[Oneshoot] Cheating

 

Author : Minji • Cast : Cho Kyuhyun – Kang Minji  and others • Genre : Straight – Romance • Length : Oneshoot

Satu, dua, tiga, empat, lima….

Kyuhyun terus mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada kemudi mobilnya. Sudah hampir dua jam pria sibuk berusia 27 tahun itu menunggu di depan pintu utama Universitas Kyunghee, tepatnya ia menunggu di dalam mobil pribadi miliknya. Ia hapal betul, di hari Jumat gadis itu hanya memiliki sedikit jadwal dan seharusnya ia sudah pulang.

“Apa mungkin jadwalnya sudah berubah? Tapi kurasa tidak ada perubahan di hari-hari sebelumnya.” gumam Kyuhyun dengan risau. Pria itu menggigit bibirnya. Kedua matanya yang tajam terus mengawasi akses utama keluar masuk tempat dimana gadisnya bekerja.

Tak berapa lama, Kyuhyun melihatnya. Gadis cantik yang rambutnya digerai dengan cantik, siang ini ia memakai celana kain berwarna cokelat muda dan kemeja berwarna putih polos dengan lengan sepanjang siku. Sungguh cantik. Namun kegembiraan Kyuhyun menghilang setelah menyadari bahwa gadis itu tidak berjalan sendirian. Ada sosok pria tinggi bertubuh jangkung dengan tas punggung mengiringi gadisnya. Mereka berjalan beriringan, tertawa bersama, bahkan si pria jangkung membawakan tas tenteng gadisnya yang Kyuhyun tahu pasti berisikan kamus-kamus serta beberapa file penting. Tidak bisa menahan dirinya, Kyuhyun segera keluar dan menghampiri dua insan yang tidak menyadari kehadirannya itu.

“Sayang, ayo pulang.” Kyuhyun yang muncul tiba-tiba menggandeng tangan gadis itu, membuatnya terkejut apalagi setelah menyadari jika itu adalah Kyuhyun.

“Ya Tuhan. kau masih saja berkeliaran di sini. Lepaskan aku.” Gadis itu menjawab ketus.

“Ya! Siapa kau berani-beraninya mengganggu Minji noona?” Pria jangkung tadi melepaskan tangan Kyuhyun dan berkata emosi.

“Hahahha, dasar bocah. Kau mau jadi pahlawan? Minji adalah tunanganku. Kau hanya anak didiknya, sebaiknya belajar saja yang rajin tidak usah merayu dosenmu.” Kyuhyun tertawa meremehkan.

“Sial sekali kau..” pria jangkung itu tidak terima kemudian hendak menyerang Kyuhyun tapi Minji segera menahannya.

“Chanyeol ah, sebaiknya kau pulang saja. Jangan meladeni pria gila ini.”

“Tapi noona.. dia bisa menyakitimu..”

“Aku bisa mengurusnya sendiri. Pulanglah.”

Pria jangkung itu menurut dan menunjuk Kyuhyun geram sebelum memutuskan untuk pergi. Kyuhyun menatap gadisnya heran.

Ia baru saja dikatai gila.

Cho Kyuhyun yang tampan itu adalah pria gila. Ya Tuhan, Kyuhyun rasanya ingin mengamuk jika saja bukan gadis itu yang mengatainya.

“Siapa dia?”

“Kau tahu dia mahasiswaku mengapa bertanya lagi? Dan kurasa kau tidak punya hak untuk bertanya tentang hidupku lagi.”

“Astaga, kau mau membalas dendam? Sekarang kau memilih berkencan dengan mahasiswamu? Anak ingusan itu?”

“Cho Kyuhyun! Ingat, kita sudah berakhir. Terserah aku akan berkencan dengan siapapun itu bukan lagi urusanmu.”

“Tidak bisa. Kita belum berakhir. Aku tidak pernah menerima keputusan sepihakmu. Kau tunanganku. Lihat ini. Aku masih memakai cincin pertunangan kita. Dan kau juga masih mengenakannya.” Kyuhyun menyeringai kecil, merasa menang karena menyadari benda pengikat itu masih melekat pada gadisnya. Minji menutupi jari manisnya yang memang masih memakai cincin emas putih itu. Sial, ia seharusnya langsung melepasnya ketika ia memutuskan untuk berpisah.

“Kukembalikan padamu. Kalau begitu kita resmi berakhir.” Minji melepas cincin itu dan memindahkannya ke tangan Kyuhyun. Gadis itu kemudian berjalan tergesa. Tentu saja Kyuhyun tidak menyerah.

“Minji ya.. sayang..” Kyuhyun menarik tangan gadis itu, hingga membuat tas tentengnya terjatuh dan beberapa kamus serta kertas-kertas ujian mahasiswa berserakan di jalan. Minji memandang tajam Kyuhyun. Pria itu merasa sangat bersalah.

“Maafkan aku, aku akan merapikannya.” Kyuhyun berjongkok dan memunguti kertas yang berserakan. Minji masih berdiri. Matanya berkaca-kaca. Ia sangat marah. Bukan karena barang-barangnya yang terjatuh, tapi karena sikap Kyuhyun yang kekanakan menurutnya.

“Jangan menyentuh apapun. Atau aku akan meneriakimu pencuri.” Kata gadis itu tajam. Gerakan Kyuhyun terhenti. Pria tampan itu mendongak, dan ia melihat gadisnya menangis. Kang Minji menangis, meskipun tanpa bersuara tapi Kyuhyun melihat jelas butiran air mata meleleh jatuh melewati pipinya.

