[Oneshoot] Dating Idol

DATING IDOL

 

Author : Minji • Cast : Cho Kyuhyun (Super Junior) – Kang Minji and others • Genre : Straight – Romance • Length : Oneshoot

Kyuhyun memarkir mobil hitam mewahnya begitu ia memasuki salah satu bengkel di daerah Gangnam. Pria itu hanya memakai jins serta kaos hitam polos tanpa mengenakan make up dan juga masker. Saat ke luar dari mobilnya, mata Kyuhyun refleks mencari sosok seorang gadis yang menjadi alasan mengapa pria super sibuk itu ada di tempat ini. Saat akhirnya ia menemukan seorang gadis cantik dengan rambut panjang hitam yang dikuncir, Kyuhyun segera mendekat. Ia menghela nafas lega saat mengetahui gadis itu baik-baik saja.

“Oh, kau datang juga. Aku baru saja hendak menelpon taxi.” Ujar gadis itu. Ia bahkan tidak tersenyum menyambut kedatangan Kyuhyun.

“Bukankah sudah kubilang untuk menunggu. Apa yang terjadi? Gwaenchana?” Kyuhyun mendekat lagi hingga ia berada tepat di hadapan gadis itu. Ekspresinya sedikit panik, kemudian Kyuhyun menyentuh dahi gadis itu.

“Yaaaa! Appo!” gadis itu meringis kemudian mendorong tubuh Kyuhyun. Ia mengusap pelan plester yang melekat di keningnya.

“Ayo pulang. Kau berhutang penjelasan padaku.” Kyuhyun menyeret tangan gadis itu.

“Ya! tunggu dulu. Aku memintamu datang bukan hanya untuk menjemputku tapi..” gadis itu berkata ragu-ragu. Wajah Kyuhyun terlihat tidak sabar. Mata pria itu mengikuti arah pandang gadisnya, dan mereka berhenti pada sebuah unit mobil Hyundai berwarna hitam yang tengah diperbaiki.

“Bagian depannya rusak. Aku juga harus melakukan pengecatan ulang. Biayanya lumayan banyak dan aku…. sedang tidak punya uang.” Gadis itu berkata pelan. Ia menggigit bibir bawahnya, melirik Kyuhyun dengan khawatir.

“Jadi?” Kyuhyun menatap gadis itu tajam.

“Pinjamkan aku uang. Aku tahu mungkin ini merepotkanmu tapi aku belum pernah meminta padamu dan sekarang aku sangat memerlukannya jadi kumohon…”

Kyuhyun segera berjalan meninggalkan gadis itu, menuju ke tempat administrasi di bengkel itu. Kyuhyun terlihat berbicara sebentar pada seorang pria kemudian ia mengeluarkan kartu kreditnya. Gadis itu hanya tersenyum lega. Tanpa bermaksud memanfaatkan Kyuhyun, ia bersyukur memiliki kekasih yang tidak akan pernah kekurangan uang. Gadis itu yakin, Kyuhyun sedang memiliki banyak uang apalagi ia baru saja menerima peran utama lagi untuk drama musikal terbarunya. Uang perbaikan sejumlah itu pastilah tidak masalah bagi Kyuhyun.

“Minji ya, Mobilmu bisa diambil dua hari lagi setelah jam makan siang. Sementara kau bisa pakai mobilku dulu untuk pergi ke kantor, atau perlu kusediakan supir?” Ujar Kyuhyun ringan.

“Ani. Tidak perlu. Aku bisa naik bis atau taxi. Aku tidak mau merepotkanmu lagi.” Gadis bernama Minji itu menolak namun Kyuhyun sudah menyeretnya untuk pulang.

“Oppa..”

“Aku mengkhawatirkanmu. Tidak bisakah kau menurut kata-kataku?”

**

Minji meletakkan ramen buatannya di hadapan Kyuhyun. Kyuhyun terlihat menatapnya penuh selidik, tapi Minji sedang malas untuk berargumen dengan pria itu.

“Maaf, hanya ada ini. Biasanya juga kau selalu menghabiskan ramen di apartemenku. Sudah kubilang aku sedang tidak punya uang, jadi aku belum sempat berbelanja bahan makanan.”

