mulai mendekat ke arahnya. Aku meraih uluran tangannya dan mulai melemparkan senyumku padanya. Kini kami berdua berdiri di Altar memandang pastur yang tengah membuka kitabnya. Sekejap kupejamkan mataku. Apakah jalanku sudah benar? Kenapa bayangan Donghae oppa menghiasi ingatanku disaat-saat yang seperti ini? Rambut barunya, dia sangat tampan dengan rambut hitamnya. Ingin aku menangis saat ini dan berteriak pada semua orang bahwa aku masih mencintai Donghae oppa. Aku benar-benar gila. Aku akan terperangkap selamanya di lubang yang salah.

Siwon’s POV

——————-

“Saya bersedia..” ujar Yoora ketika sang Pastur selesai mengucapkan kata-katanya. Sang Pastur kemudian menatapku membuatku tersenyum.

“Choi Siwon, apakah anda bersedia menjaga dan merawat Cho Yoora sehidup semati dan tidak mengingkari sumpah ini untuk meninggalkannya?”

Aku terdiam tidak menjawab pertanyaan sang pastur. Aku menghela napas ketika kurasakan Yoora menatapku dengan penuh tanya. Apa yang harus kulakukan? Apakah keputusan ini yang terbaik? Orang-orang yang menyaksikanku mulai berbisik-bisik penuh tanya.

“Saya ulangi, Choi Siwon, apakah anda bersedia menjaga dan merawat Cho Yoora sehidup semati dan tidak mengingkari sumpah ini untuk meninggalkannya?”

“Jeosonghamnida saya tidak bersedia.”

Benar. Ini adalah keputusanku. Keputusanku sebelum akhirnya semua akan hancur. Aku membalikkan badan berjalan meninggalkan Gereja ini. Semua orang terkejut dengan pernyataanku. Bagaimana bisa aku bermain-main di hari pernikahan sedang berlangsung? Aku yakin besok akan menjadi berita terhangat di seluruh jagat Korea.

“Choi Siwon !” aku mendengar suara appa yang sedang meneriakiku. Tentu saja dia akan marah besar kepadaku. Aku telah membuatnya malu. Anak macam apa aku ini? Tapi inilah jalan yang aku pilih. Aku berjalan lagi hingga akhirnya aku berada dihadapan Donghae. Namja itu ..

Author’s POV

——————

Donghae akhirnya muncul di tengah-tengah keluarga Cho dan keluarga Choi. Seusai acara pernikahan yang hancur itu mereka semua dikumpulkan di ruang keluarga. Suasana semakin runyam ketika Mr. Choi melangkah mendekati Siwon.

‘PLAK’

Mr.Choi menampar Siwon repleks membuat istrinya menariknya mundur. Yoora menangis terisak. Siwon menahan rasa sakitnya dan menatap appanya yang sedang marah padanya.

“Berani-beraninya kau mempermainkanku Choi Siwon ! Kau kira pernikahan itu adalah permainan?! Jawab aku Choi Siwon!!!” napas Mr. Choi menggebu-gebu. Sooman yang sedari tadi saling tatap dengan Donghae memutuskan untuk melerai Mr. Choi yang sedang marah-marah. Dia mulai mencerna otak dan memorinya sepertinya dia pernah bertemu dengan namja berambut hitam itu. Kyuhyun dan Donghae saling tatap. Sudah saatnya untuk mengungkap semua ini. Donghae melangkah maju membuat semua mata melihatnya dengan tatapan aneh.

“Jeosonghamnida, aku yang tengah melakukan semua ini. Siwon tidak salah tolong jangan lakukan semua itu padanya. Yang Yoora suka hanya aku seorang ..” lancang Donghae. Semua terkejut menatapnya.

“Oppa ..” ujar Yoora. Dia tidak menyangka Donghae akan seberani ini mengatakan semuanya.