“Minji ya…”

“Kenapa kau sangat egois? Tidak bisakah kau pergi dari kehidupanku? Berhentilah menguntitku. Jangan menggangguku lagi. Keputusanku tidak akan berubah.”

“Aku sangat mencintaimu. Aku menyesal…”

“Tidak ada gunanya. Sejak kita memulai komitmen aku sudah pernah memberitahumu hal apa yang paling tidak bisa kutolerir. Dan kau melakukannya. Kita sudah berakhir, Cho Kyuhyun. Pergilah. Kau pria sibuk tidak seharusnya membuang-buang waktumu seperti ini.”

Minji bersimpuh, memunguti kertas dan kamusnya lalu memasukkannya ke dalam tas seperti semula. Kyuhyun hanya bisa memandang gadis itu dengan sedih. Kyuhyun berdiri ketika gadis itu telah selesai. Minji kemudian pergi tergesa, dan Kyuhyun hanya bisa memandang punggung yang sangat ia rindukan itu. Kyuhyun berpikir keras, dan ia harus mencari cara lain untuk meluluhkan hati gadis itu.

————————

Minji berdiri mematung ketika melihat pemandangan di halaman depan rumahnya. Ayahnya tengah bercakap-cakap sambil mengobrol bebas dan tertawa bahagia dengan seorang pria muda yang membantunya memotong dan merapikan beberapa tanaman hias kesayangannya.

Cho Kyuhyun. Untuk apa pria itu ada di rumah orangtuanya sepagi ini?

“Ah, Minji ya. Kau sudah pulang. Kau sudah belikan gurita yang appa minta? Oh ya, ada Kyuhyun di sini. Masuklah dan buatkan kami dua cangkir kopi.” Tuan Kang menyapa putrinya yang baru saja datang dari pasar. Kyuhyun memandang gadisnya. Minji masih terlihat cantik meskipun ia hanya memakai hot pants dan hoodie berwarna abu-abu dengan rambut yang digulung.

Berbeda dengan tatapan Kyuhyun yang teduh dan penuh cinta padanya, Minji justru menatap Kyuhyun seolah ia ingin memakan pria itu.

“Kau kenapa sayang? Mengapa masih diam di situ?” Tuan Kang menegur putrinya.

“Aku tidak mau. Dia tamu appa, jadi appa saja yang membuatkan kopi untuknya. Aku sedang sibuk dan aku ingin ke kamar kecil.” ketus Minji. Ia lebih memilih menjadi anak durhaka daripada harus kalah dari Kyuhyun.

Tuan Kang menghela nafasnya ketika putri tunggalnya telah berlalu. Pria paruh baya itu menatap Kyuhyun dan menepuk bahu pria itu dengan iba.

“Putriku memang keras kepala. Aku tidak meragukan niat baikmu, tapi jika kau ingin dia kembali, kurasa kau harus benar-benar bersabar.” Tuan Kang berkata bijak.

“Aku tahu, Paman. Aku bersalah besar padanya. Tapi aku akan bersabar. Aku akan terus menunggunya sambil menjalani masa hukuman ini. Aku merasa lebih tenang karena Paman sudah tahu dan masih mempercayakan Minji padaku. Terimakasih, Paman.” Ujar Kyuhyun.

“Aku percaya padamu karena putriku bahagia denganmu. Percayalah, Minji akan kembali padamu asalkan kau benar-benar gigih menunjukkan niatmu.”

—————————-

“Dia berselingkuh. Dia memeluk gadis lain di belakangku, appa!”

“Appa tahu. Kyuhyun sudah mengatakan itu pada appa.”

“Dia berani mengaku pada appa? Jinja, pria yang tidak tahu malu. Dan appa tidak marah padanya?”

“Appa mencoba mengerti posisi Kyuhyun karena appa juga seorang pria. Sayang, jika appa berterus terang tentang sesuatu padamu, apa kau akan marah?”

“Apa yang sebenarnya mau appa katakan?”

“Appa juga pernah berkencan dengan wanita lain saat appa sudah menikah dengan ommamu.”
Minji terdiam. Ia menatap ayahnya tajam. Namun Minji masih bersabar, karena ia sangat percaya pada ayahnya. Minji tahu ayahnya pasti memiliki tujuan mengatakan ini padanya. Lagipula ayahnya sangat menyayanginya dan juga mendiang ibunya.

“Saat itu kau masih berusia 2 tahun. Appa berselingkuh dan ommamu mengetahuinya. Ia sama sepertimu. Ia marah, ia memaki dan memukul appa. Ia sering menangis karena appa. Tapi kau tahu? Ommamu tidak menceraikan appa. Itu membuat appa sangat bersyukur. Karena jika hal itu terjadi, appa pasti akan sangat menyesal seumur hidup appa.” Minji masih diam. Ia sangat terkejut karena orangtuanya pernah mengalami hal seperti itu.

“Appa menyadari, appa sangat mencintai ommamu. Tanpa berpikir panjang, appa tahu bahwa appa hanya mencintainya. Wanita lain itu hanyalah godaan dan badai kecil yang harus appa lalui. Karena appa mencintai omma, appa bahkan tidak berniat untuk menikah lagi bahkan setelah sepuluh tahun kepergian ommamu.” Minji terisak. Ia memeluk kedua lututnya. Tuan Kang mengusap kepala putrinya yang sudah dewasa. Minji tetaplah gadis kecil baginya.