Mendengar penjelasan Minji, Kyuhyun hanya diam. Ia kemudian makan dan terlihat menikmati ramen buatan gadis itu seperti biasa. Minji memperhatikan Kyuhyun. Terakhir kali Kyuhyun datang ke apartemennya dan makan ramen seperti ini adalah sekitar tiga minggu lalu. Selanjutnya mereka hanya berkomunikasi via telepon dan diwarnai pertengkaran. Kyuhyun kembali sibuk dengan aktivitas keartisannya, dan Minji juga memilih menenggelamkan diri dengan pekerjaannya sebagai seorang sekretaris di sebuah perusahaan periklanan ternama ketimbang memikirkan rasa rindunya pada Kyuhyun.

“Kurasa aku harus mengalami kecelakaan dulu, baru kau mau meluangkan waktumu untuk menemuiku.” Gumam Minji. Kyuhyun menghentikan makannya yang tinggal setengah lagi.

“Jangan mulai lagi. Aku sudah meminta ijin pulang latihan musikal lebih awal dan membatalkan janji dengan Donghae hyung untuk menemuimu. Sekarang kita berdua, jangan membuat suasana menjadi tidak enak lagi.” Kyuhyun kembali melanjutkan makannya.
Minji mengumpat kecil sambil menatap kekasihnya yang terlihat meniup ramen buatannya yng masih panas. Kyuhyun yang menyadari dirinya tengah diamati mendelik pada gadisnya.

“Lain kali berhati-hatilah membawa mobil sendiri. Kau selalu mengemudi dengan kecepatan tinggi lalu berhenti mendadak. Syukur kali ini hanya kecelakaan tunggal dan tidak ada sesuatu yang buruk terjadi padamu. Jika hal seperti ini terjadi lagi, aku tidak akan memaafkanmu.” Gumam Kyuhyun kesal setelah menelan ramennya.

“Arasso. Gomawo, kau sudah datang dan meminjamkanku uang. Setelah menerima gaji aku akan mengembalikannya.”
Kyuhyun kembali mendengus kesal. Ia menuang air putih ke gelasnya kemudian meminumnya. Setelah itu yang ia lakukan adalah menatap gadis ini. Minji menjadi bingung dengan perlakuan Kyuhyun yang menatapnya.

“Tidak usah dipikirkan. Apa kau pikir aku pamrih membantu kekasihku sendiri? Oh ya, malam ini aku menginap di sini. Aku akan meninggalkan mobilku dan meminta Ryeowook hyung menjemputku besok siang. Jadi nikmatilah kebersamaan selagi aku mengosongkan jadwalku sampai besok siang. Aku mau mandi.” Kyuhyun berdiri dan berjalan menuju kamar Minji. Gadis itu tersenyum senang tanpa Kyuhyun tahu. Ia senang Kyuhyun akan menemaninya malam ini.

“Oppa~”

“Ye?”

“Jangan meminta Ryeowook oppa menjemputmu. Aku yang akan mengantarmu pulang.”

**

“Hmmph…”

Minji melepaskan ciuman Kyuhyun yang mulai tidak wajar. Gadis itu mencubit pinggang Kyuhyun, dan ia mendelik pada pria yang nampak bingung dengan kelakuan gadisnya itu.

“Wae? Adegannya belum selesai sampai di situ. Mengapa tiba-tiba kau mencubitku?” Tangan Kyuhyun masih berada di pinggul Minji.

“Aku curiga. Jadi setiap latihan kau selalu melakukan adegan ini? Betapa beruntungnya menjadi aktor musikal sepertimu.” Minji menyentil dahi Kyuhyun.

“Apa boleh buat. Mereka mengharuskanku melakukan adegan ciuman yang benar-benar nyata. Profesional.” Minji mendengus kesal, lalu duduk di atas tempat tidurnya. Kyuhyun tersenyum kecil. Sepertinya Minji sedang marah. Ia ikut duduk di sebelah gadisnya.

“Kau cemburu?”

“Bukan masalah itu. Kau pasti mengerti perasaan yang mengganggu semacam ini. Mengetahui kenyataan kau mencium semua aktris dengan semenggebu itu, aku tidak yakin itu hanya profesionalitas.”