“Ya ! Anak muda, apa yang kau lakukan?! Kau yang merusak semuanya? Berani-beraninya kau !” bentak Sooman marah hendak melemparkan pukulannya ke pipi Donghae. Tapi Donghae dengan cepat menangkis lengan Sooman membuat pria itu meringis kesakitan.

“Kau lupa denganku paman?” tanya Donghae menatap tajam kea rah Sooman. Perasaan Sooman sudah tidak enak dibuatnya. Keringatnya mengucur.

“Aku anak dari Lee Jinhae. Aku Lee Donghae dari Mokpo.” Ujar Donghae tentu saja membuat semua yang ada diruangan ini terkejut terutama keluarga Cho dan Sooman. Ujung bibir Donghae terangkat membentuk smirk ketika Sooman menatapnya. Sepertinya Sooman sudah mengingat siapa Donghae.

TBC.

Gimana untuk yang Part 5 chingudeul? Semoga suka ..

Mian kelamaan nge-postnya soalnya Eunhyuk oppa akhir2 ini buat aku merana jadi gak konsen sama FF. ehehe.

Ah semoga kalian gak bosan dengan nih FF.. >.<

Buat Maduku Dessy, ah aku suka potonya ^^ Makasi sudah bekerja keras. Maaf merepotkan 🙂

Cho Yoora bagaimana FF nya? Kekeke. Ini sudah memasuki tahap rumit author sampe bingung buatnya.

Mian juga yang urusan ttg pernikahan aku tidak mengerti bagaimana harus mengistilahkan, tapi semoga kalian bisa membayangkan pernikahannya seperti apa, ehehe soalnya aku bukan Christiany.

Special thanks For backsound IF – Taeyeon onnie, and Maybe in Love – SUJU KRY yang setia menemaniku membuat FF. Feelnya jadi dapet banget kalo pake backsound.

Makasi buat temen2 atas supportnya yang selalu menunggu nih FF.

Makasi juga buat Kang Minji yang sudah rela membantu memberikan ide bermalam2. Sebelumnya Chukae buat Kang Minji yang baru kemarin ultah ahahaha.

Mian yah kalo lama nunggunya.

Tolong di comment yah ^^

Terimakasih .

43 thoughts on “[6] Cinderella Boy

  1. Wuihhh..
    Crita na mkin serruu,, panjang gini jd kyak sinetron..‎​=Dђåª•ђåª•ђåª•ђåª•ђåª•ђåª=))
    Itu si kyuhyun kok jdi nafsu an gtu,, keke~ *tpi q ska crita kyumin*

    Ayo cepet lanjutin lgee ya,,

    Suka

    • buakkakaa..
      iya onn gtw kenapa bs jadi panjang gini.
      padahal dulu maunya ampe 2 part loohhhh …
      ahahhaaha …
      ah aku juga seneng banget buat kyuminnya onn. ah katan kang minji nama couplenya minkyu onn. kekeke~~
      makasi sudah mau baca onn ,
      ditunggu part selanjutnya yah ^^

      Suka

  2. wow!!!
    aku tegang bacanya..
    author nya daebak! 😀

    itu kok ada Han MinGi nyempil? kkekeke~
    Kyu hrs tnggung jwb sm MinJi..
    Siwon mngambil keputusan yg tepat, ayo skrg cari Han MinMi aja! hhihi~
    aduh, makin pnasaran sm SooMan..
    ditunggu part slanjutnya.. 😉
    jngan lama-lama, ya! hhehe

    Suka

    • iya pinjem Han Minginya bentar yah ekekekkee~~~
      yayayayaa…
      ayo tebak tebak sooman itu siapa sih?
      ahahaha.
      T.T kakek iparku jadi ikut kena cast #liriksooman.
      ditunggu part selanjutnya yah mik ^^

      Suka

  3. makin keren…menuju konflik….kang minji di buat hamil aja…hahahah 😛 donghae perjuangin cintamu…siwon dah merelakan yoora ma kamu…