“Appa bersedia membesarkanmu sendirian karena hanya kau yang ditinggalkan omma untuk menemani appa. Appa menyayangimu, dan appa ingin kau bahagia, sayang.” Minji menangis tersedu-sedu. Ia memeluk ayahnya, menangis di dada pria itu. Tuan Kang tersenyum.

“Yang ingin appa katakan adalah, appa percaya pada Kyuhyun. Dia bukan pria yang berkepribadian buruk. Appa bisa melihatnya karena appa berteman dengannya. Kau tidak tahu bukan? Appa selalu menghubunginya untuk mengetahui keadaanmu di Seoul. Appa tidak hanya mengawasimu, tapi appa juga mengawasinya. Termasuk ketika ia khilaf, ia berterus terang pada appa. Dan appa percaya Kyuhyun sangat ingin memperbaiki kesalahannya. Sudah satu bulan ini dia mengikutimu kemanapun.”

“Dasar pria gila.”

“Dia khawatir kau akan lepas selamanya karena dia belum mengikatmu. Dia sangat takut kehilanganmu. Dan dia mengembalikan cincin pertunanganmu pada appa.” Tuan Kang menunjukkan cincin yang dikembalikan Minji pada Kyuhyun tempo hari. Kini ada di tangan ayahnya.

“Apa dia membayar appa untuk membujukku?” Minji bertanya dengan suara yang masih belum stabil.

“Hahahhaha. Appa tahu calon menantu appa adalah pria mapan yang memiliki lebih banyak uang dari appa. Tapi appa tidak menerima bayaran apapun. Appa hanya ingin membantu karena appa tahu kau mencintai Kyuhyun.”

“Appa sok tahu.”

“Appa yang membesarkanmu dan appa tahu sifatmu, Sayang.”

Minji tersenyum mengingat obrolannya dengan sang ayah ketika ia pulang ke Sokcho. Kyuhyun bahkan mengejarnya hingga ke sana. Sungguh pria gila.

Dan kini Minji menatap handphonenya, tepatnya menatap pesan terakhir Kyuhyun yang masuk ke handphonenya satu jam yang lalu. Kyuhyun selalu mengiriminya pesan setiap saat. Kadang menanyai kabarnya, bertanya apa yang sedang ia lakukan, ingin tahu apakah ia sudah makan atau belum, bahkan Kyuhyun selalu mengingatkannya untuk tidak mengoreksi tugas mahasiswa hingga larut dan juga agar ia selalu minum susu sebelum tidur. Kyuhyun melakukan hal-hal yang biasa ia lakukan ketika mereka masih bersama. Dan Minji, selama satu bulan ini ia hanya menikmati pesan yang dikirim Kyuhyun tanpa membalasnya dengan perasaan rindu.

Minji mengetikkan sesuatu. Malam ini ia berencana membalas pesan Kyuhyun. Sudah pukul 10 malam, tapi Minji tetap ingin melakukan ini. Ia sendiri ingin menguji Kyuhyun.

To : Pria Gila

“Aku lapar dan aku sedang tidak ingin minum susu.
Aku ingin makan pizza jamur dengan daging sapi panggang.
Bawakan aku.
Aku tunggu di halte depan. Jangan coba-coba datang ke apartemenku.”

Minji mengirimkan pesan balasan pertamanya setelah satu bulan. Tidak sampai satu menit, balasan dari Kyuhyun masuk ke handphonenya.

From : Pria Gila

“Tunggulah. Aku akan tiba di sana dalam 30 menit.”

Minji tersenyum geli. Apa yang sedang ia lakukan, ia sendiri juga tidak memahaminya.

**

Minji berhenti sesaat dan menarik nafasnya. Kyuhyun sudah duduk manis di halte. Pria itu terlihat senang. Kyuhyun memakai kaos berwarna hitam dan hoodie berwarna senada. Minji tidak melihat mobil Kyuhyun.
Minji meremas jaketnya sendiri. Ia sedikit meringis ketika angin menerpa kaki mulusnya. Minji hanya mengenakan hot pants. Perlahan ia memantapkan dirinya kemudian berjalan menghampiri Kyuhyun.

“Sudah lama? Maaf aku terlambat.” Ujar Minji sedikit terbatuk. Ia memang sengaja datang terlambat. Wanita itu kemudian duduk di sebelah Kyuhyun, masih menjaga jarak.

“Tidak apa-apa. Sampai besok pun akan kutunggu.” Kyuhyun tersenyum.

“Kau benar-benar rela melakukan apapun yang kuminta? Bagaimana jika aku menipumu dan tidak datang? Kau akan tidur di sini sepanjang malam?”

“Tidak masalah. Kau menipuku itu bahkan belum seberapa dibandingkan kesalahanku. Aku bersedia melakukan apapun untuk menebus kesalahanku.” Kyuhyun menjawab dengan polos. Minji kembali terbatuk kecil, mencoba mencari topik lain.

“Mana pizzaku?’

“Oh, ini. Masih hangat dan aku sudah meminta saus tomat yang banyak. Kau ingin makan sekarang?”

Minji mengangguk. Kyuhyun membuka kotak pizza itu dan memberikannya pada Minji. Pria itu bahkan menyiapkan sesuai kesenangannya tanpa Minji minta sebelumnya.

“Suapi aku.”