“Apa maksudnya? Lalu bagaimana dengan aktor sekelas Lee Minho dan Kim Soohyun?” Kyuhyun membela diri.

“Jinja. Apa kau pikir aku mengencani kedua aktor tampan itu? Aku bahkan tidak peduli mereka sudah mencium berapa banyak aktris. Tapi memikirkan kekasihku melakukan adegan French kiss… aku tidak yakin kau tidak menikmatinya. Hal itulah yang menggangguku saat ini.” Minji mengungkapkan kekesalannya.

“Ya Tuhan, lalu tidak bisakah kau memandang ini sebagai risiko pekerjaanku? Aku dibayar, dan aku dituntut untuk berakting dengan baik.”

“Tidak bisa.”

“Minji ya..”

“Pokoknya tidak bisa.” Kyuhyun tersenyum kecil.

“Baiklah. Aku minta maaf. Aku memang tidak melakukannya. Tidak waktu latihan, dan tidak juga ketika musikal berlangsung nanti.” Kali ini Minji memandang Kyuhyun heran.

Kyuhyun tiba-tiba meraih kepala Minji, mendekatkan dan memiringkan wajahnya, lalu menempelkan bibirnya di pinggir bibir gadis itu gadis itu, tidak mengenai bibir penuh Minji.

“Jadi seperti ini. Aku melakukannya seperti ini. Bagaimana? Bukankah terlihat sama?” Kyuhyun kemudian menjauhkan wajahnya, tersenyum pada Minji yang masih menatapnya heran.

“Lalu mengapa tadi kau menciumku seperti itu? Aku pikir kau melakukan hal yang sama ketika latihan dengan partner aktrismu.”

“Aku sengaja. Aku memang sedang ingin menciummu.” Kyuhyun menyeringai, membuat Minji memukul lengannya cukup keras.

“Tidak lucu!” Kyuhyun justru tertawa geli sementara Minji memasang wajah kesalnya.

“Tenang saja, aku belum bisa melakukannya. Aku sadar banyak fans akan memikirkan hal itu, dan aku juga ingin menjaga perasaanmu. Kau dan fansku, orang-orang yang berharga bagiku.” Kyuhyun tersenyum, mencubit pipi gadisnya.

Minji merasa malu dan bersemu mendengar ucapan Kyuhyun. Begitulah Cho Kyuhyun, kekasihnya ini. Minji sadar ia bukanlah satu-satunya gadis yang mencintai pria ini. Ada jutaan gadis lain yang juga mencintai Kyuhyun. Minji hanya berbeda, karena ia kekasih Kyuhyun. Kyuhyun punya kewajiban untuk membagi kasih sayangnya bagi semua gadis yang selalu mendukungnya.

Ia kemudian memeluk punggung Kyuhyun, menyandarkan wajahnya di situ. Terasa nyaman dan menenangkan. Rasanya ia ingin waktu berjalan lambat hingga besok siang. Ia sangat merindukan sosok Kyuhyun di dekatnya.

“Minji ya~ aku lelah sekali. Kau tahu itu kan? Syuting Radio Star berakhir pukul 3 pagi.”

“Hmm..”

“Hanya ada waktu tiga jam untuk tidur, dan aku harus berada di tempat latihan pukul 9 pagi.”

“Ne..”

“Di sela-sela kesibukan itu, aku tidak punya banyak waktu untuk memikirkanmu. Aku senang sekali, akhirnya kita bisa bertemu hari ini.”

“Aku mengerti. Aku akan memelukmu terus. Pelukanku akan menghilangkan rasa lelahmu.” Minji tersenyum di balik punggung Kyuhyun. Kyuhyun pun merasakan nyaman yang luar biasa. Meskipun keras kepala dan sering bertengkar, Minji tetaplah gadisnya, sosok yang selalu bisa membuatnya melepaskan rasa lelah dan melupakan betapa kerasnya hidup sebagai seorang artis.

Kyuhyun melepaskan tangan Minji yang melingkari tubuhnya. Ia kemudian menarik Minji untuk berbaring bersama. Minji menarik selimut untuk mereka berdua, dan memeluk Kyuhyun dengan hangat.