    Suka

  4. #Huffff…tarik nafas#
    howaaaa akhirnya keluar part 6 seng kl cpet keluarnya….
    speechless…………………..
    #peluk authornya# suer part ini bner2 bnyk ngasih kejutan,,,g nyangka bkalan seheboh ini…gyaaa
    adegan kang minji mabuk,,,sukses bkin q ngakak ketawa geje d kamar….bner2 g nyangka bklan ada kejadian minji mabuk…..tp adegan d kamar kang minji ud mau nyerempet NC knp g d buat sekalian ….hahahahaha #maunyaa#
    semoga minji hamilll…..semakin heboh dah konfliknya kl minji hamil…..#bagus kyu,,,q mendukungmu#
    biuh pas adegan yoora mau minta izin ma donghae buat nikah duhhh emosinya kerasa bok,,,,y baca rasanya kyk jd tokoh utama aja #halah#
    author sayang,,,,,,please……jadikan siwon ma han min mi…….walaupun han min mi lebih sering numpang lewat d part ini tp suka bngt ma karakter dia…..
    btw yoora jd nikah ma siapa?????ma donghae atau g jd nikah….cz g da lanjutannya adegan nikahnya…
    biuh…waktu siwon bilng “saya tidak bersedia” howaaaaa…….pngn teriak rasanya saking snengnya….#peluk siwon#
    wah i ni bkln terus bkin penasaran coz penyakit TBC pas konflik paling utama,,,howaaa author teganya dirimu memunculkan TBC pas adegan paling seru….q baca ampe g sadar ud mau slesei.
    sooman????sooman????penasaran bngt dah ne orang ngapain sih dlu ampe jd ribut keluarga donghae n kyuhyun….
    oke author,,,FFnya g bkin bosen cz setiap part selalu ngasih kejutan,,,terutama part ini q bner2 syook ma adegan kang minji mabuk….#adegan paling keren dalam part ini#
    d tunggu kejutannya buat part 7,,,howaaa g nyangka ud ngikutn ampe part 7……
    suka bngt ma part ini,,,##Jeongmal mianhae,,,, commentnya malah kemana-mana##
    #pelukan penutup buat authornya#

    Suka

    • Huuua~~~
      aku terharu baca commentnya T.T #ngusapingus
      makasi makasi makasi udah mau baca sampe part 6 ini #sembahsujud.
      haah author lagi tidak ada jiwa NC nya nih. dari kemarin mau buat NC gajadi2. Habis Eunhyuk oppa sih gara2 ganggu aja >.< sudah ada ide ehh dia tiba2 muncul pake rambut putih #curcol
      jiahh ngakak, kang Minji didoain biar cepet hamil. ntar anaknya kita urus bersama [?] #Plakabaikan.
      Ya ditunggu aja part selanjutnya ahahhaa.
      yang jelas kan siwon sudah menyatakan "tidak bersedia" yah … apa dong artinya? ehehe.
      ditunggu aja next chap chingu.
      makasi sudah memperhatikan. ^^ ehehe.
      #balasan pelukan buat chingu.

      Suka

  5. Suka suka suka suka very very suka yaampun ini kayaknya sudah satu langkah menuju klimaks wuaaa gasabar !!
    Aduh penasaran itu Minji bener hamil apa enggak? Ahh Cho Kyuhyun mule buwang sajan errr
    Terus Siwon oppa gomawo ya udah batalin pernikahan kekeke terus Donghae engken?