Kyuhyun terkejut. Gadis ini bicara dengan nada dingin tapi tentu saja Kyuhyun akan melakukan apapun. Ia mengambil satu potong pizza kemudian menyuapi gadisnya. Minji terlihat menikmatinya dan ia sudah menghabiskan empat potong. Kyuhyun memberikan botol soft drink setelah membukanya untuk Minji.

“Aku kenyang. Kau bisa pulang sekarang.” Minji bangkit dari duduknya, dan Kyuhyun menatapnya heran.

“Minji ya, kau.. apa kau sudah memaafkanku?”

“Aku tidak memaafkanmu. Pulanglah. Terima kasih untuk pizzanya.” Minji berlalu, dan Kyuhyun menatap sedih gadis itu.

“Oh ya. Besok pagi kutunggu di lobi apartemen pukul 8. Jemput aku dan antarkan aku ke Kyunghee. Jika kau terlambat aku akan meninggalkanmu.” Gadis itu kembali berhenti dan berbalik menatap Kyuhyun.

Setelah berkata demikian, Minji benar-benar pergi. Kyuhyun merasa lega. Besok ia akan bertemu gadis itu lagi. Entahlah, meskipun gadis itu dingin dan ketus, tapi Kyuhyun senang ia masih diijinkan untuk berada di dekat gadisnya. Kali ini ia bisa pulang dengan tersenyum lebar dan ia bisa tidur lebih nyenyak.

——————————-

“Apa perlu kujemput?”

“Tidak usah. Dan jangan muncul di sekitar sini siang ini. Aku akan menghubungimu jika aku membutuhkanmu lagi.”
Minji keluar dari mobil Kyuhyun. Gadis itu melenggang masuk ke dalam Universitas Kyunghee, meninggalkan Kyuhyun. Hati pria ini kembali risau. Sebenarnya apa tujuan Minji sejak kemarin malam sementara gadis itu tetap dingin dan ketus padanya?

Kyuhyun mengambil handphonenya, menghubungi sekretarisnya. Sepertinya hari ini ia akan mengosongkan waktunya demi gadis itu. Kyuhyun punya firasat Minji akan menghubunginya lagi, dan ia harus menyediakan waktunya agar tidak menomorduakan gadis itu.

**

Kyuhyun menyesap kopinya dengan kesal. Saat ini ia sedang berada di sebuah café di Gangnam, mengantar Minji bertemu seseorang. Kyuhyun sangat marah dan kesal sekaligus cemburu, karena Minji bertemu dengan seorang pria. Saat ini, Kyuhyun duduk pada salah satu meja di belakang Minji dan pria  itu karena Minji tidak ingin Kyuhyun terlibat dengan obrolan mereka.

Kyuhyun tidak mendengar jelas apa yang mereka bicarakan, tetapi sikap pria itu cukup membuatnya kesal dan naik darah. Mereka berdua tertawa lepas seolah melepas rindu karena lama tidak bertemu. Minji bahkan memeluk pria itu ketika mereka baru bertemu. Dan ketika Kyuhyun bertanya sebelumnya, Minji tidak ingin memberitahu siapa yang akan ia temui. Terang saja Kyuhyun merasa sangat kesal dan terbakar. Minji bahkan berdandan dan memakai dress yang cantik.

“Oppa, aku akan menghubungimu lagi nanti.” Minji tersenyum. Kedua orang itu sudah selesai, dan Kyuhyun mengikuti mereka di belakang. Siapapun mungkin akan berpikir jika ia adalah asisten pribadi atau mungkin supir pasangan ini sekarang.

“Aku menunggumu. Aku akan marah jika kau tidak datang.” Pria itu kini meletakkan tangannya di pinggul Minji, bahkan mengusap-usapnya. Kyuhyun mengepalkan kedua tangannya. Ia benar-benar menguji kesabarannya saat ini.

“Donghae oppa, aku harus pulang sekarang. Sampai jumpa nanti.” Minji tersenyum, kemudian mengecup pipi kanan pria itu. Berikutnya, Minji menatap Kyuhyun, yang artinya mereka bisa pulang sekarang. Kyuhyun terlihat begitu menahan amarahnya. Ia hanya berlalu tanpa menyapa pria bernama Donghae itu.

“Aku lapar. Aku ingin makan seafood.” Ujar Minji ketika ia sudah berada di dalam mobil Kyuhyun.

**
“Minji ya~”

Kyuhyun memanggil gadisnya ketika Minji akan keluar dari mobilnya. Mereka sudah tiba di apartemen gadis itu, dan Minji mengernyitkan alisnya karena sejak pulang dari café bertemu Donghae hingga mereka makan malam bersama dan bahkan dalam perjalanan pulang, Kyuhyun menutup mulutnya dan pria itu terlihat dingin.

“Ada yang ingin kau katakan?”

“Siapa pria tadi?” tanya Kyuhyun akhirnya.

“Kenapa baru bertanya sekarang? Jadi kau diam karena menahan diri sejak tadi? Kau cemburu? Biasanya kau langsung bertindak.”

“Tentu saja aku cemburu. Dia merangkulmu dan kau menciumnya. Aku berusaha menjaga sikapku.” Kyuhyun berkata pelan. Pria tampan itu menatap Minji dengan wajah putus asa.

“Bagaimana rasanya?”

“Apa?”

“Melihat orang yang kau cintai disentuh orang lain. Dipeluk, dan dicium. Rasanya bagaimana? Mengesalkan? Menyakitkan?”

“Aku tahu maksudmu. Tapi tidak dengan melakukannya di depanku..” Lirih Kyuhyun.