“Datanglah menonton pada pertunjukkan perdanaku. Aku akan menunjukkan padamu hasil latihanku selama tiga bulan yang benar-benar telah membuat kita bertengkar hampir setiap hari.”

“Haruskah aku datang? Aku akan datang jika aku mendapat kursi paling depan.” Minji berkata dengan manja.

“Sebenarnya aku sudah menyiapkan tiket untukmu. Datanglah dengan omma dan appa. Namun aku tidak janji kalian akan duduk di barisan terdepan, karena tiket hari pertamaku kudengar sudah habis terjual. Beberapa fans bahkan sudah membayar mahal untuk mendapatkan kursi paling depan.”

“Daebak. Mereka bahkan bisa membeli kursi terbaik demi bisa dekat denganmu.”

“Tapi mereka tidak bisa membeliku. Bukankah begitu?” ujar Kyuhyun sambil tersenyum sambil mengacak-acak rambut Minji dengan tangan kanannya.

“Oppa, aku senang sekali kita akur seperti ini. Aku senang jika aku merasa bahwa aku benar-benar memilikimu.” Minji berkata pelan dan lirih. Bersamaan dengan itu, ia mulai memejamkan matanya, dan Kyuhyun mulai mendengar nafas gadisnya yang teratur. Kyuhyun merasa ia akan mendapat tidur yang cukup malam ini. Tidak hanya cukup, namun juga nyenyak dan nyaman.

—————————–

Hari-hari berlalu. Kyuhyun tetap sibuk dengan latihan menjelang pementasan musikalnya. Hubungannya dengan Minji tetap diselingi pertengkaran kecil namun mereka tidak lagi mendiamkan diri berlama-lama. Kyuhyun sekarang berinisiatif menghubungi Minji lebih dulu jika mereka sibuk. Ia menyadari jika Minji adalah kebutuhan baginya. Sekalipun keras kepala, Minji memberikan semangat baginya hanya dengan ia mendengar suara gadis itu di telepon saja.

Hari pertama pertunjukan Kyuhyun. Minji duduk di baris ketiga, bersebelahan dengan orangtua Kyuhyun. Mereka sengaja tidak datang bersama namun baru bertemu di dalam gedung untuk menghindari pemberitaan. Minji tampil kasual dengan jins dan kaos serta rambut hitam kecoklatan yang digerai. Ia hanya mengenakan make up tipis namun terlihat cantik. Ia selalu ingat pesan Kyuhyun, Minji sebisa mungkin tidak boleh mencolok.

Pertunjukan dimulai. Kyuhyun terlihat bersemangat dan cerah. Minji tiba-tiba merasa sangat kecil. Kyuhyun begitu dipuja-puja oleh banyak orang. Di sebelahnya bahkan duduk seorang fans fanatik Kyuhyun yang berasal dari Jepang. Ia melihat fans itu sangat tertarik dan merekam diam-diam jalannya pertunjukan.

Minji tersenyum kecil. Dibandingkan berkonsentrasi menonton musikal Kyuhyun, Minji lebih tertarik memperhatikan fans ini. Jauh-jauh datang dari negeri sakura dan menonton sendirian. Ia bahkan berdandan sangat cantik. Fans itu lebih terlihat seperti model, lebih tinggi dari Minji.

“Kyuhyun memiliki banyak fans yang cantik.” Gumam Minji dalam hati. Hal itu membuatnya berpikir untuk menjaga Kyuhyun lebih baik. Bukan tidak mungkin jika suatu ketika Kyuhyun bisa saja tertarik pada salah satu fans yang seperti ini. Kyuhyun tetap saja seorang laki-laki normal bukan?

Minji dan orangtua Kyuhyun merasa terhibur dengan tarian Kyuhyun yang cukup jenaka. Adegan Kyuhyun menari di bawah guyuran hujan, Minji begitu terkesan. Hal inilah yang Kyuhyun lakukan selama tiga bulan ini. Kyuhyun berlatih keras, untuk bisa tampil mengagumkan seperti hari ini.

Saat yang ditunggu Minji pun tiba, adegan dimana Kyuhyun akan mencium lawan mainnya. Seisi gedung sudah dipenuhi suara kaum hawa yang meringis, dan fans di sebelahnya tetap konsentrasi merekam diam-diam sambil menutup mulutnya. Minji mendengar fans itu menggumamkan kalimat dalam bahasa Jepang yang Minji tidak terlalu mengerti. Mungkin semacam ungkapan kaget, cemburu, atau sejenis itu.