    Can’t wait 5jib and chap 7 :p

    Suka

    • haah iya du buatnya juga susah apalagi aku selalu diganggu sama Eunhyuk. T.T
      hhhhuhuhueee~~~
      ahahaha …
      aku setiap buat minkyu [minji-kyuhyun] seneng banget ehehhee. aku emang dapet feelnya kalo buat2 pasangan aneh. kalo serus ehehhe agak kurang bisa #plak.
      Donghae? Donghae sama aku duu.. :p
      oke ditunggu next chap yah du. aku juga gak sabar menanti 5jib apalagi rambut heechul warna ungu T.T

      Suka

  6. Ulan mana ulan mana??? Ini kang Minji datang berurai air mata. KAMPRET QWE!! Dari awal smpe akhir onn deg2an gila bacanya.. Okeh absen per secene deh~~

    Kamu tahukah? Saya mau nangis pas narasi han Minmi~ wajah si amik serius.. Wanita tegar kyak gini yg mstinya happy ending.. #nangis

    Adegan di pelabuhan (?)
    Ya ampun ulan!! Km buatnya level SEMPURNA! Sesuai bayangan onn bahkan lebih! Yakin yg namanya cho yoora ini nyesel mampus *wong diteduh td dy nyalahin diri sendiri*

    Siwon!! I love u full oppa~ caramu ngegambarin galaunya siwon pas di mobil anter yoora pulang dr mokpo! Suka bgt! i know lah org baik, keputusan yg diambil bagus.. tunggu jodohmu sayaaang 😀

    Buat penceritaan kasus utama yg bikin kita pontang panting mikir jg dapet laan~ km bisa kok bwtnya! Sesuai bayangan onn n malah ini dpt bgt kesan misteriusnya 😀 *before KKN lets rapat serius bwt yg ini*

    Lee Hanwoo! I loph u full lah! Salam buat eunhyuk! Kalo ga gara2 kalian malam indah itu tidak akan terjadi (?)
    Laan,, onn gregetan, gengges, loncat2, garuk2, senyum2, n nangis ujungnya2.. Baca scene mabuk smpe kejadian ‘itu’
    Tau yg bikin nangis apa? pas kyu bilang : “apa dia bahagia tidur denganku?”
    Sumpah lan,, onn pngn tendang kyu nook. Kok dy nyakitin bgt yah ngomongnya.. Hha I know skenario saya yg minta tp dialog yg kau buat itu nak serius onn nangis T^T bhkn terharu ad yg bilang suka bgt scene ini~

    Semangat! Hwaiting! ayook ketemu kita rapat rapat!!! LIKE bgt part ini!!

    Suka

    • huuaa onnie..
      makasi udah suka..
      perasaan buatnya sama eonni juga adi onnie gengges milu ahahha.
      mian udah buat Kyuhyunya kayak gt yah eonn :p
      tapi ulan paling suka buat adegan Kyuhyun – Minjinya.
      ekekekkee~~~

      ahh kalo urusan sooman ulan pengen tak timpug, gak bisa buatnya. untung aja pada suka. ehehhee #frustasi.
      ditunggu part 7 nya eonn ^^ semoga tidak mengecewakan.

      Suka

  7. Aduh aku harus koment apa ini ???
    SPECHLESS !!
    Cuma baca setengah tadi di teduh, gak gak gak kuat,, dot dot dot nyebak T.T

    Deg2an banget sumpah demi apa,, adegan di pinggir pante itu minta ijin sama donge buat nikah sama siwon itu.. Brengsek cho yoora brengsek, cho yoora lengeh ! Pengen nangis itu donge kenapa senyum2 pas bilang aku mau nikah sama siwon ??
    Donge kenapa senyum pas liad yoora jalan ke altar ??
    Klee,, aku yg sakit bacanyaa nookkkk… T.T

    Homeeh,, kok bisa buung nganten ajak siwon ?? Aaaakkkk mianhae oppaaa… Makasii udah mau ngertiin yoora,, kamu sama han minmi ajah…

    Yaa! Hanwoo-ssi ! Kamu gak ngajak2 ke bar,, naaahhh …
    Dan adegan minji mabuk bkin senyum2 sendiri, bener2 jadi es waktu suasana lg panes2nyaa…
    Pengen nimpug Kyu deh,, nafsuan gitu hahaha
    Eh tapii aku sayangg sama kyu nya disinii 😀