“Kau sungguh lucu. Aku bersikap terbuka. Aku tidak ingin melakukannya di belakang seperti yang kau lakukan padaku. Lagipula aku melakukannya ketika aku sudah tidak berstatus kekasih siapapun. Kau seharusnya menyadari posisimu.”

“Minji ya..”

“Kau masih saja arogan dan egois. Sudahlah. Aku lelah dan aku ingin istirahat. Terimakasih untuk hari ini. Jangan pernah muncul di hadapanku lagi.”

“Tunggu.” Kyuhyun menahan tangan gadisnya.

“Sebaiknya kau pulang. Mengikutiku terus hanya akan menyita waktumu. Maaf karena telah menunjukkan sesuatu yang tidak ingin kau lihat.”

————————————-

“Oppa..!”

Kyuhyun menoleh, dan seluruh tubuhnya refleks menjauh dari wanita yang sebelumnya berada dalam pelukannya. Seakan lupa pada semuanya, Kyuhyun kemudian hanya terfokus pada gadis yang tengah berdiri mematung dengan mata berkaca-kaca di dekat sofa ruang kerjanya.

“Minji ya~ sayang..” Minji menepis tangan Kyuhyun yang menyentuh pundaknya. Gadis itu menatap tajam ke arah wanita yang sepertinya lebih tua darinya. Wanita itu menunduk ketika Minji menatapnya.

“Sudah berapa lama?”

“Sayang, dengarkan aku, aku bisa..”

“Aku tanya sudah berapa lama? Sudah berapa lama kau bermain di belakangku?”

Kyuhyun menarik nafasnya. Ia tahu gadis seperti apa yang tengah ia hadapi. Berbicara hal bohong dengan Minji sama saja dengan memperburuk keadaan.

“Belum satu minggu. Aku mengenal Minyoung saat tinjau lokasi di Ilsan. Kami berteman dan ini pertama kalinya aku…”

“Cukup. Aku sudah mengerti. Sekarang kau bisa memutuskan tiga tahun kebersamaan kita dan kau bisa membuat satu minggu kalian menjadi lebih lama.”

“Minji ya!!” Kyuhyun mengejar gadisnya yang berjalan cepat. Namun seolah tuli, Minji tidak menghiraukan panggilan Kyuhyun dan mengabaikan pria yang berkali-kali merengkuh tangannya itu. Adegan itu disaksikan oleh beberapa pegawai yang bekerja dengan Kyuhyun di kantor kecilnya itu.

Kyuhyun mengusap wajahnya. Sedari tadi ia berada di ruangannya, teringat peristiwa ketika Minji memergokinya tengah berpelukan dan berciuman dengan seorang wanita yang belum lama dikenalnya. Dilihat dari sisi manapun, itu adalah kesalahannya. Sekalipun hanya tergoda sesaat, hal itu tetaplah sebuah pengkhianatan bagi gadisnya dan hal itu kini menyiksanya.

“Bodoh sekali. Cho Kyuhyun, seharusnya kau mati sekarang lalu terlahir kembali sebagai jodoh kang Minji.” Gumamnya kesal.

Kyuhyun adalah seorang kontraktor sukses. Ia seorang pekerja keras dan Minji adalah gadis yang menemaninya sejak awal ia merintis karirnya. Sudah seharusnya jika Minji adalah gadis yang akan ia nikahi. Mereka bahkan sudah bertunangan, dan kini semuanya kandas hanya karena kebodohan Kyuhyun.

Teringat peristiwa dua hari lalu, ketika Minji memeluk bahkan mencium pria lain di depannya, Kyuhyun sungguh merasa sakit hati. Kini ia benar-benar merasakan sakit yang setimpal. Jadi Minji sengaja mengijinkannya dekat hanya untuk menyakitinya. Gadis itu pasti sangat puas sekarang, ia telah menunjukkan hal yang sama menyakitkan bagi Kyuhyun.
Dan sudah dua hari ini, Kyuhyun berhenti mengikuti Minji dan berhenti menghubunginya. Bukan karena keinginannya tapi Minji yang memintanya untuk tidak muncul lagi di hadapannya. Hal yang cukup menyulitkan bagi Kyuhyun, dan ia sangat merindukan gadis itu.

Kyuhyun memperhatikan handphonenya. Nyaris tidak percaya, gadis yang sedang membuatnya gelisah kini menghubunginya. Ada apa lagi? Bahkan ini sudah larut malam.

———————————

Minji terbangun dengan kepala yang sangat pening. Samar-samar ia membuka mata. Astaga. Minji baru sadar, ia tertidur cukup lama dan kini ia berada dalam pelukan seseorang. Wajahnya menempel dengan nyaman di dada pria ini, dan Minji sangat hapal dengan aroma ini. Cho Kyuhyun ada di sini, di sisinya. Memeluknya semalaman.

Cho Kyuhyun, pria itu masih terlelap dengan kemeja abu-abu yang kusut. Minji tidak bergerak sedikitpun, dan jantungnya berdegup sangat cepat. Ia ingat hal yang terakhir dilakukannya semalam, tapi Minji benar-benar tidak ingat bagaimana Kyuhyun bisa tidur di sebelahnya, di apartemennya. Pria itu mendekapnya, membuatnya hangat dan tidur begitu nyenyak. Minji sungguh takut untuk bergerak, menyingkirkan selimut, atau semacamnya jika hanya akan membuat Kyuhyun terbangun. Ia belum siap menghadapi pria itu.