“Dia melakukannya dengan baik bukan?” Minji merasa tangannya diusap pelan. Kyuhyun omma tengah memandangnya sambil tersenyum. Mungkin ia mengerti jika sebagai kekasih Kyuhyun, hal ini sedikit mengganggunya. Nyonya Cho tentu ingat putranya pernah bertengkar hebat dengan Minji pada saat Kyuhyun melakukan musikal yang sebelumnya. Hanya karena sebuah adegan ciuman. Minji sejujurnya tidak pernah mempermasalahkan itu jika saja Kyuhyun tidak menjadikan hal itu sebagai bahan untuk mengerjai gadisnya. Kasarnya, Kyuhyun kadang sengaja membuat Minji sakit kepala dengan rasa cemburunya yang tidak masuk akal. Namun malam ini, Minji percaya Kyuhyun melakukan yang terbaik, karena ia sudah menemani Kyuhyun latihan adegan ini.

**

“Kau terus saja tersenyum sejak tadi. Wae?” Kyuhyun bertanya penasaran. Ia baru saja memarkirkan mobilnya di basement apartemen Minji, mengantar gadis itu pulang karena hari sudah larut akibat acara makan malam bersama dengan orangtua Kyuhyun.

“Selamat ya. Pertunjukan pertamamu luar biasa. Jika aku punya waktu aku akan datang lagi untuk menonton.” Minji memeluk leher Kyuhyun, membuat pria itu tersenyum tipis di balik itu.

“Terima kasih. Rasanya berbeda jika ditonton oleh kekasih sendiri.”

“Oh ya? Mungkin karena kau merasa diawasi. Hmm.. ngomong-ngomong, tadi aku duduk di sebelah fansmu. Dia gadis Jepang, sepertinya lebih muda dariku.”

“Lalu?”

“Dia cantik. Tidakkah kau melihatnya? Ia duduk tepat di sebelah kananku. Tidak hanya cantik, namun ia juga sangat menggilaimu. Ia merekam diam-diam sepanjang pertunjukan, dan…”

“Dan apa?”

“Kurasa ia juga sangat menunggu kissing scene itu. Ia pasti merasakan hal yang sama sepertiku.”

Kyuhyun tertawa kecil. Pria ini mencium gelagat  jika kini Minji tidak lagi cemburu pada lawan mainnya, namun pada fans itu.

“Mengapa tertawa? Kau tidak melihat gadis itu? Ia tepat di sebelahku, mengenakan dress berwarna putih. Ia seperti seorang model.”

“Lalu?”

“Kau tidak melihatnya?”

“Tidak. Aku hanya melihat orangtuaku dan kekasihku di situ, jadi aku tidak mengingat hal lain lagi.” Kyuhyun menggeleng dan berkata polos. Minji mencibir kesal. Ia baru saja masuk perangkap Kyuhyun. Pria itu tengah menggodanya.

“Kau menyebalkan sekali. Fansmu itu sungguh cantik.” Minji mengungkapkan isi hatinya.

“Apa itu salahku? Aku percaya ia mungkin memang secantik itu. Aku bahkan sudah melihat banyak fans yang lebih cantik, bahkan ada yang lebih cantik dari Kim Taehee dan Song Hye Kyo noona. Apa yang menjadi persoalan?”

“Kau… tidak pernah tertarik pada fans bukan?” Minji kembali mengungkapkan kekhawatirannya yang tidak masuk akal.

“Pernah. Bahkan sering. Apalagi jika tur ke luar negeri, aku dan yang lain sering membicarakan fans cantik yang kami temui. Pembicaraan tentang wanita memang menarik dan membuat semangat terbakar.” Kyuhyun bercerita dengan polos seolah itu hal yang biasa saja. Minji berdecak kesal. Ia melepas seatbelt kemudian bergegas turun dari mobil namun Kyuhyun keburu menahan tangannya.

“Cepat sekali marah. Aku hanya bercanda.”

“Oppa, pulanglah. Aku bisa cepat keriput jika terus berdebat denganmu.” Kesal Minji.