    Sooman ?? Nyen to ?? Part 7 yokk ayoooo….
    Ulaaaaann suka bangeetttt!!!
    :* :*

    Suka

    • gimana mau ngajak ke bar ? km kan mau nganten bsk. baru minji mabuk aja udah didedel sama kyu apalagi ngajak kamuuuuuuu bs2 donghae sama kyu bunuh aku buakakakaa #keenakanbanget.
      aah aku suka banget buat adegan Minji sama Kyunya.. unyuu onn…
      sooman??
      kakek iparkuuuu onnn *joget mr.taxi*
      huahahaha makasi sudah suka eonn :*

      Suka

  8. Ulaaaan …
    Ituuu kta” na kyu nyampaaah x noks yg “hanya sekali tidak akan membuat mu hamil” …
    Kea uwda berpngalaman dy nox …
    *digiles ayueon

    Ituu adegan abis kyu bka kancing na minji kx gg dcritain sh ?
    Seru th kea na klo dcritain 🙂
    *yadong mode eon …

    Gg bayangin dh itu vaaeon gmn baca nh part ..psti sneng bgdh dh 🙂

    Suka

  9. bentar…nangis dulu. nanti kalo udah kelar nangisnya, aku balik komen lagi.hik hik hik

    *balik badan, pulang ke rumah*.
    eh bentar, ada yang mau nyumbang tisu ga?*
    -dilempar gas 5kg-

    Suka

  10. Omaigat duu, chap apa yg km buat nii?! Kok seru sajan!!

    Cho yoora, dujog senior 1 (donghae), bang wowon, gimana? Suka piku ny? Hoho, mian kurang max. Kerja ny cepet2 kepepet waktu, finished in just few mins T^T

    1. Donghae sama yoora ni sama aj sbenernya! Sama2 galau tp sok kuat d luar nya. Nyahahahha ape pikir.. :p
    2. Kyuhyun ape ci pikir?! Emg d smua ff yg ada bawaan ny si kyu tu pasti evil. Tp ini the real and the evilest thing he did! Kata2 setan d ruangan ini sumpah deh xD lol
    3. Eciieee wowon, kirrr~ sakit gak d tampar bapak? *bow
    4. Bkn ny sooman ini ud critain dia siapa ya? Slain adek angkat mxd nya.

    Ayo duu, part 7. Buat si donghae bener2 jadi cinderella boy 😉

    Suka

  11. akhir y siwon yg baik hati kembali n ngak egois, senang y n tinggal tunggu hae beraksi, tp kasian jg pas hae n yoora ciuman tu tp mereka jg menderita. . . . .
    n bagian y kyu d manapun kelakuan mesum y ngak pernah ketinggalan, mana sikap y ma minji setelah ngelakuin cuek bebek ja lg, walaupun tau kyu jg suka ma minji tp sikap kyu NyeBelin. . . . .
    LANJUT. . . .

    Suka

  12. best part :
    ” Yoora mengambil kartu undangan yang sederhana itu tapi masih menyisakan sisi elegannya. ”
    (caile, bahasanya sederhana tp elegan = gromz dong?! wkwkwkwk)

    “Hanwoo-yah , kau tahu Cho Kyuhyun .. ahaha .. Namja itu mana pantas untukku. Dia menyukai seorang model bernama Han Mingi, ahahha.”
    ( BEST PART EVEEEERRRRRR!!!!!!)

    oke-oke..
    sumpah lan.. ini aku suka bgt-nget-nget-nget looo
    sumpah aku kira akhirnya beneran yoora sm siwon nikah tulus dalam damai (?)
    ternyataaaa… huuuh…
    yak! cho kyuhyun! berani-beraninya kamu meniduri wanita selain aku (?)
    campah cai cho kyuhyun!!!!!!