Namun Minji juga penasaran. Ia memberanikan diri mensejajarkan wajahnya dengan wajah Kyuhyun. ia merasakan nafas teratur pria itu, memperhatikan Kyuhyun yang tertidur lelap. Minji menyentuh wajah pria yang sesungguhnya sangat ia rindukan, merasakan rahang Kyuhyun dan halusnya kulit wajah pria itu.

Kyuhyun membuka matanya. Mereka bertatapan. Jantung Minji berdetak semakin cepat ketika Kyuhyun hanya menatapnya tanpa ekspresi. Namun berikutnya, pria itu tersenyum kecil.

“Maaf, aku tertidur di sebelahmu. Seharusnya aku langsung pulang kemarin malam.” Ujar Kyuhyun.

“Apa.. yang terjadi semalam? Mengapa kau bisa di sini?” ujar Minji dengan lembut. Ia tidak ketus. Wajahnya memerah karena malu.

“Seorang temanmu meneleponku dengan menggunakan handphonemu semalam. Ia memintaku menjemputmu di bar karena kau mabuk berat di pesta ulang tahun teman kalian.”

“Astaga. Sungguh memalukan.” Minji menutup wajahnya, di hadapan Kyuhyun. Pria itu hanya tersenyum kecil, kemudian menarik kedua tangan Minji, membuat gadis itu kembali menatapnya. Minji merasa sangat malu.

“Apa tidurmu nyenyak semalam?” tanya Kyuhyun.

“Ne, sangat nyenyak. Terima kasih… sudah memelukku.” Minji berkata dengan suara kecil.

“Aku ingin pulang setelah membaringkanmu di sini. Tapi kau menarikku dan menahan tanganku.”

“Ya Tuhan. Apa aku mengucapkan sesuatu semalam? Apa aku melontarkan hal yang aneh?”

“Ya, kau..”

“Tidak. Sebaiknya jangan katakan. Aku tidak mau dengar. Dan kau tidak usah menganggap serius semua yang kuucapkan kemarin malam.” Minji kini menutup kedua telinganya dengan tangan. Gadis itu benar-benar kehilangan harga dirinya di depan Kyuhyun. Kyuhyun tertawa kecil. Ia kembali melepaskan kedua tangan gadisnya. Kyuhyun menatap Minji dengan lembut.

“Semalam kau menyebut namaku, dan memakiku. Apa bagimu aku benar-benar sebrengsek itu?”
Minji memejamkan matanya. Dalam hati ia memaki dirinya sendiri. bagaimana bisa ia mabuk berat karena frustasi memikirkan hubungannya dengan Kyuhyun. Dan Minji bersumpah akan menguliti pelaku yang telah menghubungi Kyuhyun untuk menjemputnya semalam.

“Hei, buka matamu. Aku tidak apa-apa. Aku memang brengsek, telah berselingkuh di belakangmu.”
Mendengar ucapan Kyuhyun, Minji berkaca-kaca. Ia kembali menyentuh wajah Kyuhyun, menatap pria itu. Bulir air matanya jatuh, membuat Kyuhyun mengusap itu dengan ibu jarinya.

“Mengapa kau malah menangis?”

“Aku sangat merindukanmu..” Hal itu terucap begitu saja dari bibir Minji. Kyuhyun tersenyum lebar, lalu merapatkan tubuhnya. Ia meraih pinggang Minji dan menarik kepala gadis itu agar berlindung di dadanya. Kyuhyun bisa merasakan gadis itu terisak di sana.

“Aku juga merindukanmu. Dan aku menyesal telah menyakitimu. Apa kau mau memaafkanku sekarang?”

Kyuhyun merasakan kepala gadis itu mengangguk-angguk cepat di dadanya. Kyuhyun tersenyum lagi. Ia kemudian menarik kepala Minji dan menangkup kedua tangannya di situ, menatap gadisnya yang habis menangis.

“Ngomong-ngomong, bagaimana dengan pria yang kau temui waktu itu? Mengapa temanmu tidak meneleponnya saja semalam?” Minji kembali merasa malu karena pertanyaan Kyuhyun. Namun rasanya ia harus meluruskan semua kesalahpahaman di antara mereka yang sengaja ia buat.

“Donghae oppa akan menikah. Dia mana mungkin punya waktu mengurusi adik sepupunya yang mabuk di bar.”

“Sepupu? Jadi kau mengerjaiku?”

“Maaf. Dia keponakan ommaku. Dia tinggal di Jepang dan sengaja pulang untuk pernikahannya bulan depan. Kami memang sangat dekat. Dan waktu itu kami bertemu karena ia ingin memberiku kartu undangan pernikahannya. Aku tahu kau akan tersulut dengan cepat jadi aku sengaja memintanya agar membuatmu cemburu.”

“Mengapa kau nakal sekali?” Kyuhyun menepuk bokong gadisnya, membuat Minji meringis.

“Kau yang mulai nakal lebih dulu. Sayang aku tidak berbakat untuk mendua. Sebenarnya sangat sulit untuk memaafkan kesalahanmu. Tapi karena appa, aku mencoba membuka hatiku. Jika kau mengulanginya lagi, kau tidak akan pernah mendapatkan  maafku lagi sekalipun kau terjun dari atas Namsan Tower.” Minji menunjuk wajah Kyuhyun dengan tatapan tajam. Pria itu tertawa, lalu mengambil tangan gadisnya. Kyuhyun mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Minji dengan lembut.