“Ya, kau tidak akan keriput secepat itu. Jika keriput itu muncul, aku akan menyentuhnya dan menciumnya. Kulitmu akan kembali normal dan segar. Seperti ini.” Kyuhyun mencium kening Minji, membuat gadis itu berdegup kencang.

“Aku melihat banyak kerutan di keningmu. Dan setelah aku menciumnya, kau bisa bercermin sekarang. Kerutan itu menghilang. Bibirku sangat manjur bukan?” Kyuhyun menyeringai, dan Minji mengulum senyumnya. Ia berusaha menyembunyikan wajahnya yang bersemu dengan menoleh ke arah lain, namun Kyuhyun mengalihkan lagi dengan tangannya, menyentuh dagu gadis itu agar berhadapan dengannya. Ia mengecup bibir Minji yang manis, menahannya sebentar dan memberikan sedikit lumatan. Kyuhyun melepas ciumannya, memandang mata gadisnya, kemudian melakukan hal itu lagi dengan sedikit menggebu, membakar sedikit gairahnya. Hal itu berakhir dengan suara decapan karena tautan mereka yang terlepas.

“Itu hadiah untukku hari ini. Bagaimanapun aku lelah, dan aku butuh sesuatu yang bisa membuatku tidur nyenyak malam ini.” Kyuhyun masih memegang wajah gadisnya, mengusap pipi gadis itu dengan ibu jarinya.

“Selamat malam. Semoga tidurmu nyenyak. Kau harus benar-benar tidur, jangan melakukan hal lain lagi. Oh ya, jangan sampai sakit. Tubuhmu terus diguyur air selama pertunjukan. Aku khawatir.” Minji bergumam dan tersenyum, sambil mengusap rahang pria itu. Ciuman Kyuhyun tadi membuat suasana hatinya membaik.

“Terima kasih sudah khawatir padaku. Masuklah. Sudah larut.”

Minji akhirnya keluar dari mobil Kyuhyun. Ia memandang Kyuhyun sejenak dari luar, dan pria itu tersenyum. Kyuhyun pati sangat lelah. Minji bisa melihat hal itu dari mata Kyuhyun. Mereka saling melambaikan tangan dan Minji masuk ke dalam apartemennya. Setelah memastikan gadis itu benar-benar masuk, barulah Kyuhyun melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu.

END-

Nothing special, hanya pelampiasan kangen untuk sang idola yang sedang sibuk musical. ThanKYU for reading dan welcome buat yang baru main ke sini~ don’t forget to leave your comment yaaa ^^

 

 

 

 

44 thoughts on “[Oneshoot] Dating Idol

  1. tiap kyuhyun dramus gw slalu potek.
    walaupun cuma kiss scane beberapa detik ttp ajj nyesek.
    tpii pas baca ni epep rada terobatilah. kyu romantis banget pas ngejelasin ke minji gimana dia kiss lawan main’a.

    Suka

  2. Halo.. Aku fans barumu. Baca ini jadi bayangin sendiri, mungkin di dunia nyata kyuhyun ya kayak begini ini. Rasanya real banget. Kalimat dan feelnya suka banget. Enak banget deh buat dibaca. Great!!

    Suka

  3. Astaga, kenpa harus romantis begindang 😀
    Awal baca brta musical bang buncit emag rda takut sih, tapi lama2 kesini mulai biasa .
    Juga sudah biasa dngn pemberitaan mengnai kekasih Kyuhyun.
    Insyaallah saya iklas sbg fans mlpas dia.
    Kau sudah besar nak 😀
    Tapi yg buat pertanyaan, Ryeowook juga pacar dong? aduh jgn dlu deh tunda dulu ya abang, istrimu ini mau di taruh di mana? *curhal *lol 😀

    Suka

  4. Ahhh sweet sekaliiiiiiiiiii.. bkin senyum” ini couple 🙂
    Bibir kyu manjur?? Mau dund,, ehhhhh 😀 #PasangMukaInoncent
    Always waiting for the another story about kyuminji 🙂

    Suka

  5. resiko pacaran sama idol. minji keren dia bisa menghadapinya, ya walau diselingi pertengkaran2 kecil. tapi, kalo dlm suatu hubungan gak ada pertengkaran itu rasanya hambar, gak ada gregetnya :v ya asal gak sampe berlebihan, sampe terucap kata ‘pisah’ misalnya 🙂

    Suka

  6. nothing spesial. . tp ini alami banget ceritanya… yeah walo gx mungkin eh kemungkinannya kecil weh…kan di korea ada Dispacth…pasti udah bakal ketauan kalo beneran… pas ketemu gitu atau pas nganter minji pulang.