    Suka

    • akhirnya ada yang menyadarinya jugaaa aku nulis elegan disini ahahaa. *popo Oliv*
      buikkk jenengmu nok Liv … ahahhaa Han Min Gi merdeka.
      eh sorii sori aku sambungin nama kamu jadi Han Mingi. Benernya yang mana?
      aaaa~~
      makasi udah suka liv.
      ditunggu part selanjutnya yah ^^

      Suka

  13. hadirrrrrrrr bu gulu. kemalen aku nangis dulu bu gulu, gala-gala baca ff ini. ehhh kata ibuku, lumayan air matanya buat cadangan sumur.wkwkwkwkwk <–

    ntar dulu, emh aduh aku nyut-nutan baca ff ini. kenapa jadi begini? oooo tidaaaaakkkkkk. aku yang baca jadi stres. *hayoo tanggung jawab loh author, ini anak baru aja keluar dari rsj, langsung stres lagi gara-gara baca ni epep*. <– rada lebay…

    pertama, aku mau komen dari mana dulu yaa? *bah, ini baru mulai komen?*
    okey dari yoora dulu. ckckck karakter yoora nya dapettttttt banget. penderitaannya yoora hayawloh…..bikin nangissss.ckck
    kalo aku jadi yoora, aku belah dua aja deh donghae ama siwonnya, terus ditempel. tuh kan jadi ga ribet harus pilih donghae apa siwon. (?)

    kedua. adegan perpisahan di pantai. sumpahhhh donghaeeeeeeeeee, ooooo em ji. sangat seperti itu nak, jangan begitu. gak gak gak kuat gak gak gak kuat *ups,,* bayangin ekspresi donghae merana, jatuh bangun, dilema gitu.ckck
    yawloh,, sekali lagi kalo aku jadi yorra. mending lari ke laut pas perpisahan ama donghae begono.
    gilaaaaa, disini feel nya dapet bangettttt.

    ketiga. tentang kyu. aish,,,errrrrr errrrr errrrr kiyuuuuuuu. haum, haum eeerrrrr…. gigit-gigit author. jahat lu thor, itu my honey bunny sweety kenapa jadi begono, telah kau racuni apa dia. ooohhh tidakkkk *lari terjun ke sumur* (?)
    ih ih ih, plakkkk sumpe lu kiyu jahat amat. dibilangin jangan nakal yaa, iiiii dijewer gra.
    ckck kirain adegannya bakalan lucu + romantis disitu. yaa kirain kyu bakal dijambak ama minji gitu pas mabok, apa kyu jadi cengar-cengir sendiri. ehhh ga taunya author kebablasan yaa langsung jepret malah kyu hilap.wkwkwkwkwk
    udah gitu dia bilang cuma sekali kaga bakal bunting, buseeettt dah ni anak pengen dirajam.buahahaha

    keempat. siwon batalin pernikahan. mwo? kirain yang bakal batalin tuh yoora sendiri, soalnya dia ngeliat donghe lagi merana di barisan kartedal. gataunya siwon? yampunnnn kenapa jadi serba salah gini jadinya? bingung harus peluk siapa, siwon apa donghae
    *emang ada yang nyruh lu peluk?kekekeke*
    aaaahhhh sabar yah nak, sini mama pelukcium. cup cup muahhhh……

    terakhir. itu siapa manajer nya siwon? *lupa.hehehe*
    hayawlohhh kesian juga dia. udah tenang nak, jangan cerai jadi manajer siwon. titik terang sudah ada, kata pak es be ye mah lanjutkan! senah.buahaha
    dan untuk kakek soman cuma mau bilang, yuk aku anterin ke penjara yuk, gratisssss.wkwkwkwk

    hoahhh, aku ga bisa komen lagi ah. lagi puasa, capeeeee. *curcol*
    yang jelas, sukses buat epep nya. feelnya makin dapet, makin keren, konfliknya telah mengait (?) dihatiku. *plakkkk*.bhahahaha
    aaaahhh keren dah. semangat part 7 nya. pasti ni epep masih dalam daftar bacaan yang mesti aku baca kok. semangka *semangat kawan * yaa.

    di part 7 kasih kejutan lagi yaa.^^

    alohuma lakasumtu. ush ush salah… bawaannya mau buka puasa aja.
    asamikum…..