“Aku bersumpah tidak akan melakukannya lagi. Aku tidak bisa berpisah denganmu.” Kyuhyun menarik wajah Minji, mencium dan memagut bibir gadisnya dalam.

Minji tersenyum di sela-sela ciumannya. Ia percaya sepenuhnya pada pria ini. Mungkin benar kata ayahnya, bahwa setiap pria mungkin pernah khilaf dan melakukan kesalahan. Ya, karena mereka adalah pria. Namun tetap saja,setiap pria pasti memiliki seorang wanita yang mampu membuatnya bertekuk lutut, dan mereka tidak akan pernah bisa meninggalkan wanita itu di belakang. Dan Kyuhyun, ia telah menemukan sosok wanita itu pada diri Minji.

END-

Jadi intinya kyuhyun selingkuh terus baikan hahahhaha

Jangan lupa commentnya ya readers ~

ThanKYU ^___^

89 thoughts on “[Oneshoot] Cheating

  1. omg… untung perselingkuhan kyu cepat ketahuan sama minji… kalau tidak, bisa berbuntut panjang…,, Dasar kyu, sudah punya tunangan.. tetap aja matanya masih gatal… untung pada akhirnya minji bersedia memaafkan kyu…

    Suka

  2. Jiahhhhhhhh, ini mahhhh cucokkk (?)
    Itu hukumannya kurang berat, suruh si Bang Buncit nyelem di segitiga bermuda, nahhh baru …
    Tapi ini bagus, bener.
    Cara Minji ngasih hukuman dan memaafkan kesalahan Kyuhyun itu nggak di paksain, pas, sesuai.
    Kan ada tu yang biasanya di paksa maafan, padahal kesalahannya tu besar. Sama sekali nggak suka kalo ceritanya begituan.
    Tdi sblm bca crta, aku lihat komen dlu. Pertama aku langsung takut, kirain nannti adegan di mana Bang Buncit selingkuh ada, eh ternyata nggak, ya walopun dikit2.
    Dan sekali lagi aku bilang INI BAGUS 😀
    Lanjut dong. Ini couple, plng di tunggu2, aku shipper mereka *apalah >_<

    Suka

    • hihi makasi uda sukaa

      iya baikan karena selingkuh kudu ad prosesnya ya. namanya msh cinta. byk yg lgsung putus ga dikasi ampun.biasanya kkk

      Suka

  3. Ih, benci banget gw ma laki-laki tukang selingkuh. Harusnya Minji balas Kyu Hyun lebih berat. Kesel gw >_< tapi untung saja perselingkuhan Kyu disini tidak ditampakkan (?) terlalu jelas. Ditunggu ff-nya yang lain. DongHae-Yoora couple nggak pernah muncul lagi, dan ff "Remind To You" juga belum dilanjut sampai sekarang 😦

    Suka

  4. uuuuuu pasangan favoritku!!
    kyuhyun lagi khilaf ya, mau coba coba dia, setelah nyoba dan ketahuan, ditinggalin minji, dia baru tau kalo apa yg dia lakuin nggak ada gunanya. cuma bikin dia kesiksa sendiri. dia emang nggak bisa kalo nggak ada minji, tapi masih aja coba coba main belakang.
    suka bangeeeeeet. kyuhyun emang sayang banget sama minji.
    aku tunggu kyuminji selanjutnya yaaa. selalu kutunggu ;^*

    Suka

  5. dan sayangnya aku lbih keras kpala dri minji… ketika kslhn itu trjdi, maka bagai debu tertiup angin. perasaanku hilang tak berbekas. bhkn sudah 2 thun dia ttp mengejar nd mndekatiku…

    Suka

  6. harusnya minji jgn gmpang maafin c’kyu hrusnya dia lbh d’menderitain lg (maaf efek lg ksel gra2 kmren dia upload fto ama cwe itu d’weibo nya jdi bwaannya pngen ngbuli dia truz smpe yg smenderita2 bget wlaupun cma d’ff hihi kesannya aq lbil+alay bgt ya)
    Mkanya bang kmu jgn cba brmain api lah klo tau akibtnya untng aja minji bisa maafin gmna klo ngga kmu bsa klabakan nnti
    Tpi itu ga nyangka ya ayahnya minji jg prnah slingkuh ikhh dasar klian lelakiii

    Suka

  7. Dasar cho kyu belagak mau jadi playboy ya..
    Untung ajja si minji mau maafin..
    Padahal tak pikir udah si cho kyu bakal nyerah trus hidup dalam penyesalan..
    Ternyata ehhh ternyata balikan lagi..
    Ckckckckckc…

    Suka

  8. semoga dalam kenyataan ga diginiin sama pasangan T.T

    tp kata kata diatas yg ‘seandainya dilahirin lagi jd jodoh ang minji’ boleh saya ganti ‘seandainya dilahirin lagi boleh ga jd jodoh cho kyuhyun?’

    Suka

  9. kalo q yg skrg msh punya sifat kekanakan sih emang gak bkal balik lg ke kyuhyun, tpi emang biasanya kalo org yg udah nikah dan ada anak psti pertimbangannya lain, tapi klo baru tunangan aja gitu mending tinggalin aja,gmna kalo jadi suami nanti

    Suka

  10. ah minji…. gw pernah kayak gini jg…. terus putus terus ngejar2 minta maaf hahaha ending nya sih gw maafin tp gak pernah ada yg namanya kesempatan kedua…. Big No No!! *jd malah pd curhat gini lol

    Suka

  11. Yaelah yg nmnya cwo klu g selingkuh blm puas apa ya???

    Kan gra2 terlalu ngefeel jd ikut kesel jga sma kenakalan kyu…. Errrrrr Hhehehe ceritanya menarik….