    Suka

  7. Always miss kyu,,,,,,
    Akh,,,,,,,sweet bngt bang evil disini.
    Seneng mereka masih sll bs saling pengertian.
    Pertengkaran kecil dalam suatu hub biasa terjadi,,,,anggap z itu bumbu penyedapnya.
    Tp jgn dibiarkan berlarut2.

    Suka

  8. Sukaaaaaaaa banget 😍 romantiiis eh
    Kaya kehidupan nyata yang dapat keberuntungan bisa pacaran sama artis 😂
    Em pekerjaan Minji itu pekerjaannya author kah? 😀 hehehe

    Suka

  9. Kalau aku liat dramusnya kyu langsung, aku gak mau-_—- aha ha nanti mewek thor
    Keren ceritanya…. tapi kalau di dunia nyata gitu juga gak ya? Pasti harus kuat kalau pacaran sm aktor atau aktris….. soalnya pasti aja ada adegan yg bikin hati nyess…..
    Keren2~ aku bacanya scroll down he he suka bgt kyuminji

    Suka

  10. dari td baca ff kyumin dibuat terhanyut mulu..

    kadag sedih,kdang senang…

    dan kali ini aku dibuat hanyut karena keromantisan mereka…
    uhhh kyuppaaaa…

    Suka

  11. dating Idol
    kadang kala juga jeles yaa ke fans kyu yang emang rata rata itu Cantik banget

    duh…minji Harus kudu extra sabar yaaa kalo Kyu punya banyakkk fans

    Untung si minji cuma pelipisnyaa yang kena
    ga fatal banget

    Suka

  12. Halo, aku rader baru, jalan cerita bru dgn tema yg sama dg cerita2 yg lain, dmna yg lain lebih sering menceritakan kecmburuan psangan kyuhyun ketika kyuhyun harus melakukan drma musikalnya, terutma dg adegan kissing, tpi d sini mencritakan sudut pandang yg berbda, pasangan kyuhyun mempunyai pikiran yg lebih dewasa, keren..

    Suka

  13. tiap kyuhyun main dramus pasti saya suka marah-marah ga jelas, apalagi dramus yg Moon embrace tha sun eugh itu sesuatu banget emang sih kyuhyunnya ganteng+lucu tapi lawan mainnya itu loh yg bikin naik pitam, asli. yg ini SITR kah? yg main bareng baek hyun dan sunny? cuyunnya cakep anet, keningnya itu loh sexy~
    *Maaf saya malah curcol*

    eh tpi emng susah jg sih kalo pavaran ama idol, apalgi kalo belum go public jadi harus sembunyi-sembunyi dari fans. waktu ketemunya pun sedikit karena sibuk, belum lagi liat kyuhyun nya deket-deket cewek kan envy tuh. pokoknya harus kuat hati,mental,sama perasaan lah pacaran sama idol ah *saya mulai sotoy*

    Suka

  14. Baca ff ini sambil senyum2 gimanaaa gituu…
    So sweet2 gimana gitu Kyuhyunnya…
    Lucu wkt mereka lagi debat kaya gitu
    Fighting buat next post !!!

    Suka

  15. Aduhhh sma pacar aja minjem pqsti kalau minta udh di ksih ama kyuhyun
    Kyuhyun sma minji kalau lgi aku romantis bangt suka liatnya … eh liat ngebayangin deh maksudnya..
    Semangtt terus

    Suka

  16. Lucu ih Kyuhyun nya yang jahil dengan Minji yang cemburuan. Taapi seru dan suka lihat pasangan ini. Kalo ga ada Minji yang cemburuan pasti kurang menyenangkan ya. Hehe
    Tulisan nya rapi sekali eon:3

    Suka

Leave a Comment ...