    Suka

    • waaahhh…
      chingu lagi puasa?
      sudah Ramadhan yah ^^ gak boleh yadong2..
      ahahaa. nunggu banget koment panjang chingu. Makasih yah ^^ aku puas sama komentnya kekeke [?]
      hhhh~~
      menghela napas gatau mau gimana balasnya.
      kasian sekali yah yoora donghae siwon sama Hanminmi, si kyu sama Minji malah tak buat enak.
      ahahhaaa.
      ah chingu korban seven icons. kekeke~~~
      makasi yah sudah suka dan smoga chingu gak bosen sama nih FF.
      ditunggu part 7 nya lagi usaha buat ^^ aku juga mau ospek ehehe.\
      Gomahyukkk~~
      ahh mianhe sudah buat nangis juga >.< *sodorin tisue*

      Suka

  14. baca part yg ini bikin emosi campur aduk,duh donge sempet2nya nyium yoora,di depan siwon lg,gak kebayang perasaannya siwon *hug siwon*
    minji bener2 bikin ngakak deh,ngaku suka pas lg mabuk diiringi sendawa,mana kyuhyun sempet2nya lg ngelakuin,nyuri2 kesempatan aja,gak tau minji lg mabuk apa,hahahaha

    gimana endingnya ya?penasaran deh X)

    Suka

  15. nyesek..kesel…seneng..semuanya muncul di hati (?) di part ini..

    nyesek pas adegan yang dipantai ituuuu..
    kesel pas kyuhyun dengan seenaknya aja nidurin minji n ngomong kaya gt…*cekek kyu
    seneng pass siwon ngebatalin pernikahannya..
    nyahahaha

    aaa…saya begitu penasaran gimana ntu nasib sooman ntar…*ngacir ke part 7

    Suka

  16. Haaahh,, kirain bnr yoora sma siwon bakal nikah tp ternyata malah siwon yg batalin pernikahannya..krn klo yoora yg batalin pernikahannya mgkn yoora akan lbh menderita krn diamuk tn cho..jd siwon yg mengalah dan berkorban,,, baik bangeet
    Ehm,, kyu knp smp berani ngelakuin itu ke minji?? Trus enteng bgt lg bilang hal menyakitkan ke minji, nanti klo minji ga mau ketemu lg baru dh nyesel…minta maaf kyu ke minji ttus yakinin minji buat naik ke altar…
    Gmn nasib donghae? Kel cho bakal marah sma donghae kah? Sooman itu sbnrnya siapa sih?? Knp bisa jd adik angkat ny cho
    Jd penasaran apa yg bakal dilakuin donghae untuk mengambil yoora dan mengungkap kebenaran soal tn lee

    Suka

  17. siwon bener” baik dia membatalkan pernikahannya karana dia tau kalo yoora itu gkk cinta sama dia…sumpah si kyu jahat bgt setelah dia melakukan itu ke minji dengan entengnya dia bilang gkk mungkin hamil kalo cuma melakukan sekali

    Suka

  18. Minji-ya kabur ajalahh biar si setan kelabakan dan ada usahanya..
    Kalo bisa kaburnya rada lamaan dan ternyata situ kabur bawa calon anak setan 😂😅

    Suka

  19. minji pergi aja.. biar kyu tau rasa
    alurnya kecepetan tor… bacanya jadi gimana.. gitu
    pas siwon bilang tak bersedia juga.. kurang feelnya
    semangat…

    Suka

Leave a Comment ...