    Suka

  12. Aiiish ternyata oh ternyata Kyuhyun di boongin Minji! HAHAHA tapi kasian juga Kyu, di manfaatin Minji buat jadi ‘asisten pribadi’, biar tau rasanya di selingkuhin :v

    Suka

  13. yah, kok dah dimaafin sih? padahal pengen liat kyuhyun lebih menderita lagi wkwkwk
    salah sendiri suruh siapa main2 sama tunangannya :/
    tapi abis itu endingnya mereka tetep baikan 😀
    cewek itu ya gabisa disakitin sedikiiiiiit aja, jadi jangan berani2nya nyakitin cewek apalagi yg namanya ‘pengkhianatan’ sekecil apapun itu :v ya walau ada cewek yg keliatan kuat dr luar tp pasti dia sakitlah kalo dikhianatin gitu /ini malah kemana mana jadinya/

    Suka

  14. ini minji yg terlalu baik atau kyu yg pinter ngerayu ya jdi masalahnya bisa cepet kelar gini wkwk padahal kalo diinget2 kan sakit bgt tuh ngeliat kyu nyium cewek lain di dpn pacarnya sendiri :”

    Suka

  15. pelajaran buat kyuhyun kalo ntar mau nyeleweng lagi… walo sederhana ceritanya tapi greget banget pas bagian minji mergokin kyuhyun di kantornya..
    haha untung kyuhyun masih cinta sama minji jadi nyesel kan dia…
    huuuu…happy aku….

    Suka

  16. duh lagi lagi aku dibawa naik turun terombang ambing oleh perasaan ini wkwkwkwkwkw gilsssss kyuhyun!!! paling benci kalo cerita kyuhyun selingkuh cumaaaaaaaa lebih suka lagi sama cerita yg kyuhyun keukeuh pertahanin cewenya itu huhu dia bisa 10x lebih sweet soalnya hahahaha yekannn endingnya akhirnya minji jg yg luluh duluan hahah sukaaa kyuhyunnya jg sabar disini, tuh ga marah walaupun tau si minji cuma ngerjain dia doamg hahaha gemes bgtttt aaakkk lanjuuuuutt baca yg lainnn

    Suka

  17. Pertama tau kalo kyuhyun udah ngehianatin minji rasanya hati gue nyesekh banget gika nih cowok cewek secantik,sebaik,sepintar minji aja diselingkuhin tapi gapapalha yang penting happy end

    Suka

  18. Waduh bokongnya di gepuk 😂
    Untung aja si Kyu masih sadar diri ya, masih ngejar ngejar Minji, masih berharap maaf dari minji 😂 Sweet ngets 😊

    Suka

  19. Hahaha keren thor. .
    Tpi msh kesal kyuhyun selinguh walaupun dia menyesal. . Tpi suka sma sifat.n minji yg pura2 bikin kyuhyun cemburu, biar kyuhyun ngerasain gmna sakit.n di selingkuhin. . Haahhahah ketawa jahat 😀

    Suka

  20. Ya elah si kyu selingkuh baru seminggu ud ketauan, untung si minji baik mau dengerin Bapakny buat jd org pemaaf jdnya bisa balikan dikau hehehe
    Tp normal sih cewe meskipun prnh di dua in tp klo emg msh cinta pst mau maafin ya setiap org berhak dpt kesempatan kedua kan hehehe

    Suka

  21. lagi lagi Kyuhyun beruntung masih dikasih kata maaf sama minji

    udah ketauhan selingkuh
    dan untung jugaa appa minji gak murka sama kelakuannya kyuhyun

    buat pelajaran buat Kyuhyun nyaaa

    Suka

  22. Namanya jg pria, pria mana yg digoda cew cantik sexy bahenol ga tergoda. Yg beristri sj tergoda apalagi Kayak kyuhyun pdhl sdh pny tunangan yg ga klah cantik.

    Semangat..!!

    Suka

  23. Ini bikin bingung bener, kyuhyun selingkuh tapi juga gentle ngakuin kesalahannya sama ayah minji.
    Well, gaada manusia yg sempurna sih termasuk kyuhyun.
    Untuuuuung bgt minji ga keras kepala pisah sama kyuhyun, cinta emang ga bisa bohong kan hihi .

    Baru sempet baca ff disini lagi, aku tunggu ff yg lainnya kak 😘😘

    Suka

  24. ternyata appa nya minji pernah selingkuh juga, hahh berkat ayahnya minji jadi maafin kyuhyum deh salut sama perjuangan kyuhyun buat dapetin maaf dari minji kemana mana ngikutin minji mulu :-D:-D

    Suka

  25. Aduh si Kyuhyun parah banget ya selingkuh.
    Dan Minji nya juga keren sih bisa maafin Kyuhyun karena cinta pastinya ya.
    As always, ff nya keren kak! Tetap semangat untuk berkarya ya. 😊

    Suka

  26. Ih kyuhyun gemes banget pen cubit pake sok sok selingkuh segala kalau akhirnya bakal nyesel dan balik lagi ke minji, tapi gemes banget mereka berduaa

    Suka

Leave a Comment ...